Aku ngantuk,benar² ngantuk tapi aku harus tahan sebelum sampai di RS. Saat ditikungan tiba² saja mataku tertutup dan..........
Brakkkkkkkkkkkk
Aku oleng,aku langsung tersadar dan membanting stir kearah kiri dan menabrak pohon. Orang yang sedang lewat pun langsung menghampiri ku yang masih didalam mobil.
Aku terdiam kaku,keningku berdarah karna kejedot stirnya. Tanganku masih setia memegang stir dengan menggigil,aku menghiraukan suara orang diluar yang mengetuk pintu mobil"Mbak,Mbak,Mbak"ucap seorang warga yang mengetok kaca mobilku
"Mbak gak papa kan, ayo kerumah sakit Mbak"
Aku tersadar dari lamunanku,aku menoleh ke arah jendela,kulihat ada ramai warga disana sepertinya kepo. Saat Aku keluar dari mobil, pandanganku tiba² blur dan brukkk
__________
RS KAPAN PEKANYAtittt tittt tittt
Suara monitor detak jantung yang berbunyi diruangan itu. Disana hanya ada gadis yang terbaring sangat pucat dengan selang infus, selang oksigen dihidungnya,dan perban yang melilit dikepala.
Sudah 11 jam gadis itu masih setia dengan tidurnya, kini ada adiknya yang menunggu ia bangun dari tidurnya.
__________
Flashback
10 jam yang lalu."Loh,eh mas,tolong bawa kerumah sakit"ucap bapak² kepada pria yang lain.
"Sini pak naik mobil saya saja"
"Iya mas"
'lah,ini kan y/n,aku harus beri tahu muridku' batin pria itu,ternyata ia pak rafka,gurunya solar disekolah.
Solar
Solar,kakak kalian kecelakaan,dia di rumah sakit kapan pekanya ruangan hts terus. Beritahu yang lain.
21.3021.30
APAAAAAA.
21.35Pak makasih banyaknya,saya akan suruh Abang saya kesana.
21.35Ya,cepatlah
21.37POV BOEL
"Bang haliiiiii"teriak solar
"Apasih"
Solar menyerahkan ponselnya pada Hali "nih liat sendiri" Hali mengernyitkan kening,mencerna sebentar chat yang dia baca. Tanpa ba-bi-bu,Hali langsung keluar setelah melempar ponsel solar dikasur,ia pergi tanpa pamitan. Disana hanya solar yang belum tidur,sedangkan abangnya yang lain sudah tidur.
Flashback off
Kini sudah jam 08.30.
Aku membuka mataku pelan, menyesuaikan cahaya matahari yang tembus dari jendela,aku melihat ada seseorang yang tidur sambil memegang tanganku,ternyata ia Hali. Adikku yang satu ini sangatlah tsundere.Foto dari pinterest
Aku mengelus Surai rambutnya yang lembut,dia laki-laki tapi rajin merawat dirinya apalagi tentang rambutnya. Ia terusik karna aku mengelus rambutnya. Ia bangun lalu mengucek matanya.
"Kau sudah bangun"
"Seperti yang kau lihat"ucapku mentap hali.
"Kenapa bisa gini"ucapnya dengan khawatir
"Aku ngantuk,lalu nabrak pohon"
"Sudah kubilang berulang kali,jika ngantuk tak usah bawa mobil,kau ngeyel sekali,sekarang kau juga ikutan terbaring dirumah sakit"
"Aku tak apa hali"
"Tak apa gimana,lihat keadaanmu sekarang,sudah seperti gembel depan kompleks kita"
"Kau mengejekku"aku melihat bola mata hati yang sesari tadi mengomeliku.
Ia hanya memutar bola matanya dengan malas."Tidak mengejek hanya fakta"
"Kurang ajar"gumamku.
Kini hanya ada keheningan,akuoun mulai berbicara lagi dan menanyakan sesuatu padanya.
"Siapa yang membawaku kesini"
"Rafka"
"Gurunya solarnya"tanyaku
"Iya"
"Gimana keadaan yang lain"tanyaku kembali kepada hali.
"Ice,gempa,thorn,dan blaze nanti siang sudah boleh pulang,tapi solar dan taufan besok baru pulang"
"Aku ingin kesana"ucapku yang berusaha untuk duduk dan berdiri namun ditahan oleh hali.
"Jangan bodoh,kau masih sakit"ucap hali memegang lenganku dan menyuruhku untuk berbaring kembali namun aku tak mau.
"Aku ingin melihat sebentar liiiiiiiii"rengekku seperti anak tak dikasih mainan.
"Jangan,kau masih sakit kak,nanti siang mereka juga kesininya"ucap hali lembut sambil mengelus rambutku. Aku terkejot terkaget terjoget,karna jarang sekali ia menyebutku dengan embel-embel kak. Aku terharu,capek,senang,sedih,pusing karna kerjaan semuanya jadi satu,yang bisa kulakukan saat ini hanyalah 1 yaitu menangis,aku menangis dikasur rumah sakit dengan keadaan aku duduk ditepi ranjang.
Hali yang melihat aku menangis pun langsung memelukku. Aku tenggelam dalam bidang dadanya, hangat itulah yang kurasakan saat ingin
"Cup,cup,cup. Nangislah semaumu, aku tau kau sangat lelah."ucap hali memelukmu dengam mengelus² punggungku,ia masih setia berdiri dengan memelukku.
"Mau pulangggggg mau istirahat,capekkkkkkkkkk"aku menangis dan meminta untuk. pulang,karna aku tak suka tempat ini.
"Iya,nantinya,kenapa aku yang punya bayi sekarang"ucap hali,ia melepas pelukannya dan menidurkanku dikasur rumah sakit,aku disuruh tidur dan aku menurut,padahal ini masih jam 09.00 pagi tapi aku sungguh ngantuk,kini aku kembali tidur lagi.
"Aku akan turun kedunia bisnis mulai sekarang,dan aku akan menjagamu sampai kapanpun"ujar hali pelan yang memegang tanganku.
Segini dulunya,bingung kanjutannya gimana.
Jangan kupa vote dan komennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK
Ficção GeralMenjadi seorang kakak dan harus mengurus ke 7 adik laki²nya,sangatlah menjadi beban bagi seorang gadis yang saat ini berusia 20 tahun apalagi mereka yatim piatu dikarenakan orang tuanya kecelakaan 5 tahun lalu.Sedangkan ke 7 adiknya ada yang berusia...