Hari Sabtu,dimana hari libur sekolah setiap minggunya,kini pukul 05.00 pagi,y/N selaku kakak dari para BOEL sudah bersiap dan rapi,kemana lagi kalau bukan bekerja, kenapa sangat pagi kerjanya? Ya,karna ada hal yang harus dia urus juga. Dengan menggunakan style jas berwarna biru mudadengan pin nama didada kanan,pena 3 warna yang ia letakkan disaku sebelah kiri,rambut yang ia sengaja gerai Dengan ptongan butterfly layer sungguh cakep pisan makhluk ini. Dengan membawa tas yang bisa dibilang mewah dan harga yang mehong tapi ia gunakan untuk kerja sehari². Sungguh menawan dan berwibawa memang kakak para BOEL ini. Dia juga tidak lupa akan kerjaan DIRUMAH,sebelum itu dia sudah memasak untuk ke 7 adiknya, biasanya dia dibantu oleh gempa adik ke 3,tapi karna ini hari libur gempa tidak membantu,mungkin masih terlelap dalam mimpinya.
Tapi y/N tidak mempersalahkan hal itu.
"Udah mau berangkat kak"ucap salah satu adiknya sambil menuruni tangga sambil mengucek matanya.
"Eh,iya nih gem. Kakak udah siapin sarapan untuk kalian,piring udah kakak cuci semua,pokoknya urusan rumah udah beres semua,kakak mau pergi kerja,kamu tolong jaga adik² kamu nya,dan tolong bilang sama hali dan Taufan,kakak pulangnya agak malem,biar mereka gak jemput kakak lagi kayak kemaren"ucap y/N panjang lebar agar menyakinkan adiknya yang ia sangat percaya.
"Iya kak,kakak hati² Bawak mobil,kalau ada masalah telpon ajanya"ucap gempa meraih tangan kakaknya untuk salam,memang adik yang sangat baik gempa ini.
"Iya"ucap y/N sambil mengelus kepala gempa.
"Oh iya,nanti kalau buka hp,cek rekening kalian masing²nya"
"Lagi?"tanya gempa "yang kakak kirim Minggu semalam aja masih ada loh kak mas__"
"Udah pake aja,mana tau kalian mau beli kebutuhan kalian,kakak pergi dulu,takut dijalan macet,dadaaa"ucap y/N sambil keluar menuju garasi.
"Hati²kak"ucap gempa sambil melambaikan tangan kekakaknya sebelum pergi jauh dengan mobilnya.
Kini jam telah menunjukkan pukul 07.00 pagi,gempa,hali,solar,dan thorn kini sedang berada dimeja makan. Tetapi Blaze Taufan dan ice, belum juga bangun dari mimpi panjangnya.
"Thorn,mereka belum bangun"tanya gempa.
"Belum,masih pada molor kak"jawab thorn sambil menyuapkan nasi dimulutnya.
"Mau jam berapa mereka bangun coba"ucap gempa,sambil berdiri dari duduknya dan hendak membangunkan yang lain,tapi di tahan oleh solar.
"Biar aku aja kak yang bangunin mereka"jawab solar
"Ya udah,suruh mereka langsung mandi,terus sarapan"
"Oke"jawab sang bungsu,iapun pergi ke kamar blaze dan Taufan terlebih dahulu.
Sesampainya dikamar Blaze dan Taufan,Solar langsung masuk karna pintunya gak dikunci,dilihat sudah tidak ada orang,kasurnya pun sudah rapi,jendela sudah dibuka.
"Lah,paling lagi mandi,ke kamar ice aja deh"ucap solar,keluar dari kamar blaze dan Taufan,kini ia menuju kekamar ice,pintunya tidak dikunci juga,saat ia masuk terlihat makhluk molor itu masih tertidur di kasurnya dengan memeluk boneka paus biru kesayangannya.
"Memang Kebo,WOIIII ICE BANGUN UDAH SORE,KAK Y/N UDAH NGAMOK DI BAWAH TU"teriak solar sambil mengancam bahwa ini udah sore dan y/N marah,padahal hanya tipu belakang.
"HAH,KOK LO GAK BANGUNIN GW SIH,KAN KEBABLASAN SAMPE SORE"Ucap ice yang langsung berlari kekamar mandi,sedangkan pelaku yang mengerjainya hanya tertawa cekikikan.
"Hahahaha mampus lu,sapa suru jadi kebo,oke lanjut makan"
Kini mereka ber 7 sedang dimeja makan,hali yang sudah siap makan tapi masih setia dimeja karna dia melihat notifikasinya yang belum ia lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK
General FictionMenjadi seorang kakak dan harus mengurus ke 7 adik laki²nya,sangatlah menjadi beban bagi seorang gadis yang saat ini berusia 20 tahun apalagi mereka yatim piatu dikarenakan orang tuanya kecelakaan 5 tahun lalu.Sedangkan ke 7 adiknya ada yang berusia...
