Pagi hari yang cerah,dan sapaan ria yang menyapa bos kesayangan mereka. Tapi sayangnya bos mereka sepertinya sedang sakit. Mukanya pucat,matanya sanyu,ia hanya membalas sapaan dari karyawannya dengan senyuman sekilas saja.
Kini ia berada di ruangannya,ia langsung duduk dan menyender disofa sambil memijit keningnya.
Sungguh kejadian tadi malam membuatnya sedikit shock dan tak bisa tidur karna harus menjaga salah satu adiknya yang hampir bunuh diri akibat kerasukan."Selamat pagi y/n"ucap seorang pria yang masuk kedalam ruangan itu.
Y/n melirik kearah sumber suara,ternyata itu fang,supirnya.
"Pagi fang"tanpa ekspresi sama sekali
"Kau kenapa"tanya yang duduk didepan y/n yang dibatasi oleh meja sofa.
"Aku hanya sedikit pusing"
"Kurasa itu tidak hanya pusing,mau kuantar kerumah sakit"tawar fang
"Tak usah,aku hanya butuh istirahat"y/n merebahkan dirinya disofa yang panjang
"Baiklah,kau istirahat saja dulu,aku akan memberi tahu yang lain bahwa kau sedang tidak bisa diganggu. Oh ya aku juga izin sebentar untuk membelikan obat ibuku"
"Hmmm,baiklah"
Fang kemudian pergi dari ruangan itu setelah ia berpamitan dengan bosnya. Sebenarnya ia ingin izin untuk cuti sehari saja karna ibunya masih sakit,namun ketika ia melihat bosnya juga sakit ia tak tega. Ia juga tak tega melihat ibunya juga sakit,padahal sudah fang suruh kerumah sakit untuk periksa namun tak mau,ia hanya ingin dirumah saja katanya. Makanya fang berangkat bekerja seperti hari² biasanya meskipun ia harus izin sebentar untuk membelikan ibunya obat.
"Hmmmm,ya Allah ngantuk banget"ucapku menatap layar laptop
Ini sangatlah ngantuk berat,tadi malam aku memang tak tidur karna menjaga salah satu adikku. Tapi tenang saja,kini ke 7 adikku semuanya bersekolah seperti biasanya.
Tok tok tok
"Masuk"ucapku"Bos,ada yang mau jumpa"ucap karyawan itu membuka pintu
"Siapa"
"TTM"ucap karyawan yang sudah tau keluargaku
"Suruh masuk"
Karyawan itupun menyuruh TTM masuk,Ntah kenapa mereka datang kekantor jam 11.30 padahal pulsek jam 16.00
"Kalian bolos"pertanyaan pertama yang langsung kulontarkan kepada TTM,mereka langsung melotot kaget
"Enggak"ucap TTM
"Terus ngapain jam segini keluar"
"Kami izin sama guru lah"ucap blaze yang duduk di sofa
"Iya,bener tuh kak,kan gak mungkin anak baik bolos"ucap thorn dengan wajah imut yang aku sudah bosan melihatnya
"Oooooo"ucapku,lalu aku kembali fokus ke laptop sambil menahan ngantuk.
"Kak"panggil Taufan
"Hmmm"jawab y/n
"Kami mau ngomong serius"ucap Taufan
"Kenapa"
"Bisa matikan dulu ga kak laptopnya,kita duduk disofa dulu"ucap Taufan.
Mendengar permintaan sang Taufan,y/n pun langsung menutup laptopnya dan duduk disofa bersama TTM.
"Kenapa"tanya y/n
"Sebenernya kami kesini ada alasannya kak"ucap Taufan
"Kami kesini disuruh sama Bu guru untuk manggil kakak kesekolah"ucap Taufan
"Kenapa lagi"
"Si blaze berantem sama reksa,reksanya dibawa ke RS Deket sini,terus blaze ga sengaja nonjok hidungnya yayas sampe keluar darah banyak"ucap thorn memandang kakaknya polos
"HAH,KOK BISA"
"BLAZE,kamu kok bikin ulah lagi sih"ucapku marah kepada blaze.
"Ma-aff kak"ucap blaze menunduk, ia tak berani memandangi wajah kakaknya,karna sekalinya kakaknya marah,ia bisa lebih menyeramkan dari pada hali.
"Udah,nyeselnya nanti aja,kita kerumah sakit dulu"ucap y/n beranjak dari sofa,ia langsung mengambil tasnya dan pergi kaluar,tak lupa para TTM mengikuti kakaknya dari belakang.
Rumah sakit
"Dimana ruangannya"tanya y/n kepada TTM
"Reksa lagi di UGD"jawab Taufan
"Kok bisa sampai UGD"ucap y/n menghentikan langkahnya dan memandang blaze yang dari tadi ia tak berani memandangi kakaknya.
"Emmmm,nanti ajanya kak ceritanya,kita mau kemana dulu"ujar thorn
"Reksa udah pindah ruangan?"tanya y/n
"Belum kayaknya"jawab Taufan
"Kita ke yayas dulu,dimana ruangannya"ucap y/n
"Blaze yg tau"ucap thorn
"Em,a-ayo ka-k"ucap blaze terbata2 iapun pergi duluan agar menuntun jalannya keruangan yayas,karna ia yang mengantar yayas sampai ruangan tersebut.
Saat tiba didepan pintu ruangan, seperti didalam ada seseorang yang menjaga,bahkan menyuapi yayas,jika dilihat2 itu seperti Abang sulungnya dan si bungsu. Ternyata mereka ikut menyusul juga kerumah sakit
Langkah kaki y/n melangkah masuk duluan,ia membuka pintu, ternyata benar,ada hali dan solar disitu,hali yang sedang mengobrol dengan yayas. Sedangkan solar ia duduk disofa.
Nampaknya dihidungnya dibalutin perban dengan sedikit bolongan agar ia tetap bisa nafas,tapi darahnya terus2san keluar
Diruangan itu ada hali,solar,y/n, thorn,Taufan,dan yayas. Sedangkan blaze,ia masih diluar karna ia takut dengan kakaknya dan hali.Segitu dulunya readers,besok lagi deh,maafnya kalau baru inindipost setelah beberapa bulan ga pos,karna banyak kesibukan.
Jangan lupa votenya
KAMU SEDANG MEMBACA
KAKAK
General FictionMenjadi seorang kakak dan harus mengurus ke 7 adik laki²nya,sangatlah menjadi beban bagi seorang gadis yang saat ini berusia 20 tahun apalagi mereka yatim piatu dikarenakan orang tuanya kecelakaan 5 tahun lalu.Sedangkan ke 7 adiknya ada yang berusia...