Putus?

2K 208 157
                                    

BECKY POV

Aku memasuki kamar ku dengan keadaan sambil menangis, aku sudah tidak kuat dengan sikap phi Freen jika sudah seperti ini, dan aku juga tidak mengerti kenapa akhir akhir ini phi Freen sering sekali meluapkan emosi nya, padahal dulu aku mengenalnya sebagai seseorang yang mempunyai kesabaran diluar batas dengan berhati lembut,



Tapi akhir akhir ini aku seperi melihat nya bukan Phi Freen yang aku kenal dulu, aku menangis tanpa henti sambil memeluk guling ku, rasanya sakit sekali setiap kali phi Freen membentak ku, aku tidak biasa seperti ini, bahkan keluarga ku juga tidak pernah sampai membentak ku jika aku melakukan kesalahan,


Disini aku memang salah ketika aku mem posting foto bersama jane saat dibandara, tapi aku ingin phi Freen mendengar penjelasan ku soal baju yang aku pakai di acara kemarin, posisi ku serba salah saat itu, tidak bisakah dia mendengar penjelasan ku walaupun hanya sebentar, jika sudah mengetahui semuanya dia berhak menghakimiku jika dia mau,



Kepalaku pening sekali aku memutuskan untuk pindah ke kamar Queen, aku sedang tidak ingin melihat phi Freen saat ini?, bahkan aku sedang tidak mau tidur dengannya


Aku merebahkan tubuh ku di samping keponakan kesayangan ku ini, yang mungkin dua hari lagi dia akan pulang ke london, ahh yaa aku semakin sedih akan berpisah dengannya, setelah satu bulan ini aju mengurusnya seperti aku mengurus anak ku sendiri, aku seperti tidak rela akan berpisah dengannya, selama ini kehadiran Queen sangat membantu hubungan ku dengan phi Freen,


Aku memeluk tubuh mungil itu dengan erat, rasanya nyaman aku sedikit melupakan kemarahan ku pada phi Freen, lalu aku ikut tertidur dengannya padahal ini masih pukul 19.00 malam, dan bahkan aku belum makan malam,


BECKY POV END


Sedang kan Freen yang sekarang masih diam sambil menyenderkan tubuhnya di sofa, dia masih belum beranjak dari ruang kerjanya, ia juga tidak berniat untuk menghampiri Becky langsung setelah kepergian Becky dengan marahnya,


FREEN POV

Aku benar benar tidak tau lagi ada apa dengan ku, akhir akhir ini emosi ku sering sekali tidak terkendali, lagi lagi aku melukai perasaan Becky aku memang marah padanya aku berniat akan memberi hukuman padanya, tapi entah kenapa tadi aku begitu emosi dan meluapkannya padanya,


Aku menyesal lagi lagi menyesal telah melukainya, pekerjaan ku sangat banyak akhir akhir ini jadi pikiran dan emosi ku tidak terkendali, sepertinya aku harus konsultasi lagi dengan dokter psikolog ku sepertinya ada yang salah lagi dengan diriku,



Aku melihat jam sudah menunjukan pukul 7 malam lebih, aku teringat bahwa kami belum makan malam sama sekali, aku memutuskan untuk memasak karma aku tidak ingin Becky sakit, aku sudah melihat wajah lelah nya hari ini,


Aku pergi ke dapur dan membuka kulkas , ternyata banyak sekali bahan makanan, aku bisa memasak apa saja, tapi karna suasana hatiku sedang kacau aku jadi tidak berselera, aku memutuskan untuk memasak nasi goreng mentega saja kesukaan Becky,


Sebenarnya aku ragu, aku tau dia sangat marah padaku saat ini, tapi aku harus memaksanya untuk makan aku tidak mau dia sakit, setelah selesai memasak untuk Becky aku menghidangkannya di meja makan lalu menyiapkan buah potong dan milk tea yang tadi kami beli saat dikantor, setelah selesai aku berjalan naik untuk memanggil Becky,



FREEN POV END


Freen berjalan memasuki kamarnya, dahinya mengkerut karna tidak mendapati Becky disana, ia mencari sampai ke kamar mandi dan walk in closet tapi Becky tidak ada, pilihan terakhirnya adalah kamar Queen,


Freenbecky (is real) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang