Restu keluarga?

2.2K 132 0
                                    

Saat ini freen sedang dirumah ibunya, yaa setelah mendapatkan jadwal kosong selama tigahari ia memutuskan untuk pergi kerumah ibunya di hua hin, tempat dimana ia dilahirkan itu selalu menjadi tujuan utamanya jika ia sedang rehat ataupun mendapatkan libur bukan hanya sekedar ingin bertemu dengan ibu dan kelurga tercintanya disana ia bisa merasakan uadara yang sejuk serta lingkungan yang asri sebab tempat itu terletak jauh dari kebisingan ibu kota bangkok.

Seorang bayi berumur delapan bulan yang sekarang sedang diberi makan oleh seorang gadis cantik sekaligus tampan yang berambut panjang siapa lagi kalo bukan freen, freen adalah seseorang yang menyukai anak kecil penyayang yang berhati lembut pehatian nya dan kasih sayang selalu ia berika kepada orang orang spesial di hidupnya.

" kau sudah sangat cocok untuk memiliki anak freen " ucap sang bibi ia adalah ibu dari keponakan freen

" kau selalu bilang begitu bibi setiap aku pulang kesini " jawab freen yang masih menyuapi keponakannya itu

" hei aku berkata dengan jujur, lihat kau sangat menyukai anak kecil dan usiamu sudah cukup umur untuk menikah dan mempunya anak freen, terutama umur ibumu yang sudah tidak muda lagi bukan ia juga ingin cepat cepat mempunyai cucu darimu " -bibi freen

" yaa bibi tenang saja aku akan menikah tapi bukan untuk sekarang aku masih menata semuanya, dan calon pasanganku juga masih sangat kecil" jawab freen

" ckk kau harus segera meresmikan hubungan mu dengan becky kalau tidak nanti kau keburu kalah cepat dengan orang"

"Kau tau sendiri dia sangat cantik wajah nya yang sama seperti barbie itu siapa yang tidak suka dengannya dan berlomba lomba ingin memilikinya " - bibi freen

Yaa dia tau keponakannya itu memang sering terbuka soal becky dan dia tidak mempermasalahkan itu semua , karna ia pikir seseorang punya cinta sendiri yang harus ia perjuangkan

" hahhh itu tidak mudah bi mengingat sekarang kita sedang naik daun" jawab freen dengan muka lesu

" bibi akan selalu mendukung mu semoga apa yang kau putuskan itu yang terbaik untuk mu" -bibi freen

" terimakasih bibi ku sayang " jawab freen

Setelah selesai menyuapi keponakannya itu freen langsung pergi ke dapur menghampiri ibunya yang sedang memasak makan malam untuk mereka, ini adalah bagian favorite dari nya menyantap masakan paling enak sejagad raya menurut freen

" bu apaa ada yang harus aku bantu" tanya freen

" oihhh kau mengagetkan ibu freen" jawab ibu nun

Freen lun hanya cengengesan menampilkan gigi kelincinya yang sangat gemas itu

" ini sudah selesai sedikit lagi kau siap kan saja masakan yang sudah beres di atas meja " titah ibu nun

" baik laksanakan komandan" jawab freen bercanda dengan gerakan hormat kepada ibunya , ibunya pun hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah konyol putri tunggalnya itu

Setelah selesai memasak dan menyajikan semuanya di meja makan freen dan ibunya pun makan berdua dengan hening , yaa dirumah itu memang hanya ada mereka sedangkan kerabat lainnya berada di rumah lainnya yang terletak tak jauh dari sana

" kapan kau akan pulanh ke bangkok freen" tanya ibu nun memulai percakan dengan anaknya

" mmm mungkin besok pagi bu, sebab sorenya aku ada janji dengan nam " jawab freen

" oh baiklah, ibu akan menitipkan kue untuk kau bawa dan berikan semuanya pada becky , dia pasti senang ibu telah membuatkan kue kesukaannya kemarin " titah ibu nun

" oihhh apakah ibu hanya membuatkan untuknya saja? Ibu tidak membuatkan untukku" tanya freen dengan wajah cemberut

Pasalnya sejak ia mengenalkan ibunya dengan becky tiga tahun lalu perhatian dan kasih sayang ibunya sedikit terbagi untuk gadis bule itu, ibu nun yang menyukai paras cantik senyuman dan kepribadian becky yang sangat baik terutama sopan santunya membuatnya menganggap becky sebagai anak nya sendiri

Freenbecky (is real) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang