Library (part 2)

10 2 0
                                    

Halo everyone
Disclaimer part ini akan kembali menggunakan bahasa Indonesia yaa 😊
Dan tentu dari 1 sudut pandang saja, dan jika terdapat berbagai pandangan dari orang lain, beberapa sudah penulis rangkum menjadi 1 yaa

***

Pertanyaan sebelumnya adalah
Sekarang, bagaimana jika pemilik benda usang itu datang dan menanyakan kepadamu, apakah barangnya ada padamu?

Pertanyaan ini sangatlah menggangguku, karena ini bukan hanya sekedar ketakutan tapi ternyata hadir jelas dihadapan ku, saat ini, detik ini juga.

"Sedang apa kamu diruangan ini? Dan bagaimana kamu tau ruangan ini?"

"Buku itu, bagaimana kamu menemukannya?"

Pertanyaan itu memecahkan keheningan di dalam sebuah ruangan dalam perpustakaan itu, hening tak berkutik, seperti maling yang tertangkap basah oleh pemilik barang dari barang yang hendak dicurinya.

Badan tinggi, tegap dan gagah, mempunyai tatapan tegas dan tajam menatapku seperti seolah-olah aku adalah benda atau orang yang siap dihancurkan. Tatapannya terpancar sorot ketakutan dan luka yang disembunyikan, terpancar kuat dari matanya tapi berusaha iya tutupi dengan ketenangan dan ketegasan yang dia miliki. Iyaa, dia sang pemilik buku usang ini.

 Iyaa, dia sang pemilik buku usang ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambar berasal dari pinterest)

Satu detik

Dua detik

Tiga detik

Hanya bisa terpaku, membeku, seperti patung yang menyambut orang datang tanpa bisa bernafas, bergerak dan bahkan berbicara.

***

"Sedang apa kamu diruangan ini? Dan bagaimana kamu tau ruangan ini?"

Kembali dengan pertanyaan yang sama, dia menanyakan hal ini lagi. Jika kalian di posisi seperti ini, apa yang kalian lakukan? Berdiam diri atau menjelaskan atau melarikan diri?

Aku yakin, sebagian besar akan menjawab menjelaskan, benar bukan? Tentu alasannya, karena tidak mau ada kesalahpahaman atau karena tidak mau dianggap bersalah. Benar bukan?

Tapi, aku yakin juga, bahwa sebagian besar orang akan memilih berdiam diri mematung karena terkejut atau bahkan melarikan diri karena ketakutan. Tentu alasannya hanya mereka yang tau bukan?

Bagaimana jika bukan diantara ketiga pilihan itu? Bagaimana jika kalian mendapatkan sebuah intuisi untuk tetap diruangan usang ini sambil memegang buku yang usang ini? Bagaimana cara kalian menjawab, ketika jawaban dalam diri kalian yang sebenarnya adalah karena sebuah intuisi?

Kau tak pernah tau
Betapa hati yakin untukmu
Kau tak pernah tau
Betapa aku merindukanmu

Familiar dengan lagu ini?
Bagaimana jika aku tanyakan kepada kalian, apakah kalian tau lagu ini?

Intuition?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang