Sore ini, pada pukul 17.10 WIB . Tepatnya di bandara sultan thaha Saifuddin (Jambi). Terlihat dua orang gadis yang sedang berjalan menuju pesawat mereka yang akan lepas landas."Ar, lu bawa duit berapa?" Tanya sahabatnya. Mereka sudah bertemu satu jam yang lalu, dan, Yaa namanya juga cekul ketemu cecool. Sifat arlie itu kalo di orang yang baru ia kenal, ia akan terlihat seperti kulkas seribu pintu.
"8 juta" jawabnya. Dan yak disitu rhey kaget 'banyak bet anjing, ni si arlie emang bener hohang kaya' batin si rhey.
"Ohh, eh foto kuy?" Arlie menoleh kearah rhey.
"Gas!, mana hp lu? pake hp lu aja" rhey pun terkejut mengapa ketika rhey mengajak arlie berfoto malah bersemangat, seakan es meleleh secara tiba-tiba. Hadehh
Rhey memberikan hp nya kepada arlie "Mbaa maaf ganggu waktunya ga?" Sapa arlie ramah kepada mbak yang berambut panjang itu.
Mbak itupun menoleh ke arah arlie "Eh iya mas, ga ganggu kok" ucapnya sambil ramah sambil tersenyum. Rhey yang dari tadi memperhatikan mbak mbak itupun merasa jantungnya berdegup kencang ketika melihat senyuman nya.
'ini gua kenapa si? Masa jacipaper (jatuh cinta pandangan pertama) sih Cok!" Rhey dia secara tiba-tiba badannya nge freez.
Arlie memanggil rhey "Rhey" Tak ada sahutan dari seseorang yang ia panggil, arlie pun menoleh ke arah rhey dan menggoyang goyangkan tubuhnya "woy ogeb! Malah ngelamun lu bang sat!" arlie, dia kalau sudah marah pasti bakal keluar kata-kata mutiara nya.
"Eh e-eh iya apaan?" Tanya nya kebingungan.
"Kuy foto cepetan, kasian mbak Eli nya dari tadi nungguin" rhey moleh ke mbak mbak yang di maksud arlie, ternyata namanya eli.
Ckrekk!
Satu jepretan foto pun berhasil Eli ambil. Dan memperlihatkan nya kepada arlie dan rhey.
"Widih cakep bet gua.."
"Ah kagakk gua nya kek bencong, ulang ulang ulang!"
"Dih udah lah woey!, cakep segini mah"
Arlie ia mengeluarkan sebungkus coklat kepada eli "ni mbak makasih ya"
Eli ia pun menoleh "eh ka ga usah, aku ga suka coklat" ia menolak dan lagi-lagi ia tersenyum kearah arlie.
"Oh ga suka coklat ya?, ya udah ini aja" arlie ia pun mengeluarkan tiga biji permen gagang. Arlie langsung mengambil tangan Eli dan meletakkan permen itu di tangannya.
"Makasih ya mbak!" Arlie pun menarik tangan rhey agar ia cepat masuk ke kabin pesawat. "Ar apaan sih lu!"
"Udah lu diem aja" akhirnya arlie melepaskan genggaman tangannya dan duduk di bangku pesawat.
###
"Makasih ya yah, Hans sama bang Naufal mau berangkat dulu, Samlekom" hans dan Naufal pun secara bersamaan bersaliman dengan sang ayah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat LDR
Fantasymenceritakan tentang persahabatan yang berbeda pulau. dan yang paling unik adalah, persahabatan itu hampir semuanya berparas seperti layaknya seorang laki laki, padahal aslinya mereka adalah seorang perempuan. pasti jika ada seorang yang berpapasan...