pacar arlie datang

18 3 1
                                    

Beberapa jam lagi kekasihnya arlie akan datang dari Bali. Arlie sangat bersemangat, tapi tidak dengan rhey "liee masa gua tidur di ruang tamu, jahat banget..." ucapnya lesu pada arlie.

Rhey sedari tadi memohon kepada arlie agar mereka tidur bertiga saja, tapi arlie tidak lah mau "Cuman seminggu doang ko lu di ruang tamu"

Rhey membelalakkan matanya "lu bilang cuman lie?! Yang bener aja"

Irul berbicara kepada noa "no lu mau nemenin si rhey ga? Kalo ga mau gua aja yang temenin dia tidur di sini, kasian dia"

"Udah gua aja yang nemenin si rhey, lu gapapa kan tidur sendiri?" Irul menggelengkan kepalanya tandanya ia tak apa apa tidur sendiri juga.

"Ga, gua juga di rumah sering sendiri tidur nya" noa mengangguk paham.

Zaii, noa, Irul, dan Hans. Hanya melihat drama kedua sahabatnya itu "udah gue temenin deh rhey" ucap Noa pada rhey.

Rhey berjalan ke arah noa dan menghampirinya "really?"

"Sure, asalkan lu harus bantuin gua nge cat rumah besok" wajah ceria rhey pun kembali menjadi wajah masam nya "ck lu mah no"

Rhey ia tak suka jika ia puasa harus berpanas panasan di luar. ia takut ia akan khilaf dan minum, tapi demi tak tidur sendirian ia rela melakukannya.

"Iya deh gua bantu, asal lu juga beneran full seminggu ya temenin gua tidurnya?" Noa mengagguk dan tiba-tiba saja ia di peluk oleh rhey.

"Baik kalik sahabat awak nii, aduh ga nyangka bisa ketemu sahabat sebaik Noa Reyes Cakrawalaaaaa" noa yang di perlakukan seperti itu pun terkejut dan berusaha melepas pelukan itu.

"Aishh lepas lah rhey lebay kali kau lepas!" rhey pun menurut dan melepas pelukan itu "besok bangun pagi-pagi lu!" Ucap Noa sinis pada rhey.

"I-iya bangun pagi jam enam bangun ko!" Ucapnya bersemangat sambil mengangkat tangan kanannya ke atas, bak seperti Ultraman.

"Alaah rada kurang percaya gua, ya ga sa?" Ucap zaii lalu menyenggol lengan milik Hans "ah iya, nanti deh kalo ga bangun gua ubrak abrik"

Hans berdiri dan akan menghampiri arlie "jam berapa mereka dateng?"

"Ntar jam empat katanya" Hans melihat jam dinding, 'baru jam Sebelas, masih lama' batinnya.

Mereka berenam rata-rata menghabiskan waktunya saat berpuasa ini hanyalah bermalas-malasan saja ada yang tidur ada yang bermain game di handphone ada juga yang di televisi.

Ya gitulah pokoknya, intinya malas aja, dan yang agak bersemangat hanyalah Hans saja. Contohnya sekarang ia sedang mengecek hal hal yang harus di ganti, rajin memang anak itu.

Yang paling malas itu jatuh kepada rhey, tapi ya.. tak malas-malas beneran. Bayangkan saja hari itu rhey satu harian full ga satu hari sih, setengah hari dari habis sahur sampai buka ia hanya tidur saja.

Yang netral itu arlie, Irul, noa, dan zaii. Mereka kadang malas kadang juga rajin.

###

Jam sudah menunjukkan pukul empat sore, dan tak berapa lama kemudian ada suara mobil datang dan mengklakson.

'tin tin'

Arlie tersenyum dalam hatinya berkata 'pasti itu my bubub' ia bersemangat membuka pintu dan tak berapa lama muncullah gadis cantik yang agak pendek.

Arlie langsung berlari menghampiri nya dan gadis itupun sama halnya dengan arlie, ia berlari dan memeluk sang kekasih.

Hans, zaii, noa, rhey, dan Irul melihat mereka dengan tatapan malas, noa pun membuka suara "ga lama juga kita bakalan jadi nyamuk" merek berlima dengan spontan langsung menoleh ke arah noa, dan mengangguk mantap.

Sahabat LDR Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang