Jam menunjukkan pukul 09.15 malam. Mereka bertiga sedang berada di jalan pulang, mereka menempuh waktu sekitar tiga setengah jam perjalanan, mungkin kalau tidak macet mereka akan sampai dua jam saja. Dan waktu itu mereka gunakan untuk tidur di dalam mobil.
###
"Ni pak uangnya, makasih ya" rhey pun memberikan uangnya.
"Iya mas sama-sama"
Hans berbalik dan menoleh ke arah rumah dua lantai itu "Jadi rumah ini sekarang udah di kontrakin ke kita"
"Jadi..? Mana kuncinya? Masa kita tidur di luar"
"Ya sabar lah rhey, kata abang gue yang punya rumahnya ada di dalem, jadi ketok aja pintunya" Hans mulai masuk dan mengetok pintunya.
"Assalamualaikum buu?, Ada di dalem ga?, ini Hans adiknya bang Naufal" ucapnya dari luar rumah.
Dan muncullah seorang wanita paruh baya berumur sekitar 35 tahun-an. "Ah ya masuk aja nak" titah ibu itu.
Ia pun mengajak sahabat sahabatnya untuk masuk, tapi Hans tidak langsung masuk melainkan ia berdiri di ambang pintu "ini nak kuncinya" Hans pun menerima kunci itu.
"Ini nomor wa ibu, panggil aja Bu Ririn. Nanti kalo ada apa apa telpon ibu aja ya" Hans menurut dan ia menyuruh para sahabatnya untuk duluan saja masuk kamar "duluan aja gue mau anter Bu Ririn" mereka mengangguk.
"Bu Ririn mau langsung pulang Bu?"
"Iya, jaga rumahnya baik-baik ya Hans" lagi-lagi ia hanya mengangguk.
"Hans anter sampe jalan ya Bu"
"Boleh" Hans mengikuti Bu Ririn dari belakang sambil berbincang bincang dengannya.
"Kamu katanya cewe ya?"
"Hehe iya buu saya cewe"
"Kamu ganteng banget, ganteng kamu melebihi cowo tulen tau Hans"
"Hehe iya Bu makasih"
"Ibu punya anak Bu?"
"Punya cewe"
"Ouhh siapa namanya?"
"Farah, tapi ibu sering manggil dia Ara" Hans bingung. 'ko namanya mirip sama yang di kasih tau arlie pas di restoran itu ya?' Batinnya.
Ternyata arlie menceritakan tentang Ara yang bisa bertemu dengan mereka di bandara itu ia juga memberitahu namanya dan nama panggilan nya.
Mobil Alphard yang berwarna putih itu pun terbuka pintunya. Dan menampakkan sosok gadis cantik yang sedang duduk. "Bu Ririn duluan ya Hans"
Gadis itu yang mendengar nama Hans langsung melongo "apa?! Hans?" Hans yang merasa terpanggil pun menjawab "iya kenapa?" Ia juga merasa tak asing dengan suara itu.
Gadis itu menoleh dan menemukan sosok yang tadi ketemu di bandara "lah? Ara?"
Ara syok ternyata yang akan meng-kontrakan rumahnya itu adalah Hans "loh ka Hans?"
"Toh kalian saling kenal?" Ucap Ririn.
"Kita barusan di bandara ga sengaja ketemu mih" Ririn hanya ber oh ria saja.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sahabat LDR
Fantasiamenceritakan tentang persahabatan yang berbeda pulau. dan yang paling unik adalah, persahabatan itu hampir semuanya berparas seperti layaknya seorang laki laki, padahal aslinya mereka adalah seorang perempuan. pasti jika ada seorang yang berpapasan...