Jenlisa: My Senior (back)

Part/9

Happy Reading
-
-
-

Kim Jennie Pov.

64 panggilan tidak terjawab...

Aku melihat layar notifikasi centerku. Nama Jisoo Unnie mendominasi panggilan tidak terjawab itu dan setelahnya nama Irene Unnie dan Hanbin juga menyusul disana

hell!

Aku tahu ini akan berakhir panjang. aku menutup mataku untuk menenangkan sedikit kepanikanku.

"Ada apa? Mengapa wajahmu begitu?" Lisa membuka suaranya, Dia menatapku dengan pandangannya yang redup.

Aku membalas tatapannya, namun aku tidak menjawab ucapannya, beralih menunjukkan layar ponselku 

Lisa melihat itu, dan dia berkata "Ayo pulang" dua kata yang mewakili keadaan kami sebelum dia kembali menyalakan mesin mobilku.

Di sisi lain, aku mencemaskan keadaannya. Walaupun aku terbiasa makan hanya sehari sekali karena Kontes Modeling yang sering ku ikuti, tapi bagaimana dengannya? Kami berada di depan restoran ini untuk makan malam.

"Tapi, apa kau tidak lapar? Ayo makan dulu sebelum kita pulang" Aku menyarankan dengan serius. Aku berusaha menunjukkan senyumanku padanya.

Namun dia menatapku dengan wajah dinginnya dan berkata "Aku membawamu ke sini karena kupikir kaulah yang kelaparan. Tapi nampaknya sekarang kau sudah tidak selapar itu lagi bukan? Jadi tunggu apa lagi?"

Aku sedikit tersentak dengan kata-katanya. Aku mencemaskannya tapi apa yang ku dapat? Kekerasan? Baiklah aku mengerti! Jika dia memang tidak suka padaku seharusnya dia tidak perlu sekasar itu bukan?

Hhh Lalisa Manoban sialan!

Kau terlalu sombong!

Dengan begitu aku hanya menatapnya sebentar sebelum aku memalingkan wajahku untuk kearah berlawanan.

Well responnya berhasil menyita seluruh kepanikanku sesaat lalu. Aku benar-benar kesal padanya sekarang.

Jennie kim End Pov.
_
_
_
Lalisa Pov.

Saat ini aku bersama Jennie Sun~ ah tidak. Dia sudah tidak berhak mendapatkan kehormatan itu lagi~ memanggilnya dengan sebutan "sunbe".

Yeah, tentu saja setelah apa yang dia lakukan. Jujur saja utamanya aku memang merasa sedikit senang, bahwa kebingunganku antara perasaan milikku padanya tidak bertepuk sebelah tangan, dia menyukaiku.

Tapi dengan cara ilegalnya, ketidak'aturan yang ugal-ugalan ini, aku tidak menyukai itu! Aku bahkan melewatkan Part Ospekku hari ini karena keegosiannya. Terlebih lagi aku bahkan dibohongi! Dia tidak mengatakan apapun tentang alasan mengapa dia melakukan tindakan semberono padaku pagi tadi, dan aku di bawa ketempat yang jauh tanpa kejelasan apapun! Lalu sekarang dia bahkan dia terlibat dengan 64 panggilan tidak terjawab dari senior kami, Tentu saja ini bukan hanya masalahnya, tapi juga akan menjadi masalahku!

Benar saja perasaanku benar-benar jengkel sekarang! dan setelah obrolan singkat kami, aku bahkan tidak bisa lagi berpura-pura ramah. Aku tau bahwa sekarang dia marah padaku. Tapi aku tidak perduli! Aku baru 2 hari berada di korea, tapi dia benar-benar pembuat masalah!