Part 2

620 35 5
                                    

Happy Reading
-
-
-

Kim University Of Science.

Setelah menelusuri aspal besar jalanan umum kota Seoul yang menempuh waktu hampir dua puluh (20) menit lamanya dari tempat sebelumnya.

"Baiklah, Miss Lalisa. Ini barang-barangmu. Maafkan aku hanya bisa menemanimu sampai sini" Ucap tuan Lee dengan senyumnya yang ramah.

Saat ini mereka berdua berada tepat di depan gerbang besar pintu masuk utama Kim Univeristy. Setelah tiba dan berhenti, Tuan Lee seperti sebelumnya dengan baik dan profesional mengeluarkan koper Lalisa yang Ia letakkan di bagasi kendaraanya.

"Ahh tidak apa-apa, Tuan Lee. Terima kasih sudah mengantarku sampai sini" Balas Lalisa dengan sama ramahnya.

Author End Pov.
-
-
Lalisa Pov

Huft akhirnya aku tiba, dan di sinilah aku berada. Berdiri didepan gerbang Kim University. Perguruan idaman para mahasiswa seluruh dunia.

Sesaat setelah Tuan Lee pergi dengan kendaraannya. Aku tidak langsung melangkahkan kakiku memasuki gerbang utama Universitas ini, sebaliknya aku berdiam diri mengagumi bangunan di hadapanku ini, dan berfikir betapa besar dan mewahnya universitas ini? Rasanya sangat luar biasa! dan aku sendiri masih tetap tidak percaya terhadap kenyataan yang sekarang aku alami tepat depan mataku ini.

Namun tetap saja, aku tidak perlu membuang waktu lama. Aku segera kembali pada kesadaranku. Saat kurasa kakiku sudah cukup lama berdiri memuji gedung megah di hadapanku ini. Segera aku mengambil kedua koperku, dan menyeretnya untuk masuk

Tetapi belum lima langkah rasanya aku melangkah kakiku, tiba-tiba sebuah kendaraan yang ku ketahui itu adalah Bugatti Veyron mengelakson dengan sangat kerasnya di hadapanku, Seketika saat itu juga tanganku reflek menjatuhkan kedua koperku, memundurkan tubuhku beberapa langkah dan beralih menutup kedua telingaku.

"Hey kau! Apa kau tidak memiliki mata untuk di gunakan, Hah?

Melalui kaca mobil yang telah terbuka setengah. Aku lagi-lagi di kagetkan dengan suara wanita yang menggunakan kefasihan bahasa inggrisnya berkata dengan nada yang sangat keras dan kasar di hadapanku.

Di samping itu, aku hanya bisu seribu kata. Bagaimana tidak? Bukannya aku marah karena di maki tanpa alasan. Wanita yang berkata kasar barusan adalah salah satu jenis kecantikan yang mampu menghipnotis pikiranmu sehingga yang semulanya kau memiliki argumentasi untuk membela dirimu terbalik menjadi kosong.

Dia, dengan wajahnya yang mungil menggunakan kaca mata hitam yang hampir menutupi setengah wajahnya, meskipun demikian aku tahu bahwa dia menatap penuh mataku, dan Belum sempat aku mengatakan sesuatu, Mobil mewah itu pergi begitu saja.

Disisi lain aku menatap kendaraan yang semakin jauh dari pandanganku, aku hanya bisa menghela nafas lelah.

Ya walaupun semulanya aku dipenuhi energy dan meskipun aku belum tidur semalaman sejak kemarin karena sibuk mengemasi semua keperluanku untuk datang kesini, namun memikirkan aku telah resmi menjadi mahasiswa di Universitas ini membuatku semangat, tetapi setelah mendapati situasi seperti ini tubuhku langsung otomatis merasa sangat lelah, seolah-olah tenagaku telah habis terkuras.

Lalisa end Pov.
-
-
Jennie Kim Pov.

Aku benar-benar tidak mengerti hari ini! tapi ini benar-benar sangat menjengkelkan! Kalian tahu dengan benar bahwa pagiku dimulai dengan sangat buruk! 

Jenlisa: My Senior (back) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang