After KinnPorsche (KinnPorsche AU)

Ch. 8: The New Bodyguard

Kediaman Keluarga Minor memang tidak seluas dan semewah kediaman Keluarga Utama. Mulai dari desain bangunan hingga ornamen-ornamennya sangat kental dengan budaya Thailand abad 20. Selan itu tempat ini menjadi bagian dari sejarah pendahulu keluarga Theerapanyakul, sebelum kemudian terpecah menjadi dua kepala keluarga. Korn dan Kan, keduanya dulu dibesarkan di rumah ini.

Terdapat taman yang luas di depan maupun di area belakang bangunan. Beberapa bangunan kecil yang menjadi gudang persenjataan, tempat latihan, barak, dan parkiran mengelilingi bangunan utama. Berbagai macam bunga dan tanaman buah-buahan memberikan kesejukan bagi para penghuninya. Itu merupakan salah satu bentuk sentimen dari mendiang istri Kan atau ibu dari Vegas dan Macau. Sampai saat ini pun tanaman-tanaman itu masih terawat dengan baik oleh Vegas.

Sepagi itu, sang Kepala Keluarga tentunya belum terbangun. Sementara itu para pengawalnya sudah mulai aktif sejak pukul 4 pagi. Rey yang sudah hampir satu tahun ini menjadi kepala pengawal dikenal sebagai orang yang sangat disipilin dan tegas, cenderung menakutkan. Ia orang yang sedikit kaku dan hanya bisa tersenyum di depan tuannya. Tidak ada satupun pengawal keluarga minor yang tidak takut pada Rey. Tanpa sepengetahuan Rey, para pengawal sering sekali membandingkannya dengan Chan, Kepala Pengawal Korn.

Biasanya pukul 4 pagi Rey akan bangun dan melakukan jogging selama setengah jam, sebelum kemudian mandi dan beraktifitas. Saat dirinya tengah berlari kecil di taman belakang, ia melihat sosok Luke tengah berjalan santai berjalan di rute yang sama. Ia putuskan untuk menghampiri.

"Selamat pagi, Tuan Luke. Sedang apa Anda disini?"

Luke pun berhenti dan membalas sapaan tersebut. "Ah, Rey. Aku hanya berjalan santai saja sembari menikmati suasana pagi disini. Tamannya luas juga ya?"

"Oh baiklah, Tuan. Tapi lebih baik Anda tidak keluar dulu seperti ini. Tuan Porsche belum mengenalkan Anda kepada yang lain. Anda akan dicurigai."

Luke terkekeh. Baru menyadari keputusannya untuk keluar kamar seperti sekarang ini adalah keputusan yang salah. "Benar juga. Maaf."

"Tidak masalah, Tuan."

Luke sampai sekarang pun masih takjub dengan loyalitas Rey. Bukankah Rey belum benar-benar percaya padanya? Apa tidak lebih baik jika dia bersikap sinis saja padaku? Toh disini tidak ada Porsche.

"Oh ya ngomong-ngomong, bukankah seharusnya kau mulai membiasakan diri untuk memanggilku dengan nama saja? Porsche akan mengangkatku menjadi pengawal, bukan? Lagi pula aku bukan tuanmu. Aku akan menjadi bawahanmu."

"Anda benar. Saya akan mulai membiasakan diri setelah Tuan Porsche resmi mengangkat Anda sebagai pengawalnya."

Luke tertawa. Keduanya kemudian melanjutkan olahraga kecil mereka sebentar, sebelum akhirnya kembali ke kamar masing-masing.

Pukul 7 pagi adalah waktu untuk sarapan bersama seluruh pengawal. Ini dilakukan di area terbuka di taman yang memang menjadi tempat mereka menikmati makan pagi. Sementara untuk makan siang dan makan malam dilakukan di area tempat makan indoor.

Porsche datang bergabung dengan membawa Luke di sampingnya. Beberapa pengawal mulai bisik-bisik pelan mempertanyakan siapa orang yang dibawa tuan muda mereka. Pria dewasa dengan wajah tampan blasteran, bertubuh tinggi dan tegap, serta mengenakan kemeja dan celana hitam rapi, sama seperti para pengawal.

Ya, sejak masa kepemimpinan Porsche, para pengawal keluarga minor diwajibkan mengenakan kemeja rapi, celana, dan juga dasi hitam. Saat bertugas mendampingi Porsche dan Vegas, mereka juga diwajibkan mengenakan jas atau rompi berwarna senada.

Sebelum memulai aktifitas sarapan bersama itu, Porsche membuat pengumuman kepada semuanya dan mengenalkan Luke sebagai pengawal baru di keluarga minor. Porsche tidak memberikan penjelasan apapun, ia hanya mengucapkan apa yang memang perlu diketahui para pengawalnya.