Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Harua! Ada yang nyariin tuh, kak Jo!" Teriak anak cewek di ambang pintu kelas Harua. Harua yang tadinya sibuk mengerjakan tugas pun pergi keluar kelas untuk menemui Jo. Jo udah nunggu didepan kelas Harua. Beda dengan Harua yang pakai seragam sekolah, Jo pake Jersey. Soalnya dia mau latihan basket di lapangan.
"Ya? Ada apa kak Jo manggil?" Tanya Harua. "Ikut kak Jo yuk!" Kata Jo yang langsung menarik tangan Harua menjauh dari kelas. Anak cewek yang tadi di ambang pintu pun dibuat kebingungan sama Jo dan Harua. Tumben banget Harua mau di ajak keluar begitu aja sama anak kelas lain apalagi kakel. Biasanya suka nolak dengan alasan tugas atau enggak yang mager, apalagi kalo Maki datang ke kelas Harua. Sampe dipaksa keluar.
Jo bawa Harua ke taman belakang sekolah. Untung lagi istirahat.
"Heheh maaf ya tiba-tiba ngajak kesini." Ungkap Jo. Jo duduk di bangku di ikuti Harua yang ikut duduk disebelah Jo. Ditaman cuman ada mereka berdua. Harua tuh bingung apa yang mau disampaikan sama Jo sampe harus ngumpet di taman belakang segala.
"Ya, gpp. Kenapa? Ada apa?" Tanya Harua.
"Gpp sih, cuman mau menikmati waktu berdua aja sama kamu." Jelas Jo. Panggilan keduanya bener-bener gak berubah sama sekali. Gak kayak Maki Harua dan Yuma yang mulai pake lo-gue semenjak masuk SMP, kalo Taki masih pake aku-kamu ngomongnya karena mommy dan Daddy nya selalu ngajarin bahasa yang bener ke si bontot Taki. Mungkin karena Jo umurnya lebih tua dari dia jadi harus sopan, mungkin?
"Eh? Hah? Padahal kita sering bareng-bareng terus seharian?" Harua agak ngelag sama kata-kata Jo tadi. "Kek mau di tinggal aja." Gak tau kenapa tiba-tiba Harua ngucap gitu. Alhasil dia panik sendiri sama ucapannya tadi.
"Eh? Hah? Jangan bilang mau ninggalin aku!" Harua panik. "Siapa yang mau ninggalin kamu sih?" Tanya Jo. Manusia disampingnya ini memanglah lucu ketika panik. "Aku gak bakalan ninggalin kamu, Rua." Ujar Jo.
"Lah terus apa dong?" Tanya Harua. Jo langsung mengusak rambut Harua gemas. "Ada yang mau aku omongin sebenarnya, ya udah dari lama sih pengen ngungkapin." Kata Jo.
"Soal?"
"Aku suka sama kamu, Harua."
Harua terdiam sembari menatap laki-laki yang ada disampingnya ini. Harua tiba-tiba merasa detak jantung nya berhenti. Harua terdiam sambil mengolah semua kata-kata yang keluar dari mulut Jo. Dia tidak salah dengar kan? Jo menyukainya?
"Aku gak maksa kamu buat bales kok, aku cuman pengen ngungkapin apa yang aku simpan selama ini di hatiku. Aku udah suka sama kamu dari lama." Lanjutnya.
"Hanya saja, aku pengen kamu jadi pacarku. Maaf Harua, kalo aku terbilang egois. Aku gak akan maksa kamu buat Nerima kok."
"Aku berterimakasih sama kak Jo karena udah mau ngungkapin perasaan kak Jo. Makasih udah mengagumi aku dari lama," balas Harua yang langsung memalingkan wajahnya. Dia sedikit gugup dan malu setelah Jo mengungkapkan perasaannya tadi.