chapter 2

791 83 0
                                    

helaian rambut ungu gelap milik mikano (name) berterbangan mengikuti arah angin, sang empu hanya berdiri Santai di pembatas roof top sambil merokok, saat ini dia dan 3 orang teman setianya berada di roof top sekolah yang sejuk dan tenang

"sudah tau siapa orangnya?"

"mmm..."

/flashback on

(name) sedang asik bergelayut dengan ponselnya terpaksa berhenti takala sang mama dengan tenang memasuki kamarnya, ia pun bangun dan ikut duduk di tepi kasur

"papa kenapa sih ma? aku kan cuma mau bersenang-senang selagi bisa..." ucap (name) dengan enteng tidur di pangkuan sang mama

layaknya anak yang dimanja sang ibu mengelus rambut ungu pekat milik putri semata wayangnya itu dengan sayang dan perhatian

"mama yakin dia pria yang baik"

"tapi (name) belum lulus sekolah!"

"(name)-chan"

"aku nggak terayu dengan panggilan konyol itu" (name) mengerucutkan bibirnya, (name)-chan adalah panggilan sayang dari mikano Airin untuk mikano (name), tapi seiring berjalannya waktu dan (name) beranjak dewasa, Airin jarang memanggil nya dengan sebutan itu

"mikazuki arion, namanya, dia putra mitra bisnis sekaligus putra sahabat mama ketika kuliah dulu di LA" ucap Airin sambil tersenyum berusaha meyakinkan putrinya "dia tampan banget lho, namanya saja keren kan?"

(name) menyipitkan matanya 'tidak meyakinkan.' ucapnya dalam batin

"berapa umurnya?"

"26"

"akshhsakshajkaajshsy umurnya hampir mendekati umur mama!"

"mama 30 keatas!"

/flashback end

"mikazuki arion ya? hm... oh! aku kenal! dia CEO baru mikazuki corp!"

Ginna membuka kaleng soda dan meneguknya "ah...kau memang cepat dalam informasi tentang bisnis, Rissa. aku salut" ucapnya diangguki oleh seryu yang dari tadi hanya diam

"aku pernah liat dia sekali, pftt- jangan marah jika aku mengatakan ini, tapi kalian memang jodoh. warna rambut dan mata kalian sama persis, yang jelas, orangnya tampan" ketiga-tiganya sudah mengangkat tangan bersiap siap mendengar sumpah serapah dari mulut nona muda mikano, nyatanya tidak begitu

(name) hanya diam sambil beberapa kali menghembuskan asap rokok hingga mengepul di udara, mata ungu nya sedikit meredup "aku nggak tau harus gimana, yang jelas. perjodohan ini harus batal" tuntas gadis itu

next?

MARRIED [mikazuki arion-readers]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang