9

1K 165 5
                                    

╭ ֹ    ⃭ ▬̸   ̥ ֺ 𝆯   ֺ  𝅄   ⃝9   ⥾ ׄ  𓊪 ̱  ֪  ֺ  ⵯ    ╮

╭ ֹ    ⃭ ▬̸   ̥ ֺ 𝆯   ֺ  𝅄   ⃝9   ⥾ ׄ  𓊪 ̱  ֪  ֺ  ⵯ    ╮

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*. . . ⇢ ˗ˏˋ [ 𝗗.𝗜.𝗗. ˖࣪ sho'fm] ࿐ྂ*
.
.
.


[Name] terbangun dari tidurnya saat mendengar suara alarm yang berbunyi di dekat kasur tidurnya. Gadis itu memegang kepalanya yang terasa pusing dan mencoba melihat sekitar.

Kamarnya begitu kacau dan berantakan. Semua isi hingga lemari baju nya jatuh tak karuan. [Name] menghela nafas nya dan berdiri dari kasur yang ia tiduri.

"Ini ulahnya Tata ya...?" Gumam [Name].

Suara bisikan terdengar di dalam pikiran [Name]. Namun gadis itu menghiraukan nya dan berjalan menuju kamar mandi di lantai bawah, bersiap untuk sekolah dan menjalani hari-hari seperti biasa.

Saat hendak turun dari tangga, sengatan listrik terasa di kakinya. [Name] melihat ke kaki kanannya dan terlihat sebuah bekas tusukan di paha kanannya.

Decakan bibir terdengar dari mulut [name]. Gadis itu tetap turun dan berjalan menuju kamar mandi. Manik hitam nya melirik ke arah dapur yang juga tak kalah berantakan. Bercak darah juga terlihat di lantai dapur yang memungkinkan jika itu adalah darah [Name] sendiri.

[Name] tidak berkutik apapun, ia tetap melanjutkan aktivitas nya untuk bersiap sekolah. Ini adalah salah satu alasan mengapa [Name] selalu datang paling mepet di sekolah. Ia harus membereskan segala kekacauan yang telah dibuat oleh temannya itu.










































Hari ini pelajaran ke-4 dan ke-5 ditiadakan. Dan diubah menjadi kegiatan bersih-bersih area sekolah. Kelas Amu mendapatkan bagian membersihkan taman sekolah.

[Name] melihat kedua temannya, Amu dan Upi, saling bergandengan tangan dan berputar searah jarum jam sampai membuat angin tornado kecil ditengah-tengah mereka.

"Selesai Pak! Sebelah sini dah bersih!!" Seru Amu

"Bagus, Bagus, lanjut di sebelah sana ya, tapi pake sapu aja" Ucap Pak Eko

'How?' Sho, Kiki dan Toro tidak bisa berkata-kata lagi dengan tingkah unik mereka berdua.

"HOEK— Izin kamar mandi pak, mau muntah!!" Upi mencoba berjalan menuju kamar mandi, namun ia terlihat linglung.

"Makanya ga usah petakilan kalian" Tegur Pak Eko

"Ki, pilihan mu bagus, tapi aneh" Toro yang berada di sebelah Kiki langsung mengucapkan isi hatinya.

"Bukan Aneh, tapi unik. She's my weirdo" Jawab Kiki

"Stress. Kalian berdua sama-sama aneh jadi cocok" Sarkas Sho

• 𝐃.𝐈.𝐃. • 𝙒𝙀𝙀! | 𝚆𝚎𝚎 𝚡 𝚛𝚎𝚊𝚍𝚎𝚛! ᶠᵐTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang