O

58 7 3
                                    

[~Dari part kemarin aku ganti sedikit sedikit ya bahasanya biar gak terlalu formal,jadi maaf yang kurang nyaman untuk bahasa bahasa di part selanjutnya~]

Keesokan harinya...

Setelah kejadian ditaman kemarin malam kini sepasang adik kakak sedang menikmati sarapan mereka dengan khidmat.

"Joonie, nanti pulang sekolah temani hyung kerumah teman hyung mau kan?" Tanya Jin setelah meneguk habis susu coklatnya.

"Siapa hyung?"

"Yoongi, dia adik angkatan hyung"

"Baiklah hyung" jawab Namjoon lalu meminun susu vanillanya.

"Kalian cepat berangkat, nanti telat masuk" ucap bibi Che

"Thank you very much bi" ucap Namjoon lalu segera pergi keluar rumah disusul Jin

"Ada ada saja mereka ini" sang bibi langsung membersihkan tempat makan mereka.

"Paman ayo kita berangkat sekarang" ucap sang adik dan langsung masuk kedalam mobil.

"Siap tuan"

Mereka segera berangkat kesekolah.
(Seokjin kelas 1 SMP dan Namjoon kelas 4 SD).

"Kau tadi mengucapkan terimakasih memakai bahasa inggris joon?"

"Hehehe...joonie lagi belajar hyung biar bisa berbahasa inggris dengan lancar buat jalan jalan keluar negeri bersama hyung, kan hyung tidak bisa berbahasa asing"

"Hey...hyung bisa berbahasa asing hanya kau yang belum mendengarnya"

"Coba hyung tranlate i'm stupid" ucap Namjoon dengan senyuman jahilnya.

"Coba hyung tranlate i'm stupid" ucap Namjoon dengan senyuman jahilnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku bodoh" jawab Jin.

"Hahahaha...kau mengakuinya hyung, hyung memang bodoh hahaha..."tawa Namjoon pecah dengan ringannya tanpa ada beban sedikitpun.

"Kau mengerjai hyung, terimalah tangan maut ini Namjoon" ucap sang kakak mengelitiki perut sang adik dengan tawa juga tentunya.

'Hyung ingin melihatmu tersenyum tulus bahkan bisa membuatmu tertawa lepas seperti ini namjoon-ah' batin Jin.

'Berikanlah kebahagiaan kepada mereka berdua tuhan' batin paman Song yang melihat mereka dari kaca dasboard

Akhirnya setelah canda gurau didalam mobil, mereka pun sampai dengan perut yang kram akibat tertawa sejak tadi.

"Hyung..perutku kram"

"Kau sih terlalu banyak tertawa sampai telinga hyung sakit jadinya apalagi telinga ahjussi" ucapnya pergi meninggalkan Namjoon yang masih berdiam diri

"Maaf hyung hahaha..aduh aduh" rintih Namjoon dibelakang

Jin yang mendengar itu segera putar balik dan berjongkok didepan sang adik.

MY BROTHER FOREVER BUT NOT UNITEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang