Hoseok yang melihat senyum mereka semua ikut tersenyum hangat, dia merasa beruntung karena dikelilingi oleh orang orang yang baik dan sayang kepadanya dan tak lupa dengan kedua sahabatnya yang selalu menemaninya disaat sedih dan senang.
"eomma, appa, paman, jin hyung" panggil Hoseok
yang merasa di panggil segera mengalihkan atensi mereka kepadanya.
"kenapa sayang?" tanya sang eomma
"bolehkah aku meminta waktu sebentar untuk berbicara dengan Namjoon dan Jackson, ada sesuatu yang harus aku bicarakan"
"baiklah kami akan keluar sebentar"
semua segera pergi meninggalakan ketiga sehabat didalam ruangan itu
"kamu mau ngomong apa seok?" tanya Jackson penasaran ,karena mereka tau sekali kalau sahabat satunya ini jarang sekali ingin berbicara serius dengan menyuruh orang orang pergi.
"Jackson Wang aku ingin menanyakan sesutu kepadamu, tapi kamu harus jawab jujur sejujur jujurnya, kalau kamu gak jawab jujur aku gak mau anggap kamu sahabat lagi"
"kamu mau tanya apa? akan kujawab semua seperti seorang sahabat"
"kamu.... --
.
.
.
.
.
.
.
.
"kamu beneran mau pergi ninggalin kita?"
pertanyaan Hoseok yang tiba tiba membuat Jackson terkejut dan diam mematung, jujur dia bingung dengan situasi seperti ini padahal dia pasti tau ini akan terjadi tapi dia tidak akan berpikir jika itu terjadu saat ini, Jaskson memilih diam dan menundukkan kepala sambil mengigit bibir bawahnya.
"jadi beneran jack?" tanya Namjoon berusaha menyakinkan
"eemm...bukan gitu maksud aku, beneran deh"
"terus apa maksudmu sebenernya?"
"kita cuma butuh kepastian aja kok, biar gak jadi salah paham gini"
"jadi aku pindah karena pekerjaan Papa, aku sendiri gak tau sampai kapan tapi kayaknya akan lama tapi tenang aja aku bakalan sering sering ngasih kabar buat kalian, maaf ya aku gak kasih tau kalian dulu aku gak mau kalian sedih"
mereka terdiam dengan apa yang dijelaskan sang sahabat. Namjoon yang bisa bergerak bebas segera memeluk Jackson dengan erat sambil menepuk nepuk punggung Jackson.
"udah gak papa jangan sedih lagi ya, kita semua paham kok sama kamu cuma kita mastiin aja bener apa salah dugaan kita"
"aku ditinggal nih?" tanya seseorang yang masih memperhatikan aksi mereka sejak tadi di atas tempat tidur.
"hehehe..."
Namjoon dan Jackson segera menghampiri Hoseok dan kembali berpelukan seperti teletubis.
"jangan ragu buat cerita sama kita lagi kan kita sahabat susah sedih senang ya bersama" ucap Hoseok.
"bener tuh apa yang dibilang sama hobi"
"hehehe iya iya"
mereka tersenyum bersama tanpa menyadari ada beberapa orang yang mengintip mereka dari balik kaca dipintu dengan senyuman.
"appa, aku ingin kekamar mandi dulu" pamit jin
"baiklah berhati hati"
Jin segera pergi meninggalkan pembicaraan para orang tua yang menurutnya dia belum cukup untuk mengetahui itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER FOREVER BUT NOT UNITED
Fanfictionmenceritakan tentang kehidupan kedua kakak beradik yang sangat dekat seperti pranko di surat surat tak kan pernah terpisahkan. . . . . . . . namun tidak setelah kejadian yang menimpa saudaranya dan membuat pertengkaran bahkan permusuhan antara sauda...