you are mine || rioncaine

004

Dipagi harinya, pukul 05:20.

Kini rumah telah penuh dengan teriakan dan ke panikan oleh para penghuninya, yang dimana agaknya mereka bangun terlambat.

"MAMI SERAGAM MIA DIMANAA??" teriak mia dari lantai atas yang terdengar hingga dapur. Caine pun meninggalkan area dapur, dan ingin menghampiri anaknya.

"rea, tolong urus dapur sebentar. mami mau naik keatas dulu" ucap caine kepada rea yang baru saja memasuki dapur.

"oke, mi! oh ya, hati hati mi. diatas berisik banget, tapi rea heran? kok papi engga bangun?" ujar rea yang bingung, caine hanya menanggapi dengan gelengan kepala saja.

— Dilantai atas..

"TUGAS GUA DIMANA SIH?"

"WOI LAPTOP APEL YANG DI MEJA DIMANA?! TUGAS GUA DISANA SEMUA WOILAH!"

"SOUUU, LIAT SERAGAM MIA ENGGAA???"

"SELIA, CEPET CARI ITU TUGAS ANYING"

"SABAR, LO TAU SABAR KAGA"

"MAKO, KUNCI MOBIL GUA DIMANA?!"

"YA GATAULAH, LO KIRA GUA CCTV APA YANG MANTAU SEMUA HAL"

"KAOS KAKI MIA DIMANA!!"

"JAKI HARI INI PAKE BAJU FORMAL APA BEBAS?! WOI JAKI!"

"LO BANTU CARI CHI, BUKAN MALAH DIEM AJA"

"MATA LO DIEM AJA, GUA LAGI CARI INI"

"PLIS INI PENTING, LAPTOP GUA ADA YANG LIAT KAGA? ADA LAPRAKNYA COK!"

"gilak, berisik banget. gimana tuh caine nanganinnya?" ujar key yang hanya menonton keributan tersebut, tak lama kemudian caine sudah berdiri disampingnya.

"ya ampun, sepinya klo weekend doang" keluh caine mendengar teriakan teriakan itu.

"disabarin aja, klo engga bangunin aja si bapak tuh" saran key dan di setujui oleh elya yang disampingnya.

"bisa aja, resikonya ya pagi pagi satu rumah langsung kena bm" ucap caine, lalu pergi ke kamar si bontot terlebih dahulu.

"el, ayo kebawah. bantu masak buat sarapan kita" ajak key yang berjalan terlebih dahulu.

"bowlee, gua juga pengen masak masak nih rasanya" ucap elya menerima ajakan key.

***

"kan mami udah bilang, ditata lemarinya mia. biar kalo nyari barang itu gampang, sekarang jadi berantakan semuanya kan" tutur caine lembut.

"iya mami, maaf...habis ini mia beresin kamar dulu baru turun" ujar mia sambil cengengesan, caine pun hanya mengusap pelan kepala mia dan pergi untuk ke kamar lain.

.

.

"ekhem! masih mau ribut?" ujar caine sembari membawa sebuah dokumen ditanganya.

"OMG SEL, ITU YANG DARI TADI KITA CARI SAMPE MUTER MUTER" ucap echi menunjuk dokumen yang dibawa caine.

"OH IYA! BETUL, btw mami dapetinnya dimana?" tanya selia.