Wanita Bercadar Milik Sang Mafia (On Going)

08

Bosan

Sudah satu minggu Aisyah tinggal di kediaman kedua, sekarang dirinya merasa sangat bosan dan ingin jalan-jalan setidak nya melihat-lihat mansion yang ia tempati.

Ceklek

"Nyonya apakah anda butuh sesuatu" ucap Freya tiba-tiba bertanya melihat kedatangan nyonya muda nya.

"Mbak siapa" kaget Aisyah, pasalnya baru pertama kali Aisyah melihat Freya.

"Saya Freya nyonya, saya diutus oleh tuan Alex untuk menjadi pengawal anda nona" jawab Freya dengan sopan.

"Baik mbak, saya Aisyah" ucap Aisyah dengan tersenyum manis dibalik cadar nya, lalu Aisyah mengadahkan tangan nya untuk bersalaman kepada Freya.

"Maaf nyonya, saya tidak pantas" tolak Freya dengan halus.

Tuan nya sudah berkata kalau Aisyah tidak boleh disentuh oleh siapapun.

"Tidak pantas apanya kak" tanya Aisyah bingung, lalu mengganti nama panggilan nya menjadi kakak yang menurutnya itu lebih mudah.

"Maaf nyonya saya hanya seorang bawahan saja" jelas Freya.

"Apa karena aku sudah menikah dengan tuan Alex lalu kak Freya tidak mau bersalaman? " tanya Aisyah sedih dengan wajahnya yang sudah ditekuk membuat Freya panik.

"Nyonya bukan begitu... " bagaimana Freya harus menjelaskan nya.

"Tidak apa-apa kak, Aisyah mengerti, tapi kita bisa berteman kan..." ucap Aisyah tidak percaya dengan ucapan nyonya nya .

"Apakah kakak juga tidak mau berteman dengan Aisyah juga... " ucap Aisyah dengan sedih.

Kalau Freya menolak nya maka nyonya muda nya akan benar-benar menangis.

Freya langsung menganggukkan kepalanya dengan haru, dirinya hanyu satu satunya wanita yang bekerja sebagai pengawal, dan kadang ia hanya berbicara dengan para maid.

Aisyah langsung memeluk dengan senang lantaran dirinya tidak akan merasa bosan lagi karena sudah mempunyai teman ngobrol.

Freya langsung buru-buru menghapus air matanya, dirinya sangat senang dengan nyonya nya yang memperlakukan nya dengan baik.

"Kak, Aisyah bosan dikamar terus, Aisyah ingin jalan-jalan" pinta Aisyah.

"Ayo temani aku" lanjutnya dengan semangat.

"Nyonya jangan panggil saya kakak" ucap Freya tidak enak.

"Tidak apa-apa kak, sepertinya umur kak Freya lebih tua dariku kalau enggak anggap saja aku jadi adik kak Freya saja"
Jelas Aisyah.

Seulas senyum hangat muncul dibibir Freya, ia sangat senang mempunyai nyonya yang baik seperti Aisyah.

"Tunggu sebentar nyonya, saya mau menelpon tuan dulu" ucap Freya dan langsung menelpon Alex meminta Izin.

"Ada apa Freya" tanya Alex disebrang telpon sana.

"Tuan nyonya ingin jalan-jalan saya harus apa tuan" jelas Freya.

"Baiklah bawa saja ke taman belakang atau mengelilingi mansion" ucap Alex.

"Baik tuan" jawab Freya dan Alex langsung mematikan telpon nya.

"Bagaimana kak" tanya Aisyah.

"Diperbolehkan nyonya" jawab Freya dengan tersenyum.

"Yeyyy" pekik Aisyah dengan senang, tapi tiba-tiba salah satu bodyguard membawa sebuah kursi roda.