3

168 10 1
                                    

Junkyu membulatkan matanya tatkala memasuki ruangan kelas yang akan ia tempati sampai lulus nanti, sangat bising.

Hampir semua murid saling berteriak, mengobrol, makan dan tidur, bahkan ada yang bernyanyi layaknya seorang Idol.

Bukan tanpa alasan Junkyu heran akan hal ini,
Tapi, sekarang jam sudah memasuki jam pembelajaran.

Berbeda dengan ia yang masih terheran-heran akan keadaan didalam ruangan yang disebut kelas tersebut, Bu Jihyo tampaknya sudah terbiasa akan hal itu.

"Kamu maklumin aja ya, anak anak Ibu emang kayak monyet lepas kandang", tutur Bu Jihyo. Junkyu hanya bisa terkekeh canggung sebagai jawaban.

"Halo! Pagi semuanya.." sapa guru cantik tersebut tak lupa untuk tidak melunturkan senyumannya.

"Pagi Bu/Pagi ibu cantik~"

"Dimohon untuk diam dulu sebentar ya"
Intruksi dari guru cantik itu berhasil mendiamkan kelas yang memiliki murid lumayan banyak.

"Kita kedatangan murid baru hari ini, Kim Junkyu, ayo perkenalkan diri kamu"
Junkyu menarik nafas panjang sebelum mengeluarkan kalimat perkenalan.

Ia memandang sekeliling dan mendapati Jihoon sedang mentertawainya, kurang ajar memang, lihat saja.

"Hai semuanya, namaku Kim Junkyu, aku harap kalian bisa berteman baik denganku" Huh.. tidak buruk juga, Junkyu sudah terbiasa akan hal ini.

"Widiih manisnya~ Gula mah lewat"

"Neng mau abang semein gak?"

"Halo maniezz, abang bisa ara ara loh"

"Kamu ngejar gak? kalo engga gapapa diem aja biar abang yang ngejar"

Tertekan? tentu saja, baru saja sehari, Oh! atau bahkan belum!
Dia baru saja menginjakan kaki ke kelas barunya ini, Junkyu hanya bisa mengumpati orang yang berkata seakan menggodanya itu.

"Apalah mereka, gue udh sekeren ini masih dibilang manis? katarak emang" Batinnya berucap.

"Baiklah Junkyu, silahkan duduk dikursi paling belakang sebelah kanan", Lagi, ibu Jihyo sepertinya memang terbiasa akan kelakuan kelewat Attractive para muridnya.

Junkyu mengangguki perintah wali kelas barunya itu,
Kelihatannya, tidak semua murid berkelakuan sama seperti yang dipikirkannya, walaupun ia tahu bahwa sebenarnya murid murid disini senang dengan keberadaan Junkyu, hal itu terbukti dengan adanya murid yang tiba tiba melihatnya dengan tatapan lucu.

"Hai, namaku Takata Mashiho, kamu bisa manggil aku Mashiho atau Mashi",
Ujar siswa manis asal Jepang itu sembari menunjukkan deretan giginya yang rapi.

"Anjerr, manis banget bangsat! Pengen gue semein rasanya", teriak Junkyu dalam hati.

"Jun, lo kudu hati² disini"

"Napa anjir"

"Lo udah liat kan, banyak banget seme yang bakal ngincar lo"

"Ngadi ngadi lo Hoon, gue dom klo lo lupa"

"Dom darimana yang ngebikin hampir satu kelas ngepuji lo manis?"

Ingin rasanya Junkyu melayangkan pukulan mautnya ke Jihoon, yang memang duduk dibangku depannya,
Hanya saja ia ingat pesan orangtuanya untuk tidak membuat masalah disekolah barunya.

Tak lama setelah ia mendaratkan bokongnya di kursi, Junkyu mengemasi buku yang akan dipakai untuk belajar hari ini.

Tanpa menyadari ada sesosok laki laki tampan sedang menatapnya lekat dari samping,
Ditengah tengah pembelajaran, rasa kantuk datang mendera.

Mumpung duduk dikursi belakang,
Apa salahnya Junkyu mengambil kesempatan untuk tidur, bukan?

Toh, 10 menit lagi jam pembelajaran selesai.

Junkyu melipat kedua tangannya diatas meja, dan menempatkan kepala tepat diatasnya.

Ia menghadap ke kanan dan ke kiri guna mencari kenyamanan,
Ketika kepalanya menghadap kearah kiri, tak sengaja ia menatap siluet yang ada disampingnya.

Sesosok lelaki tampan sedang menatapnya dengan seksama.

Awalnya Junkyu heran, mengapa sedari tadi ia tak sadar jika disampingnya ada orang?

Tapi, laki laki berhidung mancung itu tak menegurnya atau bahkan sekedar berkenalan dengan nya.

Pikir Junkyu, apa mungkin laki laki ini memang pendiam, jadi tak ada murid yang mau mengajaknya bicara sedari tadi?

Jam istirahat pertama datang, seluruh murid kelas itu berhamburan menuju destinasi favorit mereka, Kantin, meninggalkan beberapa murid didalam kelas,
Termasuk Junkyu, Jihoon dan laki laki misterius itu.

"Jun, lo ga ke kantin?"
Tanya Jihoon seraya mengemasi buku buku nya.

"Ga deh, ga laper gue"

"Ya udah klo gitu, gue duluan ya"
Junkyu hanya menggangkat satu alisnya pertanda ia mengiyakan perkataan Jihoon.

Setelah kepergian Jihoon, Junkyu memberanikan diri untuk memulai percakapan dengan pemuda di sebelahnya,

"Nama lo siapa? Kok diem mulu sih dari tadi?"
Tanya Junkyu pada murid disebelahnya itu yang sedari tadi hanya sibuk membaca buku.

Lelaki misterius itu tampak terkejut, seakan heran kenapa Junkyu dapat bertanya padaya.

"L-Lo, lo bisa liat gue?"

"Hah? Ya bisa lah, emangnya lo hantu apa?"
Jawab Junkyu masih dengan nada bercanda, tak mungkinkan, ia duduk bersebelahan dengan hantu disiang bolong?

Dapat Junkyu lihat laki-laki itu malah menyunggingkan senyum yang terkesan seram bagi Junkyu, lalu ia mendekatkan wajahnya ke telinga Junkyu, smpai dimana hidung mancungnya mampu menyentuh pipi Junkyu yang Chubby.

"Nama gue Haruto, dan lo, satu satunya orang yang bisa liat gue disini".



💎


JANLUP VOTMEN TEUM!>ᴗ<

TREASURE ||The Dangerous GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang