7

147 7 0
                                    

"Cukup! Gue muak, bisa ga sih lo diem sehariiiii aja!? " Kesabaran Junkyu habis, suasana hatinya tidak mendukung untuk terus berdamai dengan hantu tampan itu.

Haruto yang mendengar bentakan dari mulut si manisnya hanya bisa menunduk sedih,

Andai lo tau apa yang gue alamin, Kyu.

Ia tahu Junkyu nya itu sedang tidak baik-baik saja, Mungkin memang bernar itu karenanya? Jika seperti itu Haruto memutuskan untuk pergi saja dari hadapan Junkyu sampai anak itu kembali dengan mood yang lebih baik.

Haruto yang ingin beranjak turun dari atas kasur berhenti ketika merasa ada yang menarik ujung pakaiannya.

"Jangan pergi.." Haruto yang mendengar itu mengerutkan keningnya heran, Junkyu yang sedang menunduk itu kembali mendongakkan kepalanya, dapat Haruto lihat bahwa Junkyu nya mungkin sudah siap untuk menumpahkan air matanya.

Bukannya merasa iba, ia malah memekik gemas didalam hati. Dengan wajah yang sengaja dibuat sedatar mungkin, Haruto kemudian berucap

"Kan lo tadi ngusir gue?"

"Bodoh! Gue ga ngusir, lo tetep boleh disini tapi diem aja!" Haruto terkekeh mendengar jawaban dari Junkyu, sangat menggemaskan.

Ia kembali merebahkan tubuhnya disamping Junkyu, dan seperti apa yang Junkyu ucapkan tadi, Haruto benar-benar tidak melakukan apapun, Ia memutuskan untuk kembali tidur, seperti ini saja cukup, asal bersama Junkyu.

Junkyu menyergit heran melihat Haruto yang terbaring disampingnya dan melipat kedua tangan didepan dada,

Bukan ini yang ia mau!

"Haruuu, mau peyuk~" Haruto tak salah dengar bukan? Laki laki disebelahnya memintanya untuk memeluknya? Junkyu nya?

"Gue belum tidur kan?" Ucapan tersebut sukses membuat Junkyu melayangkan pukulannya pada pundak Haruto, Dikira mimpi apa.

"Tau ah! lu ngeselin, sana pergi!" Junkyu menarik selimutnya hingga menutupi seluruh wajah manisnya.

Haruto membulatkan matanya mendengar respon Junkyu.

/Hayoloo Haru, Ajun nya ngambek, xixi

"Eh jangan dongg, Yaudah sinii peluk" Ujar Haruto dengan nada seperti Ibu yang membujuk anaknya yang sedang marah.

Mendengar itu, Junkyu membuka selimutnya dan beranjak mendekati Haruto yang sudah siap dengan merentangkan tangannya, sontak Junkyu langsung menerjangnya dan menenggelamkan seluruh wajahnya di dada bidang Haruto.

Hantu tampan itu terkekeh, ia mengelus surai Junkyu.

Mendapatkan perlakuan tersebut, Junkyu yang merasa sangat nyaman mulai merasakan kantuk.

Tak butuh waktu lama, Junkyu sudah terlelap dengan posisi yang masih sama, Memeluk hantu tampan nya itu.

Buat ini aja, gue mau egois Tuhan, Maaf sudah melanggar kehendakMu.

💎

"

Eumhh.. " Junkyu menggeliat dalam tidurnya, ia meraba tempat disebelahnya,

Kosong, ia tidak mendapati laki laki yang tadi bersamanya,

"Perasaan tu anak ngilang mulu dah"
Mengabaikan apa yang terjadi, Junkyu lebih memutuskan untuk mandi terlebih dahulu sebelum ia turun kebawah untuk makan malam.

Setengah jam berlalu, Junkyu turun dengan perasaan yang lebih baik, ia memutuskan untuk membantu Hyunsuk dan teman temannya yang lain memasak.

"Halo Kyu, udah mandinya?" Tanya Mashiho yang tadi mengunjungi kamar Junkyu dan berniat untuk membangunkan anak itu, Namun ia telat karena Junkyu sedang melakukan ritual mandinya.

TREASURE ||The Dangerous GhostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang