Bab 9

6 1 0
                                    

   Yahh mau gimana lagi kan mereka sama sama geng montor, jadi sulit untuk mengendalikan mereka semua.
Pada malam itu terdengar suara montor di depan rumah balqis. "Brummm brummm brummm" (Suara montor JK) tak lama kemudian Jk membunyikan klakson montor nya "tinnn tinnnn tinnnnnn" Membuat tidur balqis terganggu, akhirnya balqis melihat ke cendela ternyata itu Jk yang datang tengah malam. "Apa sihh yang mau dia lakuin malam malam gini ke rumah, apa dia gak ada rumah sampai malam malam ke rumah orang"(bergumam sendiri).
Iqis membukan pintu dengan ke adaan memakai setelan serta pendek dan ketat, membuat Jk semakin menjadi  jadi.
(Membuka pintu) " Apa yang mau kamu lakuin malam kookie, ini dh malam, aku mau tidur " (Ucap iqis)
Jk : (Yang memandangi iqis tanpa berkedip sama sekali) "waktu itu aku mau sesuatu ke kamu kata kamu gak boleh, (dengan wajah yang menatap sayu ke iqis).
Iqis : lah terus sekarang mau gimana, ayoo lah Kook gue udah ngantuk ini(sambil menguap berkali kali).
Jungkook : dhlh bener bener nih cewek ya gak nepatin janji, (menggeret balqis ke ujung dinding)
Balqis : hmm nih bocah bener gede pisan hawanya (sambil pasrah karena jungkook mengingatkan janji gue ke dia)
Jungkook : tenang aku ngecas nya gak lama lama kok 10-20 menit udah cukup (dengan tatapan penuh arti ke balqis)
Jungkook mulai mendekat dan semakin mendekati nya hingga tidak ada jarak untuk keduanya.............................

    Dimalam yang sama rumah si aull masih terbuka, jimin berniat melanjutkan kejadian di kamar mandi sekolah terulang kembali dan dia udah bilang ke aul bahwa dia bakal mencobanya, brummm brummm brummm (suara montor jimin membuat aull langsung keluar rumah).
Aull : ngapain kesini malam malam? (Dengan muka bingung nya)
Jimin : ya gue mau nepatin janji gue ke luu yang tadi d sekolah, kan gue bilang gue bakal nyobain luu (dengan berjalan perlahan mendekati aul hingga aull terpojok d tembok kembali)
Aull : lu beneran chimm (dengan wajah biasa saja dengan tatapan mata menuju ke mata jimin)
Jimin : iyh iyah lahh, lu pikir omongan seorang park jimin ini bohongan (memulai tatapan sayu yang mengincar sesuatu).
Jimin mulai mendekat dan ucap aull "iss kamu mau berapa lama di sini, terus tuh pintu mau di biarin ke buka?"
Jimin : hehehe lupa tar aku tutup duluan (dengan tawa khasnya)
Aull : orang ok tapi sayang otaknya separuh separuh ( wajah julid mulai keluar)
Jimin : dahh beres semua, sekarang tinggal beresin kamu aja( ucap jimin kek aul) untuk berapa lamanya gue kagak tau, yang penting gue udah ngisi daya dan nepatin omongan guee
Jimin : (mulai mendekati nya, semakin mendekat dan tidak ada ruang untuk ke duanya................

     Pada malam itu JHope juga ke rumah chacha untuk menagih janji nya pada waktu itu, JHope segera menelpon chacha dia memberi tahu kan bahwa dia udah ada di depan pintu rumahnya, tak lama kemudian chacha membuka pintu nya.
Chacha : ( baru membuka pintu nya JHope langsung masuk dan menutup pintunya dengan cepat)
JHope : (menatap  chacha dengan tatapan tajamnya berjalan perlahan demi lahan mendekati chacha yang,selalu mundur di saat JHope semakin maju)
Chacha semakin mundur disaat JHope mulai mendekat dan akhirnya chacha pun jatu di sofa dengan kondisi terlentang. JHope mulai berhenti mengikuti nya disaat chacha terjatuh di sofa bagi JHope itu sudah cukup.
Chacha : kamu mau sekarang? (Ucap chacha sambil mengulukan tangan tangan nya agar JHope menbangukannya dari sofa).
JHope : (mengulurkan tangan nya,)
setah chacha berdiri keduanya saling mendekat dann.......

  Jika yang lain masih harus datang, tapi jin sudah ada d rumah nury mulai pagi, bahkan jin sudah bilang bahwa dia akan menghabiskan malam nya dengan nury, bahkan jin bilang
Jin : malam ini aku ingin menghabiskan malam bersama mu (sambil menatap mata nury dengan tatapan tajamnya)
Nury : ( Menjawab nya dengan senyuman).
Jin : keadaan dia yang basah, karena mandi keringat, mulai menatap nury dengan tatapan tajamnya)
Jin semakin mendekati nury semakin mendekatt dan nury kehilangan tempat untuk bergerakkk dan..........
    
                  










*****************
*
*
*
Nahhh kan tambh gila kan ya baca nya lanjutkan aja nanggung tinggal dikit

Menepati Janji Itu PentingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang