Bab 10

10 2 0
                                    

  Nafsu yang tidak bisa dikendalikan oleh semua anggota geng wolf membuat semua anggota geng CCGJ merasakannya, keadaan yang di rasakan balqis, aul, chacha dan nury pun dirasakan oleh ida, febri, dan uty.
Pada malam yang sama ke 7 wanita itu merasakan semua.

  Pada malam itu V tidak memikir apa pun dan tidak ada niatan untuk mencoba febri, tapi dengan suasana malam yang semakin memanas membuat V tidak betah menahannya, pada awalnya V hanya mengajak febri jalan jalan mengelilingi kota, dan akhirnya V mengantarkan febri pulang, tapi bagi V dengan seiring berjalannya waktu febri semakin menggoda nya dan semakin cantik. Pada malam itu V telah mengantarkan Febri pulang dan febri turun dari montor V.
Febri : (turun dari montor) makasih yaa say udah nganter gue pulang ( yang berdiri disebelah V). Ok deh gue masuk dulu ya. ( berjalan masuk ke rumahnya)
V : (yang selalu melihat febri pun memarkirkan sepedanya dan dia ikut masuk ke rumah febri, berjalan mengikuti febri)
Febri : (mendadak berhenti) lahh kenapa gak pulang kamu? (Menatap mata V)
V : gue mau disini bersama lu, biarkan gue berada satu ruangan dengan luu (menatap dan memegang kedua bahu febri)
Febri pun tau apa yang di minta V.
Febri : maksud mu... ( sambil menatap seluruh badan V dan berhenti dimata V)
V : iyah. Hehehe ( tersenyum karena apa yang dia inginkan febri peka)
Febri : Dasar cowok gak tahanan (memegang tangan V dan membawanya dia masuk ke rumahnya, dan menutup pintu)
  V hanya diam dan melihat apa yang bakal febri lakukan dan sisa nya dia yang bakal urus.
Febri : (Masih memegang tangan V dan membawanya ke kamar nya dan menutup pintu kamar nya) Dah sampai dah.
V : ok sekarang giliran ku ( yang berjalan mendekati febri).
  Febri hanya diam di tempat itu dan menunggu V semakin mendekat.
V : (semakin mendekat dengan tatapan sayu yang terpana dimata febri tiba tiba menatap bibir nya)
Dengan jari telunjuk V yang mendorong febri untuk bersandar di dinding, membuat febri kehabisan ruang dan V pun mulai mengisi data nya

  RM dan ida yang selama ini telah memiliki hubungan dan ternyata hubungan mereka di mulai disaat waktu itu geng mereka musuh pebuyutan, tapi mereka menutupi nya dengan sangat irettt hingga tidak ada salah satu dari teman mereka yang mengetahui hal tersebut. RM yang berada di rumah ida dia mengatakan.
RM : Sudah saat (sambil menatap ida yang duduk di atas pangkuan nya)
Ida : Saatnya apa? (Menatap mata).
RM yang memberikan kode dengan cara menjatuhkan ida ke dadanya membuat ida paham.
Ida : ohh cerita nya minta jatah ya (tersenyum sinis ke RM).
Ida pun memutar tubuhnya untuk menghadap ke RM dalam keadaan ida masih terpangku di RM.
RM :(mulai menggerakan tangannya menuju wajah Ida, keduanya saling mendekatkan dan..........
Akhirnya dengan kuatnya RM membuat keduanya jatuh di kasur, dengan kondisi RM yang dibawa, mereka ber 2 dua saling menik matinya.

  Dan yang terjadi oleh yang lain terjadi dengan uty juga. Setelah mereka melihat langit tiba tiba mereka saling menatap satu sama lain.. Gila kebayang gak sihh gimana tiba tiba kalau suga natap kita huaaa.
  Suga mengajak uty untuk pulang, dan uty mengizikan nya. Mereka ber 2 pulang di rumah uty. " Brummm brumm brummm" (Suara montor suga yang keras dan cepat agar mereka berdua segera sampai di rumah uty).
Setelah mereka sampai dirumah uty. Mereka berdua langsung turun dari montor dan masuk kedalam rumah. Mereka ber 2 tidak banyak bicara, tapi mereka ber 2 melakukan nya dengan tindakan.
Suga : (menutup pintu rumahh)
Suga yang mulai merasa gerah karena habis dari luar dan masuk ke rumah membuat suga di basahi oleh keringat.
Uty : (yang berjalan di samping suga dan menatap nya)
Suga : (dengan suasana yang semakin memanas, suga mulai membuka kancing baju nya bagian atas).
Uty : (melihat keringat suga yang berjatuhan membuat uty berhenti di depan suga, dan tangan nya mulai menyentuh tubuh suga yang basah)
Tanpa pikir panjang.
Suga : (memegang kedua bahu uty dan mendekatkannya ke tubuh nya, dan kedua nya saling mempertemukan lidah dengan lidah).
  Dengan keadaan yang seperti itu suga memegang kepala uty dan berjalan perlahan menuju sofa. Keduanya jatuh di sofa, dan dengan tangan uty, dia membuka sisa kancing di baju suga.

  Keadaan semakin memanas bagi 7 cowok dan ke 7 cewek itu. Jungkook yang dia bilang ke iqis, dia hanya membutuhkan waktu 10-20 menit untuk mengisi dayanya, ternyata pengisian daya itu melebihi 10-20 menit, jungkook mulai menikmati nya dan tangan jungkook mulai membuka satu persatu kancing baju iqis.
Jungkook : (memberikan iqis ruang sedikit), 10-20 menit pun telah berlalu, aku ingin menghabiskan malam yang panjang ini dengan mu, (dengan tatapan sayu dan keringat yang berjatuhan membuat baju Jungkook basa hingga bisa membentuk tubuh jungkook)
Iqis : Ternyata 10-20 menit itu hanya sebuah alasan mu untuk  ingin mencoba ku(memegang tubuh dan mengelus pipi Jung kook)
Jungkook : (mulai menjatuhkan bajunya dan baju iqis, dan kembali tidak memberikan ruang ke pada iqis)
Iqis : iqis dengan perlahan menyuruh jk berjalan mundur dengan perlahan hingga kedua nya pun terjatuh di kasur.

  Jimin pun juga sama. "Aku akan menghabisi mu sekarang" ( ucap jimin ke aul). Dan jimin mulai memperganas kedaan.
Jimin : (tangan nya mulai bergerak membuka kancing baju aul,satu demi satu kebuka, dan dia memegang tangan aull untuk membuka kancing bajunya).
Setelah semua kebuka, jimin langsung putar posisi dan menaruk aul di kasur,
Jimin : (menatap aull) apa boleh
Aul : (menganggukan kepala)
Dan jimin pun memulai nya.

Sama dengan yang lain, mereka udah ke bawak kenyamanan nya, semuanya pun telah menikmatinya. Pada malam yang sama mereka pun merasakan yang sama.
Untung nya mereka melakukan ini semua dengan sadar, dan tidak ada salah satu dari mereka yang menggunakan minuman untuk menghilangkan kendali, jangakan minum, gak minum aja mereka udah gak ada rem,
  Pagi pun tiba mereka pun masih bersama. Untungnya itu adalah hari libur, jadi mereka bisa tenang.
    JHope : aku sangat menikmati nya(dengan mentap chacha dengan kondisi kancing baju kebuka)
   Chacha : aku pun merasa puasss bangettt (Dengan wajah yang senang menatap jhope)
   JHope : (Dia melihat chacha dengan keadaan rambut yang berantakan, kancing yang kebuka, membuat JHope merasa kurang dan ingin mencobanya)
Tiba tiba JHope langsung menerkam chacha, masih ber lanjut hingga pagi, karena JHope masih merasakan kurang.












**************
*
*
*
Aaa bisa gila gwww, JHope masih kurang aja di kasih jatah, malah masih dilanjutkan

Menepati Janji Itu PentingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang