•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Tringgg tringggg
Bell pulang sekolah pun berbunyi tandanya mereka akan segerah pulang sekolah🗿.
"Rin pulang sama siapa?" Tanya murid itu.
"Aku pulang bareng oline, zion pulang sendiri dulu ya" ucap erine dengan sedikit malu-malu.
"Ohh, kabarin aku ya sayang kalau kamu udah sampe di rumah" ucap orang itu lalu ia pergi keluar dari kelas Bu gracia.
"Li mereka pacaran?" Tanya oline.
"Iya baru tadi pagi pas keluar main, si zion nembak erine trus si erine nerima gitu aja mungkin menurut erine zion ganteng banget di mata dia hahaha" jelas Lily yang di akhiri ketawa kencang.
"Brisik banget si" ucap erine yang menghampiri mereka. Mereka pun langsung terdiam membisu.
"Oline ayo pulang"
"Ayo"
"Olinee di rumahh Mabar ml yaa" teriak Lily dan oline hanya menunjukkan jempol nya.
* * * * * * * * * * * *
"K-kak oline ya?" Ucap siswi itu.
"Apansi nih orang pasti dia mau deketin oline!" Batin erine.
"Iya ada apa?" Ucap oline.
"I-ini coklat sama bunga buat kakak" ucap siswi itu lalu ia baru saja ingin melangkahkan kaki nya secepat mungkin tapi tiba-tiba oline menahannya.
"Nama mu siapa?" Tanya oline kepada siswi itu.
"Trisha kak" ucap Trisha
"Ohh makasi ya Trisha kapan-kapan kita main bareng hehe" ucap oline dan tersenyum mengeluarkan gingsulnya.
"Aaaa maniss bangettt kakk olinee" batin Trisha yang salah tingkah.
"Hey kamu kenapa?" Tanya oline yang memastikan apakah orang itu tidak gila?.
"Hah i-iya kak kapan-kapan kita main bareng" ucap Trisha lalu berlari ke arah teman-teman nya.
"Lucu banget" gumam oline yang di dengar oleh erine.
"Iya lucu banget yaa" ucap erine dan menunjukkan senyum paksanya.
"Iya lucu"
"Udah sana kamu pulang sama TRISHA aja" ucap erine yang menekankan sedikit nama Trisha.
"Sengaja ya nyuruh gua pulang sama Trisha?" Ucap oline dengan senyum-senyum mencurigakan.
"Maksudnya?" Tanya erine yang kebingungan dengan ucapan oline.
"Biar bisa jalan sama Zion" ucap oline tepat di telinga milik erine. Oline pun meninggalkan erine sendirian di tempat parkiran lalu ia pergi menuju ke arah Trisha.
Erine hanya terdiam mematung dengan apa yang oline bilang tadi.
"O-oline tau aku ada hubungan sama Zion?" Gumam erine.
Disisi lain
"Trisha boleh numpang sama kamu nggak? soalnya aku lupa ngebawa motor aku yang ada dirumah" Tanya oline.
Cieee trishaa
Acikiwirrr
Ciee cieee
Anjayy Trisha ngerii coy sat set sat set guyss
"Boleh aja si kak" ucap Trisha bahagia.
"Kamu kesini naik motor apa naik mobil?" Ucap oline.
"Mobil kak"
"Ohh, ayo pulang nanti aku yang bawa" ucap oline lalu menarik tangan Trisha menuju ke parkiran.
"Mobil kamu yang mana?" Tanya oline.
"Itu yang warna hijau" ucap Trisha.
"Orkay nih bocil" batin oline.
"Yaudah mana kunci mobilmu biar aku aja yang bawa, kalau anak kecil bawa mobil ga boleh bahaya" ucap oline.
Trisha pun memberikan kunci mobil milik nya kepada oline.
Oline membukakan pintu mobil untuk Trisha, Trisha yang di lakukan seperti itu hanya bisa salah tingkah.
"Fix kak oline suka sama aku!" Batin Trisha.
Oline pun menjalan kan mobil milik Trisha untuk menuju ke arah rumah erine.
Sesampainya di perkarangan rumah erine....
"Kak"
"Iya?"
"Boleh minta nomor wa kamu gak?"
"Boleh, 08*********"
"Makasiiii kakk"
"Iyaa hati-hati ya pulang nya"
"Siapp"
Oline pun turun dari mobil Trisha lalu memasuki rumah erine.
"Rin?" Panggil oline memastikan apakah erine sudah sampai dirumah.
"Belum sampai kayaknya, hufttt yaudah deh" oline pun duduk di sofa sambil bermain hp untuk menunggu kehadiran erine.
Clekkk...
Oline melihat erine bersama Zion memasuki ruangan tamu.
"Bagus lah kalau kau sudah sampai, sebaiknya saya ke kamar saja" ucap oline lalu ia pergi menuju ke kamar.
"Dia kenapa Rin?" Tanya Zion.
"Ga tau, mungkin habis kalah main ml sama lily" ucap erine yang pura-pura acuh.
TBC...
Sampe sini dlu ges ntar malam lanjut cuyyy kalau udah kenyang2, lemas nihh aku😿