•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•Oline tiba2 memasukan 2 jarinya ke vagina erine yang masi tak terlalu basah, "akhh sakit lin ngh" erine mengiris kesakitan namun oline hanya mengabaikan dan lanjut memainkan vagina milik erine.
"j-jangan gerakin lin, masi b-belum basahh banget" erine langsung menahan tangan oline ketika oline menggerak-gerakkan jari jemarinya keluar masuk dari vagina erine.
oline pun menghentikan aksi nya dan langsung turun ke bawah... menuju ke vagina milik erine, ia pun menjilat-jilati vagina milik erine secara rakus, "auhh olinehh nghh enakk" desah erine kenakan.
disini teman-teman oline sedang berada di ruang tamu yang sangat luas, sofa 3 kasur kecil 1 dan tv 1, sepertinya hotel milik ayah lily sangat luas.
sedangkan di sisi lain...
"awshh pusing banget banget. guys gua ke kamar dulu yah" ucap lily di sela-sela kesadarannya, untung saja ia meminum hanya 1 gelas, kalau ia meminum hingga 4 gelas apa yang terjadi kepadanya sekarang? mungkin dia sudah tak sadarkan diri.
lily pun langsung beranjak menuju ke kamar hotel milik erine dan oline dan tak sengaja mendengar suara...
"AHHH OLINEE NGHHH AHH AHH"
"anjing" umpatnya seketika muka lily langsung memerah dan rasa pusing nya yang tadi ia rasakan seketika menghilang begitu saja. lily pun segerah berlari ke arah teman-teman nya kembali.
"loh kak lily kok balik lagi?" tanya trisha karena ia tak mabuk sebab ia dilarang meminum minuman itu oleh kakak-kakak nya, "itu si ol-" lily baru saja ingin menceritakan apa yang terjadi tapi teman yang diajaknya cerita adalah bocil 15 tahun.
"e-enggak bukan apa-apa kok" ucap lily dan langsung berjalan kearah delynn, "ada apa kok masi bangun? bukannya kamu pusing banget yah?" ucap delynn sambil mencubit-cubit gemas pipi lily. delynn juga tak meminum sedikitpun alkohol itu.
"I-ituu sayang, si olinee sama erine ngelaku-" ucap lily dan delynn langsung paham dengan apa yang di maksud sang kekasih nya itu dan ia langsung menaruh 1 jari nya ke bibir sang kekasih, "shutt aku ngerti, udah ga heran sama dua orang itu jadi jangan di pikirin yah?" ucap delynn berusaha menenangkan lily.
"What?" tanya lily, "udah gausa tau, lagian kita juga gitu kan?" ucap delynn berusaha menggoda sang kekasih nya itu, "i-iya juga, ahh sudah lah. aku tidur di paha kau ya sayang? pusing banget" ucap lily.
"Iyaa, siniin kepalanya" lily pun langsung membaringkan kepalanya tepat di paha milik delynn.
"ARGHH MAMAHH SAKIT BANGET" teriak shasa membuat teman-teman nya terkejut hingga terbangun, "kenapa? kepala kamu sakit?" ucap lana dan langsung memeluk erat tubuh shasa.
"Tenang yah? aku juga pusing banget untung aja aku minum cuman setengah doang tapi kamu malah minum 3 gelas, gimana ga mau pusing?" ucap lana menasehati shasa.
"Arghh gausa peluk-peluk!" shasa langsung mendorong kasar tubuh lana hingga terbentur ke bawah, "ughh" lana pun langsung berdiri dan pergi dari ruang tamu menuju kearah kamar mandi, shasa yang tak sengaja mendorong kasar tubuh lana pun merasa bersalah atas kelakuan nya.