•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•*Skip 1 minggu kemudian.
Mereka sudah pulang ke rumah nya masing-masing dan harus melanjutkan kegiatan sekolahnya lagi, oline sangat malas dengan yang namanya sekolah, namun kalau ia tak pergi sekolah erine akan menyuruh nya keluar dari rumah.
Tok tok tok
"Lin bukain!" pintah erine, oline hanya menurut dan beranjak dari sofa. oline sangat terkejut dengan apa yang diliat nya sekang.
"P-papi!?"
"Oline balik ke rumah, papi ga jadi kok jodohin kamu asal kamu balik ke rumah" ucap ayah oline, kita panggil aja oniel.
"Nggak, nggak! aku udah nyaman disini pi, papi aja yang pindah disiniii!" oline memang sudah terlanjur nyaman di kota ini sebab dia sudah sangat bucin kepada erine, ia tak ingin meninggalkan erine sendiri, orang tua erine juga masi lama di negara sana, sekitar 5 tahun.
mami dan papi erine di negri sana sudah ada 3 tahun kemungkinan, berarti sisa 2 tahun lagi ia akan balik untuk menemui anaknya itu.
"T-tapi nak pap-" ucap oniel terpotong karena erine tiba-tiba keluar dan berbicara, "olineee itu siap-, loh om siapa?" tanya erine kebingungan dengan orang asing di depannya ini, "ini papi aku rin, kenalan dulu" erine pun menyodorkan tangannya lalu bersalaman kepala oniel papi oline.
"Saya erine om teman seangkatan oline" ucap erine dengan lembut, "saya papi oline salam kenal yah nak. kamu sudah berapa lama kenalan sama anakku? apakah kalian pertama kali bertemu oline terlihat seperti pengemis?, itu sebabnya kau menampung nya dirumah mu?" ucap oniel dan diakhiri tawanya.
"Ish papi, sudah lah papi pulang saja!" ucap oline kesal kepada sang ayah nya dan mendorong ayahnya keluar dari perkarangan rumah, "OLINE DURHAKA GABOLE GITU!!" teriak erine membuat oniel dan oline menutup telinga nya.
"Astaga kamu berisik banget! mau jadi dugong kamu!?" sarkas oline, "lah hubungan nya apa!?" ucap erine tak terima, "ga ada hubungan apa-apa cuman kita aja yang belum berhubungan HAHAHAHAHA" canda oline namun erine membawanya serius.
"Oline maaf" gumam erine yang masi bisa di dengar oleh oline dan erine juga tiba-tiba menangis, "hayo loh nak, lu apain anak orang!?" panik oniel dan langsung memukul pundak anaknya sekeras-kerasnya.
PLAKK!!
"Aws sakit pii" oline mengiris kesakitan namun oniel juga tak peduli dan ia mendekati ke arah erine, "nak erine kita pergi yuk sama mami indah di mall" ucap oniel berhasil membuat mata erine berbinar-binar, "tunggu sebentar om aku ambil dompet du-" ucap erine terpotong karena indah tiba-tiba saja datang dari arah belakang "gausa nanti kamu pake uang oline aja, ini tante udah bawa ATM nya, banyak banget isinya tau"
ucap indah membuat mata oline membulat sempurna."Mami" ucap nya pasrah.
"Oline kenapa isi ATM kamu sisa 352jt!?, perasaan sebelum kamu kabur dari rumah ada 967jt lebih deh?" ucap mami indah dibuat terkejut oleh anaknya karena sisa uang anaknya sangat amat sedikit baginya.
"Mami plis deh, oline masi SMA gabisa kerja soal kantor kantoran kayak gitu, yang ada otak oline meledak" ucap oline sambil mengacak-acakkan rambut nya seperti orang depresi.
"Dih opet mulai lebay nih pi"
"Nggak tau, anak kamu ini"
"Anak kamu"
"Anak kamu!"
"Anak kamu pokoknya titik"
"ARGHHH udah deh papi sama mami pulang aja di surabaya! cape aku lihat kalian gini trus ga mau nganggap aku!" ucap oline lalu ia pergi menuju ke ruang tamu kembali.
"Oline kok anaknya baperan ya mi?" Oniel hanya menaikkan sekilas pundaknya, itu artinya papi oniel tak tau.
"Erine jadi gak pergi nya? tapi kamu bujuk oline dulu di dalam yah, masa kita tinggalin dia sendiri, kasian dong hahaha" ucap oniel, erine pun masuk ke rumahnya dan pergi menuju ke arah oline, muka oline terlihat sangat cemberut/kesal.
"udah oline gausa dipikirin, lagian papi sama mami kamu bercanda doang" ucap erine berusaha menenangkan oline, "tapi aku kesal Rin! mereka sama sekali ga nganggap aku sebagai anak mereka!", "udah aku bilang mereka hanya bercanda. ayo keluar kita ke mall sama papi mami kamu" ucap erine lalu ia menarik tangan oline untuk berdiri, oline yang di tarik hanya pasrah mengikuti bocil di depannya ini.
"Ayo kita pergii om" ucap erine bersemangat, "erine jangan habisin uang ku yah?" bisik oline, erine terdiam sejenak dan tawanya pecah, oline yang kebingungan melihat tingkah bocil ini, "kita pake uang oline sampe habis rin!" ucap mami indah di setujui oleh erine, "duh nasib-nasib" batin oline.
mereka pun pergi ke mall yang paling terbesar di kota itu.
mak bapack oline soasik njir, masa awalan oline disuru pulang dan diakhiri nge foya-foya - author
tbc...
oke guys, seru gak si? aku si nggak tau wkwk udah dulu guys, aku mau tidur besok ada kegiatan di sekolah hehe.
kalian juga jangan lupa tidur! awas yah. kalian jangan suka begadang! maximal jam 11 malam ajalah kalau mau tidur, nanti kalian nyesel dan muka kalian cepet tua gitu😾, lihat author deh, muka nya baby face gini wkwk. bay2
makasi yang udah baca sampe sini luv❤️🤰🏻🤸🏻♀️