Istirahat pun tiba, para siswa (dikelas 1-3 gak ada cewek ya) langsung keluar kelas dan pergi ke kantin. Akkun dan Takemichi pun ikut keluar dan pergi ke kantin juga. Berjalan berdampingan, banyak orang yang berbisik tentang Takemichi yang berpenampilan tertutup.
Takemichi hanya mengabaikan bisikan setan-setan itu, toh nanti terbiasa dan hilang juga nantinya. Bahkan tak jarang ada yang menghampiri Takemichi dan memaksanya membuka masker dan topinya, untung ada Akkun yang menghalangi. Yaallah, mau ke kantin aja ribet banget_-
Sesampainya mereka dikantin, mereka langsung mengantri. Banyak pasang mata mengarah ke Takemichi (lagi), tolong dong michi takottt. Takemichi acuh tak acuh, daripada diluapakan mending dipendam. Setelah beberapa menit, akhirnya mereka sudah didepan ibu kantin, mereka memesan makanan hingga...
"Kamu introvert nak? Coba buka maskernya, ibu mau lihat." Ujar si ibu kantin. Takemichi hanya tersentak dan terdiam.
Akkun walau penasaran, tetapi ia tak suka jika ada yang menanyakan atau bahkan menyuruh sesuatu yang berkaitan dengan privasi tersendiri apalagi temannya. Akkun menatap sinis kepada ibu kantin itu.
"Maaf nih bu jika saya lancang. Tapi, Pertanyaan ibu tuh tidak layak untuk dijawab." Balas Akkun. Ibu kantin pun sebenarnya kesal, tapi perkataan Akkun ada benarnya, pertanyaannya tak patut dilontarkan jika itu seputar privasi. Ibu kantin meminta maaf pada Takemichi.
Mereka berdua akhirnya selesai memesan makanan, tinggal memilih meja makan. Sayangnya, mejanya sudah penuh, bahkan dipenuhi tatapan sinis yang lagi-lagi untuk Takemichi (anakku salah apasih?!). Tetapi, tiba-tiba ada suara teriakan.
"Woy, Akkun, Takemichi!! Duduk sini laahhh!" Ternyata teriakan itu berasal dari Baji dan teman-teman kelasnya. Takemichi dan Akkun saling menatap seolah-olah berbicara melalui kontak mata seperti 'kok baek? Kan tadi ngajak gelud?' Dan dibalas dengan Akkun yang hanya mengangkat bahunya.
Tidak mau berpikir panjang, akhirnya mereka duduk ditempat mereka. Suasananya lebih baik dibandingkan orang-orang yang menatap mereka dengan sinis. Walau disini belum terlalu kenal dan mereka ribut gajelas, mereka masih oke saja asal tak seperti yang lain.
"Btw, nama lengkap kau siapa? Aku lupa." Ujar Baji. Lah, terus tadi manggilnya pakek apa?
"Oh, aku Atsushi Sendou. Dan ini Hanagaki Takemichi" Balas Akkun yang memperkenalkan dirinya dan Takemichi. Yang lain mengangguk paham.
"Aku Sano Manjiro, tapi lu harus manggil gw Mikey!"
"Aku Ryuguji Ken atau Draken aja"
"Matsuno Chifuyu desu!"
"Mitsuya Takashi."
"Keisuke Baji"
"Shiba Hakkai desu!"
"Kawata Nahoya a.k.a smiley. Dan ini adikku, Kawata Souya a.k.a angry"
Capek banget nyebutin satu satu. Intinya kelas mereka isinya anak anak Toman. 🗿
"Oh ya, aku mau nanya. Tapi, pertanyaan ku mungkin bisa membuatmu tersinggung..." Ujar Mikey. Takemichi langsung terdiam sebentar sebelum mengangguk pelan.
"Okey. Jadi aku mau nanya, kenapa kamu berpenampilan tertutup? Apa tidak gerah jika terus begitu?" Tanya Mikey sambil memakan taiyaki.
Ini yang ditakutkan Takemichi, sebenarnya Takemichi bertanya tanya didalam benaknya karena selalu ditanya hal tentang penampilannya sekarang. Dan sialnya, Akkun malah pergi ke toilet!! Takemichi rasanya mau nyusul tapi, bocah bocah ini ngeliatin Takemichi mulu (naksir ya?).
"Ehh... Ano, a-aku ke toilet dulu ya. Maaf, sebentar saja!" Ujar Takemichi yang langsung pergi dari kantin.
Sementara itu, para anak anak toman terheran-heran dengan kelakuan Takemichi yang gelisah dan gugup. Oh ayolah, anakku memang seperti ini 🗿
"Gelagatnya aneh gak sih?" Mitsuya mulai membuka suara. Perkataan Mitsuya langsung dibalas dengan anggukan cepat oleh yang lain.
"Iya deh, kayak ada yang disembunyiin." Draken juga buka suara. Mereka akhirnya menggosip tentang Takemichi soal penampilannya.
Sementara itu, Takemichi berjalan menuju ke toilet sambil bersin tak henti henti (kasian anakku, diomongin mulu). Takemichi berjalan ke toilet yanga da Akkunnya, hingga Takemichi ketemu Akkun yang sedang mencuci tangan.
"Akkun!" Panggil Takemichi sambil menutupi pintu.
"Yo, kenapa?" Sahut Akkun yang kebingungan melihat gerak gerik Takemichi. Sebenarnya Takemichi takut mau membuka rahasianya tetapi, setidaknya harus ada orang yang tahu dan ikut membantu menyembunyikannya agar tidak ada yang curiga terus.
"Etto...aku punya rahasia dibalik penampilanku yang tertutup..." Ujar Takemichi yang gugup. Hal itu berhasil membuat Akkun bingung. Takemichi menghela napas sebentar lalu melepas topi dan maskernya serta ekor yang ia sembunyikan. Akkun terkejut bukan main.
"KAWAI!!" teriak Akkun yang mengacak-acak surai kuning Takemichi dan telinga kucingnya. Takemichi bukannya terganggu malah merasa nyaman akibat sentuhan dari Akkun. Akkun menatap gemas dengan Takemichi.
:
:
:
"Oh, jadi begitu alasan kenapa kau jadi kucing dan kenapa bisa berubah seperti ini..." Akkun akhirnya paham dengan penampilan Takemichi. Takemichi sudah menjelaskan kenapa ia bisa menjadi manusia kucing, Akkun percaya karena sudah dibuktikan secara keseluruhan baik lisan maupun non nya.Akkun gemas saat melihat dibelakang Takemichi, ekornya sedang menggeliat kemana mana. Hal itu membuat Akkun tak tahan untuk mengelus surai kuning Takemichi. Takemichi tentu tak keberatan, malahan dia suka. Apakah ini yang dirasakan kucing ketika dimanja? Menyenangkan yah.
"Maka dari itu Akkun, aku mohon tolong sembunyikan rahasiaku ini... Aku tak mau ada yang mengetahuinya." Ujar Takemichi yang menundukkan kepalanya. Cukup! Akkun sudah memerah akibat tingkah lucu si kucing kuning ini! Tapi, ia setuju untuk menyembunyikan penampilan kucingnya.
"Sebenarnya kau lebih lucu jika seperti ini. Tetapi, jika maumu itu, baiklah akan kuturuti." Ujar Akkun sambil tersenyum mengelus kepala kucingnya.
(Kalian suka gak sih ship Akkun x Takemichi? Kalo aku suka:>)
"Arigatou na Akkun!" Ujar Takemichi yang kesenangan hingga memeluk Akkun. Akkun pun memerah akibat pelukan Takemichi, tapi ia ingat kata emaknya 'kesempatan tidak datang 2x!'. Makanya Akkun ikut meluk :-
Maafkeun pendek, author kalo puasa bawaannya pengen makan samyang. Tapi pas buka malah minum aer doang trus bilang "udah kenyang mak" 😭
Cringe? I'm sorry.
Boring? I'm sorry.
You Love Kisaki? I'll send you a truck.Gabut nya kebangetan...mau gimana lagi? Lemes atuh, ngetik terus 🗿
#justgabut
KAMU SEDANG MEMBACA
ՏᗯᗴᗴT ᑕᗩT ᗷOY [Harem Takemichi]
CasualeGara-gara beli ramuan si nenek, Takemichi berubah menjadi manusia kucing?! Kenapa? Kenapa hal ini terjadi? Bukankah harusnya mustahil untuk terjadi? Takemichi sekarang kebingungan apa yang harus ia lakukan. Dan sialnya, hari ini adalah hari pertama...