00 : Prolog

4.4K 254 14
                                    


3 AprilLinkon City

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

3 April
Linkon City

Siang hari hujan turun dengan deras disertai petir, cuaca seperti itu menambah kesan mencekam di Akso Hospital's. Seorang dokter diikuti oleh beberapa perawat dan suster berjalan cepat kearah sebuah ruangan di ujung koridor.

"Dr.Zayne!!! Keadaan gadis itu begitu buruk!!!"

"Sudah lakukan apa yang saya minta barusan?" Tanya Dr.Zayne seraya masuk kedalam ruangan.

"Sudah dokter!"

Di dalam ruangan itu terdapat seorang gadis kecil kisaran umur 7 tahun yang terbaring tak sadarkan diri dengan banyak luka dan perban di kepalanya. Ia memasang stetoskop lalu fokus memeriksa gadis itu. Zayne terdiam sesaat disaat melihat sebuah retakan di dada gadis kecil itu, ia mencoba menghiraukan itu dan fokus pada detak jantungnya. mata lelaki itu tak lepas memandang gadis kecil di hadapannya.

 mata lelaki itu tak lepas memandang gadis kecil di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana keadaan nya saat ditemukan?" Tanya Zayne.

"Dia di temukan di pesisir pantai setelah terjadi badai pantai, gadis kecil ini tidak diketahui orang tua dan darimana ia berasal!" Jelas Suster.

"Dia mendapat benturan keras di dahi kirinya, dan luka-luka sayatan ini...Mustahil jika bebatuan atau ranting sekitar pantai yang menyayatnya, ini terlalu rapi!" Jelas Dokter Zayne.

"Apa ini termasuk penganiayaan atau percobaan pembunuhan?"

Zayne menghela nafas berat.
"Sepertinya percobaan pembunuhan! Tapi lega rasanya, gadis ini baik-baik saja sekarang! Ia melewati masa kritisnya! Kita biarkan ia beristirahat!"

Para suster pun keluar lebih dulu meninggalkan Zayne yang masih diam memandang gadis kecil itu, setelah semua suster keluar ia pun berjalan keluar.

"Zayne..."

Suara panggilan itu jelas terdengar oleh nya membuatnya menoleh sekilas kearah belakang. ia tak mendapati apapun selain gadis itu yang masih berbaring tak sadarkan diri.

⋇⋆✦⋆⋇

Dua malam berlalu, gadis itu terbangun dari pingsan nya. Pemandangan pertama setelah terbangun adalah atap rumah sakit dan juga suara alat pendeteksi jantung. Gadis itu memejamkan matanya sekali lagi dan mendengar suara pintu terbuka.

My Nereid || Rafayel X Readers {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang