13. Trauma itu menyakiti

43 4 0
                                    

Sesampainya mereka semua di gerbang sekolah mereka langsung turun dari bis dan mengambil koper mereka masing masing dari bagasi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesampainya mereka semua di gerbang sekolah mereka langsung turun dari bis dan mengambil koper mereka masing masing dari bagasi.

"Tunggu sopir gue dateng ya, kita nyeblak bareng" ujar Naera dengan membawa kopernya.

"Ohh iyaa" jawab Varesa dan Hazzel.

Drtttt drtttt

Ponsel Varesa berdering dan ia segera mengangkat nya. "Gue angkat telpon bentar ya" pamit nya pada Naera dan Hazzel.

"Iya jangan lama" suruh Naera.

Varesa pun pergi untuk mengangkat telpon nya dari seseorang tanpa ada nama di telpon itu, hanya ada nomor tidak dikenal. Tanpa berpikir panjang Varesa mengangkat telpon nya.

"Halo"

"Halo, apa kamu Varesa?" tanya suara laki laki dalam telpon.

"Iya, ini dengan siapa?" tanya nya.

"Varesa ini ayah nak, ayah belum meninggal" jawab pria itu.

"Hahh!!"

Prakk

Ponsel Varesa terjatuh dan Varesa kaget dengan suara itu seketika pandangan nya kosong belum bisa mencerna bahwa ayah nya masih hidup. Tentu hal itu membuat Varesa takut bukannya senang karena ayah nya lah yang telah membuat banyak trauma di dapatkan oleh Varesa.

"Gak ini gak mungkin kan, gak mungkin dia hidup lagi" gumam nya.

"jika memang ayah masih hidup semoga dia tidak tau tempat tinggal gue dan bunda sekarang" doa nya sambil sedikit meneteskan air matanya.

"Resaa" panggil Naera cemas.

"Woi lo gapapa kan?, gue tadi denger ada suara barang jatuh, lo kenapa hah kok nangis?" tanya Naera dengan cemas.

"Nggak gue gapapa kok Nae" jawabnya tersenyum.

"Beneran lo gapapa, kalo ada masalah cerita Res kita juga khawatir sama lo" ujar Naera.

"Ya udah yuk sopir gue udah dateng" ajak Naera.

Varesa pun mengambil ponselnya dan bergegas menyusul dua temannya itu, dengan pikiran yang masih campur aduk dan hatinya tidak tenang ia terpaksa berbohong pada Naera.

Kini mereka bertiga sudah berada di mobil Naera selama perjalanan mereka hanya diam hening tanpa sepatah kata pun keluar dari mulut mereka.

ELVARES [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang