Seorang cowok yang sangat membenci hujan dan trauma dengan hujan karena kecelakaan direncanakan yang telah merenggut nyawa Ayahnya kala itu, seorang ayah yang sangat berharga bagi dirinya namun takdir berkata lain. Dan depertemukan oleh gadis yang m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
° ° ° °
Tiga hari kemudian.
"Bundaa, Resa mau ke toko buku dulu ya!? mau beli buku buat ujian minggu depan" pamit Varesa yang akan pergi.
"Ehh sebentar, Res kamu naik apa?" tanya Roselyn menghampiri Varesa.
"Ohh tenang bunda, banyak angkot kok, kalo nggak ya Resa pesen taksi online" jawabnya.
"Emmm ya udah, tapi inget jangan lama lama ya?" pinta Roselyn.
"Siap bunda ku tersayang" jawab Varesa sambil mengecup tangan Roselyn.
Varesa pun keluar dari komplek nya sambil berjalan kaki menuju jalan raya untuk mencari angkot. Namun ketika ia telah keluar dari komplek tepat sekali seorang cowok menghampirinya dengan menggunakan motor vespa.
"Loh itu Varesa?" heran nya menghampiri Varesa.
Dan ketika cowok itu sudah dekat dan tepat di belakang Varesa, cowok itu langsung memanggil Varesa.
"Resaaa!!" panggil nya sedikit keras karena ramai nya jalan raya saat itu.
Sontak karena merasa namanya terpanggil Varesa pun berhenti dan menoleh ke belakang dan ia kaget ternyata yang memanggil nya adalah cowok yang ia kenal dengan baik.
"Loh, Edsa??" bingung nya.
"Haii, mau kemana Res kok jalan kaki?" tanya Edsa.
"Ohh ini loh Ed aku mau ke toko buku, tapi mau nyari angkot dulu" jawabnya dengan tersenyum.
"Terik matahari panas gini mana macet lagi kamu mau nyari angkot, barengan aja yuk!! kebetulan aku juga mau ke toko buku beliin adek aku novel" tawar Edsa sambil menutupi wajahnya karena polusi yang begitu banyak dan kendaraan yang padat.
Varesa sempat terdiam dan berpikir apa dia terima aja ya dari pada naik angkot yang banyak orang dan pasti gerah juga berdesakan dengan orang orang.
"Kamu beneran nggak apa apa Ed?" tanya Varesa meyakinkan.
"Udah naik yuk!!" suruh Edsa sambil memberikan helm kepada Varesa.
Dan pada akhirnya Varesa menerima tawaran Edsa untuk barengan ke toko buku, dengan jalan raya yang benar benar padat akan kendaraan Edsa dengan santainya menerobos sela sela kendaraan.
"Edsa, pelan pelan nggak aku takut!!" Varesa panik ketika Edsa menerobos banyaknya mobil.
"Udah tenang aja Res, santai" balas nya dengan santai.
![ELVARES [On Going]](https://img.wattpad.com/cover/358909415-64-k413640.jpg)