Sekarang malam pukul 20:00 di villa tempat Raesa dan teman temannya berada termasuk Angkasa sedang mengadakan acara party kecil kecilan dan bisa di bilang party ini untuk menenangkan Raesa.
Setelah kejadian tadi pagi menjelang siang teman temannya segera bergegas menuju mall atau supermarket untuk mencari bahan bahan yang di perlukan sesuai janji Angkasa ke Raesa bahwa dia akan membelikan raesa es cream sesuai yang Raesa mau.
Sekarang mereka semua sudah berada di rooftof villa itu dan memulai acara mereka.
"Eh sa lo liat bumbu buat satenya gak tadi ada di sini soalnya" tanya Clara kepada Raesa.
"Gw gak liat coba tanya Kinara"
"Kinara kan dibawah masih bersihkan daging daging yang lain"
"Angkasa di sana udah ada bumbu buat dagingnya?"
"Belum ada sa gw kira sama lo berdua"
"Berarti sama kinara"
Lalu Raesa mengangguk mereka menunggu agar Kinara menuju ke atas dan membawa bumbu itu.
"Halo ges Kinara kembali ada yang nyariin ga?" tanya Kiinara sembari menaik turunkan alisnya.
"Gada yang nyariin lo yang kita cariin tuh bumbu yang lo pegang" lalu Clara mengambil bumbu yang ada di tangan Kinara.
Lalu Clara membawa bumbu itu ke panggangan tempat Angkasa dan Daniell berada.
Dan clara kembali ke tempatnya menusuk daging daging ke tusuk sate.
Kinara mendekati Angkasa dan Daniell "Lo pada bisa ke bawah ga ngambil bahan bahan minuman kita tadi ga gw bawa karna banyak banget cape banget gw harus bolak balik turun kalo lo berdua kebawah kan ngga balik balik lagi" ucap Kinara.
Lalu Angkasa dan Daniell mengangguk samar.
"Ini pemanggangan biar gw dulu yang urus"
Kinara pun memanggang daging daging itu dan sedikit memberikan bumbu yang dia bawa tadi.
Lalu tak lama Angkasa dan Daniell datang membawa bahan bahan minumannya.
Kinara datang dengan membawa sate sate yang sudah matang di tangannya dan menyajikannya di piring milik teman temannya termasuk piringnya sendiri.
"Eh tadi pemanggangannya belom gw bersihkan lo pada bersihkan deh gw ga ngerti caranya hehe" ucap Kinara menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Nyuruh mulu gw tampol lo pake ni sendok mau?!" ucap Clara kesal.
"Ya maaf lo berempat deh yang bersihkan tu pemanggangan besar amat biar gw yang beresin yang di meja tenang aja"
Setelah teman temannya pergi Kinara pun segera membereskan meja itu lalu menata makanan dan minuman di meja itu.
Teman temannya sudah kembali ke meja di mana mereka akan makan, Kinara memberikan piring yang sudah ia letakkan beberapa sate di piring teman temannya.
Mereka makan sambil bercerita cerita kecil. Walaupun Angkasa dan Daniell baru saja bergabung di pertemanan ketiga gadis itu mereka sudah sangat akrab dan mengenal ketiga gadis itu.
"Gila pedes banget sate nya lo masukin apaan Kinara cabe satu ton ni pasti" ucap Raesa sembari mengipas kan tangannya di dekat bibir nya. Jujur saja raesa adalah manusia yang suka pedas dan tahan pedas, Tapi ntah kenapa kali ini dia tidak tahan dengan pedas nya.
Angkasa yang melihat raesa kepedasan memberikan minuman Raesa yang di buat oleh nya dan teman temannya tadi.
"Nih minum lain kali kalau ga tahan pedas jangan di makan"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Forever
Teen Fiction"Aku bersyukur sekarang kau telah menjadi milik ku tampa rasa takut dan marah, Tetaplah bersamaku Raesa utami. Dan aku akan selalu berada di sisi mu selalu." "Aku akan berusaha mengikhlaskan mu semampu ku walau aku baru saja jatuh cinta dengan mu. I...