bab 22

3 1 0
                                    

Di siang hari pukul 13:00 matahari memancarkan cahaya nya yang membuat penduduk bumi merasa panas dan silau, seorang gadis yang ingin memejamkan matanya merasa terganggu karna pintu kamarnya yang terbuka secara tiba tiba, dan menampilkan seorang lelaki bernama Angkasa.

"Sayang, itu Daniell sama Clara udah dateng" ucap Angkasa.

Gadis bernama Raesa itu terbangun dari acara rebahannya "Mana?! Minggir gw mau sama Clara" ucap Raesa sedikit mengeser Angkasa ke samping karena lelaki itu menghalangi jalannya.

Angkasa hanya menatap heran gadisnya itu, ada ada saja.

Raesa menuruni tangga dengan tergesa gesa "Woi Clara goblok banget sih, bukannya langsung ke kamar gw. Nanti lo di terkam hewan buas di samping lo itu" ucao Raesa sedikit melirik sinis kearah lelaki yaang berada di samping Clara.

"Lo nyindir gw?" tanya nya menunjuk dirinya sendiri.

"Iya siapa lagi kalo bukan lo kuDaniell" jawabnya menekan setiap katanya.

Daniell hanya memutar bola matanya malas "Udah ayo anjir Ra ke kamar gw lemot lo ah!" ucap Raesa menarik tangan Clara.

"Buru buru banget sih lo kampret pelan dikit kalo gw jatoh ga lucu!" ucap Clara kesal.

"Ya kan yang jatoh itu lo bukan gw, udah ayo masuk kamar gw"

Cklek

Raesa membuka pintu kamar nya dan menutupnya kembali setelah masuk ke dalam kamarnya bersama Clara, lalu mereka duduk di kasur milik Raesa.

"Jadi gimana ceritanya? Ceritain cepet" ucap Raesa menggoyangkan tangan Clara.

"Ck sabar dikit, jadi tuh gini--"

Flashback on

Kita kembali di mana Raesa dan Angkasa yang bertengkar kecil di kantin tadi.

"Ayo ikut gw"

Clara menatap Daniell "Mau kemana?"

"Lo mau ganggu dua manusia itu?"

Lalu mereka berdua pergi meninggalkan Raesa dan Angkasa.

Daniell membawa Clara untuk sekedar berjalan jalan di daerah sekolah, Danieel menuju ke perpustakaan.

"Yaelah lo bawa gw ke perpus, ngebosenin tau ga" ucap Clara.

"Gw cuman cari buku yang gw cari bentar doang" jawab Daniell

"Yaudah cepetan gw juga mau liat liat buku sebentar"

Lalu mereka berdua sibuk mencari buku yang mereka cari.

Perhatian Daniell teralihkan oleh Clara yang fokus mencari buku, dan berusaha mengambil buku di rak yang tinggi.

Daniell berjalan kearah Clara dan mengambil buku yang ingin di ambil oleh Clara, lalu memberikannya pada Clara.

Clara tersenyum "Makasih niell"

Alis Daniell mengerut "Lo manggil gw apa?" tanya Daniell.

"Niell, emang nya ga boleh?"

Daniell tersenyum "Boleh"

Daniell yang awal nya menatap mata Clara kini beralih menatap bibir tipis milik Clara.

Clara menatap Daniell binggung "Daniell? Lo.. Kenapa?"

Clara mundur untuk menjauhkan dirinya dari dari Daniell.

Namun naas nya Clara menabrak dinding perpustakaan.

Daniell yang memiliki kesempatan mengenggam kedua tangan Clara agar tak memberontak, dengan segera Daniell melahap bibir yang tipis itu.

Love ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang