Chapter 3: Desa Rubah

341 46 2
                                    

©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

Saat Ej terbangun,dia berada di tempat yang asing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat Ej terbangun,dia berada di tempat yang asing. Seperti sebuah rumah dengan lantai kayu dan juga tembok kayu. Seperti rumah zaman dulu. Hanya saja, kondisinya agak berantakan. Bukan agak lagi! Memang berantakan. Dia bahkan bisa merasakan debu dari tempat yang dia tidurin tadi.

'Tunggu dulu! Apa aku sudah mati? Atau..aku masih hidup?'

Ej mengerutkan keningnya. Apa pemandangan setelah mati memang seperti ini? Ej bertanya-tanya,tapi telinganya masih mendengar suara kokok ayam dan suara cip-cip burung. Ej memutuskan untuk bangun. Dia membuka pintu geser untuk keluar.

Saat pintu terbuka,mulut Ej terbuka lebar. Di depan matanya saat ini terhampar beberapa rumah dari kayu dengan keadaan yang sudah terbengkalai. Bahkan beberapa tanaman rambat liar merambati dinding rumah atau atapnya. Ada beberapa juga yang sudah ambruk sebelah.

Ej melangkahkan kakinya keluar dari rumah. Sepertinya rumah tempat dia bangun tadi masih cukup bangus dan kuat meskipun keadaannya berantakan.

"Kau sudah bangun?"

Sebuah suara di belakangnya membuat Ej terkejut dan hampir saja terjatuh. Untung saja dia bisa menjaga keseimbangan hingga dia tidak jadi jatuh. Laki-laki itu tertawa.

"Kenapa masih kaget juga? Belum hafal suaraku?" Tanyanya setengah meledek.

"Justru karena aku hafal makanya aku kaget,"sahut EJ.

Laki-laki rubah itu tampak sedang menggendong bayi rubah. Ej tertarik dengan itu. Dia mendekat ke arah bayi rubah dalam gendongan laki-laki itu.

 Dia mendekat ke arah bayi rubah dalam gendongan laki-laki itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
STILL MONSTER  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang