Chapter 11: Saling Merindukan

300 40 0
                                    

©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©©

Nicholas menatap cermin di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nicholas menatap cermin di depannya. Sebentar lagi dia akan pergi ke Taiwan selama dua hari satu malam. Dia pasti akan sangat merindukan Ej. Namun,jika ingat ciuman mereka kemarin,Nicholas rasanya senang. Ej tidak menolak ciumannya. Apa mungkin EJ memiliki perasaan yang sama? Entahlah,tapi selama Ej tidak menolak Nicholas mungkin akan melakukan itu lagi.

Ej sendiri sebenarnya masih bingung dengan kejadian kemarin. Dia entah kenapa tidak marah atau menolak ciuman Nicholas bahkan itu berlangsung lama. Mengingat itu Ej langsung jadi malu sendiri. Pipinya terasa panas dan terlihat merah. Tanpa sengaja dia menjatuhkan piring hingga pecah. Tangannya licin ditambah lagi melamun. Suara itu terdengar keras. Ej menepuk jidatnya hingga meninggalkan jejak sabun di dahinya.

"Bagaimana kalau dia marah? Astaga Ej!" Omel Ej pada dirinya sendiri.

Terdengar langkah kaki terburu-buru. Sudah Ej duga itu Nicholas.

"Aaah!" Ej setengah berteriak saat tangannya terkena pecahan piring.

"Ej!" Nicholas berlari menghampirinya.

"Maafkan aku. Piringmu..aku tidak sengaja menjatuhkannya. Kau boleh memotong gajiku untuk mengganti piringnya,"kata EJ.

"Kau terluka?" Tanya Nicholas.

"Hah?" Ej bengong. Dia pikir Nicholas akan memarahinya karena sudah memecahkan piringnya,tapi ternyata justru menanyakan keadaannya.

"Kau terluka! Lihat tanganmu! Kenapa sampai kena tangan? Kau ceroboh!"

Nicholas menarik Ej untuk mencuci tangannya. Lalu membawanya ke kursi makan. Nicholas tergesa-gesa mengambil kotak kecil P3K yang ada di laci. Ej meringis saat Nicholas meneteskan cairan merah tua ke luka Ej lalu menutupnya dengan plester.

"Duduk saja di sini. Aku akan membereskan itu dulu. Jangan kemana-mana,"kata Nicholas.

"Nicho! Aku bisa membereskannya nanti!"

"Tidak! Duduk saja di situ!"

Bersamaan dengan itu Jo datang. Dia bingung melihat Nicholas dan EJ bergantian.

STILL MONSTER  [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang