Sharing dulu

1K 60 9
                                    

Bukan update kawan tapi, maaf kalau ada yang kurang paham, soalnya saya nulis sambil nangis.
KIT HEART! KOK ADA YA ANAK KAYA GINI?





Apakah kalian pernah mendengarkan cerita seperti ini?





Pada suatu hari, seorang ibu dari seorang anak laki-laki sedang sakit. Tidak berdaya untuk keluar dan berjalan untuk membeli makanan.

Jadi sang ibu pun membangunkan anaknya yang sedang tidur.

Dengan lembut si ibu menggoyang-goyangkan tubuh putranya supaya tidak membuatkan putranya marah.

Akhirnya sang anak pun bangun dan memandang ibunya tajam. "Apa?!" Teriaknya pada sang ibu.

Ibu nya hanya tersenyum dan berkata, "Tolong bantu ibu... Belikan ibu daging untuk ibu masak. Kita sudah tidak punya makanan selain telur nak, sudah jam 5:40. Mau berbuka," sang anak menepis tangan ibunya yang menggenggam lengannya

Ibunya yang masih bersabar kembali memohon pada anaknya. Melihat sang anak kembali tertidur, ibunya kembali keluar dan mengambil uang masih menunggu anaknya untuk bangun.

5 menit kemudian, ibunya kembali berjalan ke arah kamar sang anak kerana tiada tanda sang anak akan keluar dari kamar untuk bangun.

Ibunya sendiri bingung, apa putranya sedang berpuasa? Kenapa sama sekali tidak ada niat untuk bangun?

Akhirnya sang anak bangun lalu berteriak pada ibunya "Iya! Iya! Gue beli! Ngerepotin aja lu!" Ibunya sama sekali tidak marah, tetapi ada rasa kecewa saat melihat sosok putra yang ia jaga dengan penuh kasih sayang membalasnya sebegini rupa.

Sang anak datang membawa daging yang diarahkan oleh ibunya untuk ia beli, bukannya memberi dengan sopan. Anak itu melempar daging tersebut dengan kasar di atas lantai sehingga daging tersebut bertaburan.

Bukannya merasa bersalah, anak itu kembali ke kamar untuk tidur. Dengan perasaan yang sangat sedih, sang ibu mengambil daging-daging itu sambil mengusap air matanya.

Telah masuk waktu berbuka, ibunya kembali ke kamar anaknya untuk membangunkan putranya.

"Bangun sayang," lagi dan lagi ibunya mendapat perlakuan kasar oleh sang anak.

Kerana merasa sangat sakit hati, ibunya akhirnya makan sendirian tanpa mahu menunggu sang anak.

Akhirnya anaknya terbangun kerana merasa lapar. Saat keluar anaknya itu terdiam seribu bahasa melihat ibunya makan dengan lahap. Dengan pelan anak itu hanya mengambil air dari kulkas dan meminumnya, hanya untuk kembali ke kamar tanpa mengatakan apapun kepada sang ibu.

Beberapa hari berlalu bagaikan kejadian tersebut tidak pernah berlaku sama sekali. Namun ada yang janggal dirasakan oleh sang anak.

Setelah pulang dari sekolah, anak itu melihat ibunya terbaring di atas lantai dengan mulut yang berbuih. Dengan panik ia memanggil-manggil tetangga untuk membantunya.

Saat itu juga sang anak mengetahui jika ibunya telah pun meninggal dunia.

Bersalah. Itulah yang dirasakan oleh sang anak. Para tetangga memang mengetahui jika anak ini memang sentiasa bersikap kurang ajar dengan ibunya, tetapi apa yang membuatkan anak ini terlalu bersalah dan sampai-sampai ia mengatakan bahwa dirinya juga  harus pergi dari dunia ini.

Pria dewasa mencoba menenangkannya anak laki-laki itu dan bertanya, kenapa anak ini selalu terlalu merasa bersalah? Apa yang telah ia lakukan pada sang ibu?

Anak laki-laki itu pun berkata jika ia bodoh kerana telah membelikan daging babi untuk ibunya makan beberapa hari yang lalu untuk ibunya masak dan makan saat berbuka.

Ini salahnya kerana terlalu emosi pada ibunya beberapa hari yang lalu kerana telah bodoh membelikan daging itu pada sang ibu.





















TOLONG! SAYA SAKIT HEART MENULISNYA!
Apalagi saat mengetahui jika ini cerita nyata!

FreFloShoot (+Random)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang