Di siang hari yang begitu panas, beberapa penghuni kos kosan sedang berada di ruang tengah.
"Gila, panas banget." Gin berbaring lemas di lantai seperti Ikan.
Makoto dan Rijii juga melakukan hal yang sama dengan Gin. Mereka ber3 tergeletak di lantai.
Di sofa, Arion sedang tertidur di pangkuan Harris yang sedang mengerjakan skripsi nya.
Garin, Mia dan Shota sedang bermain kartu UNO di meja tengah, ya mereka ber3 sangat berisik saat memainkannya.
"Sttt, jangan berisik ya. Rion lagi tidur" mendengar teguran dari Harris, mereka mengangguk dan bermain kartu dengan tenang.
"Eh, Key ke mana ya? ko gk keliatan dari pagi" Selia muncul bersama Elya dan duduk di sofa lain.
"Gk tau, bunda ngomong nya ada urusan sebentar" Mia menjawab sambil fokus bermain.
Krow dan Jaki memasuki ruangan, mereka membawa sebuah plastik besar.
"Halo anak anak monyet, ada yang mau eskrim gk?" mendengar ucapan Krow. sontak mereka semua (kec-Arion Harris) berlari dan berebutan membawa eskrim.
"Woy ngetod, bawa masing masing satu!" Jaki kesal karena tidak mendapatkan jatah eskrim.
Garin langsung mengantongi satu eskrim dan memakan eskrim lain. Sama hal nya dengan Gin, Rijii dan Makoto.
"Ih, setan kalian." Ingin rasanya Jaki meninju kepala mereka ber4.
"Udah udah, jangan berisik." Harris mengelus rambut Arion saat melihat raut wajah nya yang terlihat terganggu karena keributan tadi.
mereka kembali tenang dan memakan eskrim sambil mengobrol di ruang tamu.
setelah waktu berjalan cukup lama, mereka mendengar seseorang membuka gerbang.
"100% gue yakin itu Key." Ucap Makoto
"Gue ngerasa itu Babeh (Marcel) sih" Balas Gin
"Bacot klean, gue yakin itu penghuni baru" Jawab Rijii dengan percaya diri."Lah? kenapa lu yakin banget, cenaya lu?" Beberapa juga merasa penasaran karena Rijii mengatakan itu.
"lah, Judulnya aja begitu?" /heh Rijii!!
"Engga deh, becanda Author hehe~"
Lupakan adegan tadi, saat mereka bertaruh pintu terbuka dan seorang gadis berambut ungu memasuki ruangan, baju nya cukup terbuka.
mereka tercenga kaget, Mia dengan cepat menutup mata Shota dan Garin.
"Wah, ternyata tempat ini gk sebagus yang di poto. Jelek banget, gk bersih juga" Gadis itu mengatai habis habisan kos kosan tnf.
"Sorry? what are you talking about?" Harris berdiri, menyebabkan Arion terjatuh dan memegangi kepalanya.
"Aduh, Harris kamu ko gitu" Arion cemberut. Lalu menatap kaget gadis di depan Harris.
Harris mendekati Gadis itu dan menatap nya tajam, di tatap seperti itu. Gadis itu merasa sedikit takut, tetapi tetap mempertahankan sifat angkuh nya.
"Kenapa? aku benar, tempat ini jorok dan kotor. Tidak terlihat seperti layak di huni, seperti kandang Babi"
Mereka semua marah saat kos kosan tempat mereka tinggal di kata katai oleh gadis itu, Harris mengangkat tangan nya supaya penghuni lain diam.
"Atas dasar apa anda mengatakan itu? anda orang asing yang seenaknya masuk ke sini dan mengata-ngatai tempat tinggal kami?"
Harris semakin mendekati Gadis itu.
"Daripada itu, lihatlah penampilan anda. Dengan tidak tau malu nya, berpenampilan seperti jalang di siang hari seperti ini. Tidakkah anda malu? sebelum mengatai sesuatu, lihatlah terlebih dahulu diri anda sendiri."
Gadis itu bergetar takut lalu berlari keluar. Semua orang yang melihat kejadian itu langsung bersiul.
"Sheesss, Mami keren banget"
"Mami aku tuh!! keren banget!"
"Omagah Harris, tidak ku sangka"dan obrolan lainnya. Tapi berbeda dengan mereka semua, Harris merasa tidak enak dengan gadis itu lalu berjalan keluat mengikuti nya.
• • •
Key baru saja turun dari Mobil dan berencana masuk ke Kos kosan langsung terdiam saat melihat seorang gadis berlari menangis dan menubruk nya.
"Asta- eh? echi? kamu kenapa?" Key heran kenapa gadis bernama Echi itu menangis.
"E-engga apa apa, aku cuman.." sebelum menyelesaikan ucapan nya, Harris berada di belakang Echi dengan wajah bersalah.
"Maaf jika perkataan ku keterlaluan, aku hanya merasa marah saat kamu menghina tempat yang menjadi rumah untuk ku dan orang lain."
Key seakan mengerti lalu mengangguk.
"Echi, kamu harus menghargai seseorang. Kamu udah gede, jangan menilai hal dengan spontan karena kamu melihat penampilan nya sekilas."
Echi mengangguk sedih.
"Maaf ya Kakak, Echi cuman kebiasaan langsung ngomong kaya gitu" Echi menatap Harris bersalah.
"engga apa apa, saya juga minta maaf sama kamu ya" Echi tersenyum senang, pria ini ternyata sangat baik.
"yaudah ayo kembali masuk, perkenalkan diri kamu dengan bener. Semua orang di kos kosan ini, adalah satu kesatuan yang menjadi keluarga."
Echi mengangguk, lalu menarik tangan Harris dan kembali berjalan ke kos kosan dengan senang.
Key tersenyum dan menyusul ke2 nya dari belakang. Echi memperkenalkan dirinya dengan antusias setelah meminta maaf sebelumnya.
semua orang tersenyum dan menerima Echi sebagai penghuni baru di kos kosan itu.
dan hari itu, Kos kosan Tnf kedatangan satu anggota lagi yang menjadi bagian dari keluarga mereka.
"Semoga kamu senang tinggal di sini, Echi."
End.
/Just kidding:p
TBC
Alohaa, aku tidak nyangka ternyata kalian suka ya sama cerita ini.
makasih untuk waktu yang kalian habiskan untuk membaca cerita ku ini.
Love buat kalian semua <3
aku akan usahain update terus ya kalau luang, tapi aku gk bisa janji 🫣
yaudah sampai bertemu di Chapter selanjutnya..
Dadah~
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos Kosan Tnf [discontinue]
Короткий рассказ❝SUDAH SAYA BERITAHU BERAPA KALI, JANGAN MENYIMPAN PAKAIAN KOTOR SEMBARANGAN.❞ Keseharian anggota TnF menjadi anak kos kosan yang berkelahi dengan tugas sekolah, kuliah dan pekerjaan. Disclaimer! - Character hanya milik AKA Virtual - Just Fiksi, ja...