Bab 9

206 37 11
                                    

Search pinterest

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Search pinterest

Gengs, story ini sebentar lagi end. Heuheu, karena story ini buat have fun jadi jangan terlalu dipikirkan,

Jangan lupa komeeen....



****


"Kalian mungkin tahu jika Utahime adalah keturunan yang bekerja di bawah akademi Jaga, kedua orang tuanya meninggal dalam misi dan Utahime diputuskan untuk disekolah di sini atas jasa kedua orang tuanya, tidak ada yang tahu mereka berasal dari clan mana, Yaga-sama yang menjemput Utahime sendiri untuk dibawa ke panti asuhan, tinggal di sana selama setahun sebelum masuk ke Jaga, secara teknis dia lebih tua dari kalian, tapi sayangnya, dia memang agak bermasalah, aku cukup memaklumi karena ia hidup tanpa siapapun, tapi terkadang ada beberapa hal yang tidak bisa ditoleransi juga, seperti insiden dimana ia membahayakan Shoko." Hatake menjeda ucapannya sendiri, "Harus aku akui dia pintar dalam masalah tumbuhan, apapun itu, termasuk tanaman bunga."


Ucapan Hatake tadi terngiang dengan tubuh Satoru yang berdiri dengan tegap memblokir langkah Utahime, yang sekali lagi, begitu terkejut akan kehadirannya.

Satoru tidak tahu kenapa ia bisa sekesal ini setiap kali Utahime bersikap seperti itu, seolah ia adalah orang jahat yang akan merampas hal berharga dalam diri wanita itu.

"Kita sudah sering bertemu, Utahime. Kau tidak perlu terkejut seperti itu kali melihatku." Pungkas Satoru, helaan nafasnya terdengar begitu melihat Utahime yang hendak berbalik pergi.

"Kami ada urusan denganmu saat ini."

Geraman frustasi Utahime terdengar saat ia melihat Suguru ternyata sudah ada di belakangnya, pikirannya mendadak pusing, kenapa dua orang ini tidak bisa membiarkan ia hidup dengan tenang?

"Apapun itu, aku tidak ada urusan dengan kalian."

"Kali ini saja, Utahime. Kami meminta tolong kepadamu, Shoko sedang tidak baik-baik saja."

Tangan Utahime mengepal mendengarnya, bahkan ketika ia berusaha berubah dan menjauh, Shoko masih tetap terus datang di kehidupannya.

"Aku tidak mau tau, aku hanya ingin hidup tenang tanpa siapapun." Ia menjeda sebelum berteriak kesal "Jangan mendekat." Nafasnya tertahan begitu tubuh besar Suguru kini berada tepat di depannya, ia tahu ia tidak akan bisa kabur karena Satoru yang kini beralih tepat di belakangnya

'sialan'

***



"Untuk ukuran anak yang pernah belajar di sini, kau. Terlihat lemah."

Bola mata Satoru bergerak malas saat Hatake berjalan mengitari Utahime yang menunduk sedari tadi, mereka berjanji hanya urusan sementara dan tidak akan berbuat yang tidak-tidak pada wanita berambut raven itu, tapi Hatake. Bersikap seolah sedang meneliti keadaan Utahime untuk ia jadikan istrinya.

Timeline (GojoHime) END Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang