Bab 30 : Ujian

182 23 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🌹



Jantung Indonesia berdegup kencang, sambil meremat kertas yang berisikan jawaban kisi- kisi ujiannya. Tak hanya gadis itu, tapi semua teman- temannya yang masih terlihat membaca dan mempelajari materi yang kemungkinan akan keluar di ujian hari ini. Apalagi salah satu temannya- Portugal, yang terus berkomat kamit membaca setiap deretan tulisannya sendiri.


Puk-


"Tenang aja, pasti bisa kok." Ucap China menenangkan gadis itu.

"Niat nya sih gitu, tapi tetep aja." Ucap Indonesia lemah, tak lupa ia juga memberikan senyum nya.


Waktu tinggal 15 menit lagi, sebelum mereka benar- benar memasuki ruangan ujian. Di saat- saat ini lah, siswa dan siswi seangkatan Indonesia mulai panik yang bisa saja menimbulkan penyakit dadakan- lupa sama semua materi yang telah di pelajari.


"Philipina... jangan panik, entar mubajir materi yang Lo pelajari dari malem kemaren dan tadi subuh tadi. Kasian effort emak Lo sia- sia." Rapal Philipina pada dirinya sendiri sambil mengingat kejadian subuh tadi, dimana dirinya harus di bangunkan mama nya pagi- pagi buta.



Kringgggg...




Habislah, bel sudah berbunyi. Wajah mereka mulai memucat. Dengan buru- buru mereka memasukkan lembaran materi mereka kedalam tas. Meletakkan tas mereka di depan kelas, agar tak ada yang curang- padahal percuma, sebab mereka punya 1001 cara buat nyontek.

🌹





"My brain-!." Keluh Portugal yang sudah 3L- Lemah, Letih, Loyo.

"Baru juga Ujian Ekonomi dah kek gini Lo, apa kabar Ujian Biologi, Kimia, Fisika, Matematika Umum, ama Matematika Peminatan? Bisa- bisa Lo lenyap dari dunia." Ejek Australia pada cowok tersebut.

"Kek nya sebelum itu, gue harus nyiapin tiket roket buat pindah kewarganegaraan. Bukan jadi pribumi lagi, tapi jadi pri-pluto ato pri-mars." Sahut Portugal asal.

"Ngawur bet cocot lo." Balas Australia.


"Aussie, udah. Jan Lo ladenin tu manusia, ngga ada habis- habis nya." Tegur Indonesia tenang.

Emang lagi mode kalem ae si Indonesia. Soalnya, dia lagi bacain semua materi yang udah ia rangkum buat Ujian selanjutnya. Yap, dalam sehari akan ada dua mata pelajaran yang akan mereka jalanin. Setelah, Ekonomi mereka akan di sambut dengan mata pelajaran saudaranya- Sosiologi. Setidaknya, lebih mudah karena tidak harus menghitung deretan angka dari materi akutansi. Hanya hapalan dan pemahaman saja.


[ C ] Secret Love | AmeXfemIndo [END]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang