1. pertemuan

91 52 10
                                    


maaf kl ceritanya ga nyambung

cerita ini mengandung kata kasar/toxic yg tidak terbiasa kasar bisa di skip aja yaa!!!

***































Tim futsal Sma Galaksi baru saja kembali dari lomba futsal antar Sma. Tak heran jika mereka mendapatkan juara pertama karena itu sudah biasa mereka dapatkan di setiap perlombaan yang mereka ikuti.

Mereka berjalan dengan salah satu dari mereka membawa piala yg cukup besar serta sebuah piagam penghargaan, namun ada juga salah satu dari mereka yang memakai sebuah mendali bertuliskan best player serta piala kecil di tangan kanannya.

"Woii Zie, wih keren dapet best player lagi lu? emang sih skill lu tuh ga pernah diraguin" ucap seorang gadis yg memiliki rambut sebahu, Devandra Ziell Aldenatra salah satu anggota futsal terbaik yang pernah ada di Sma Galaksi.

"B aja Alin" jawab Ziell melepaskan mendali dengan tangan kirinya, Fernanda Kalin sahabat kecil Ziell serta pacar dari sang adik yaitu Antalio Aldenatra.

"Wih gede juga ya pialanya" ucap Alin mengangkat dagunya ke sebuah piala besar yang berada di tangan pemuda tinggi.

"Lu mau ini?" tanya Geral dengan mengangkat piala tersebut.
Geraldo Mahesa, sahabat Ziell saat mereka duduk di bangku smp, ia juga salah satu dari anggota futsal.

"Jangan anjing itu buat sekolah" ucap seorang cowok yang memiliki wajah turunan bule, ia Bintang Mateus sahabat Talio sekaligus sahabat Ziell.

"Yee lagian siapa juga yang mau sama piala bola mending juga piala tari" ucap Alin sambil mengibaskan rambutnya, yang disambut tawa oleh seluruh anggota futsal yang ada disana.

"Kantin yuk laper" ajak Geral dengan berjalan mendahului temen²nya.

"Jam pelajaran woi" teriak Alin

"Bacot" balas teriakan dari Geral yg sedikit jauh dari mereka, dan yang lain hanya menggelengkan kepalanya.









****



Mereka memilih tempat di pojok kantin, suasana kantin tidak terlalu ramai karena sebentar lagi bel masuk berbunyi bahkan mereka pun hening menikmati makanan yg telah mereka pesan.

"Puji Tuhan kenyangnya" ucap Vikry setelah habisin makanannya sambil mengelus perutnya

"Eh, btw tadi kata alvian ada pendaftaran osis baru ya?" tanya Reno si tukang gosip.

Ziell melihat Alin yg seperti siap siap ingin menggosip tapi mulutnya penuh dengan makanan "Habiskan dulu" sambil menatap tajam ke arah Reno.

Selesai semua dengan makanannya Alin membuka pembicaraannya.

"Ga tau, gua dari tadi cuman tidur mulu dikelas" ucap Alin

"Lah kenapa? tumben" tanya Vikry

"Belum dapet pesan dari yayang tercinta ini mahh" usil Bintang

"Talio sibuk mungkin" ucap Geral membuat Alin hanya menganggukkan kepalanya lesu

"Udah ayo pulang" ucap Ziell bangkit dari duduknya sambil bawa cup es kopi

"Bolos?" tanya Alin

"Iya apalagi yuk" ajak Bintang jalan nyamperin Ziell

Di tengah perjalanan mereka menuju parkiran tiba tiba ada yang tidak sengaja nyenggol kopi yang di bawa oleh Ziell dan kopi itu mengenai jersey Geral.

"Woi lu ga punya mata" ucap Geral sambil menahan amarah

"Maaf kak ga sengaja" ucap gadis berambut sebahu dengan terburu buru

"Eh Cya lu mau kemana" tanya Alin, gadis  berambut pendek yg menabrak Ziell tadi adalah Ancya Calista Leandra teman sekelas Alin.

"Gua mau ke toilet" teriak Cya sambil lari menuju toilet

"Ooo bocah stres" ucap Bintang

Saat tiba di parkiran mereka menaiki motornya masing-masing dan segera cabut dari sekolah.









****



"Aduh leganya, tadi yg gua tabrak siapa ya ganteng banget" gumam Cya sambil cuci tangan

kringg

Pengumuman dikarenakan seluruh guru sedang ada rapat dimohon untuk para siswa siswi seluruh Sma Galaksi untuk belajar dirumah.

Setelah adanya bel pengumuman semua siswa/siswi berhamburan keluar menuju rumah masing-masing, Cya yg masih di toilet segera berlari menuju kelas mengambil tasnya untuk pulang.

"Assalamualaikum Cya pulang" ucap Cya saat sampai dirumahnya

"Waalaikumsalam kok udah pulang" ucap Vera sambil menerima salim Cya

Avera Mahesa, bunda Cya yg lagi di ruang tamu, terheran kenapa pulang jam segini, ini masih jam 12 siang belum waktunya anak Sma pulang jam segini.

"Rapat dong makanya pulang jam segini, Cya keatas ya bun" jawab Cya

"Azura kemana, kok ga ikut pulang juga?" tanya Vera membuat Cya menghentikan langkahmya

"Zura ga pulang bareng sama Cya tadi, gatau kemana" ucap Cya sambil mengendikkan bahunya

"Kok bisa sih nanti Azura kenapa napa gimana seharusnya kamu sebagai sepupunya harus jagain dia dong" omel Vera yang membuat Cya menghela nafas lelah

"Dia udah gede bunda" ucap Cya

"Tetep aja dia kakak kamu, lain kali kamu harus selalu disampingnya" ucap Vera

Ribut dengan orang tua sendiri pasti tiada hentinya apalagi yang dibahas adalah orang yang tersayang menurut mereka, apapun pembelaannya tetap saja kita yang salah bukan?

"Iya maaf, Cya di sekolah tadi ga ketemu Zura sama sekali pulang tadi juga Cya ga liat Zura" tungkas Cya

Ia sungguh lelah selalu saja ribut dengan bundanya seperti ini, sifat egois bunda dan juga keras kepala seperti dirinya tiada hari tanpa adanya bertengkar dengan hal kecil pun.

"Telfon dia suruh pulang" ucap Vera cuek

"Iya bunda, Cya ke atas ya" jawab Cya sambil jalan ke kamarnya

Lidya Azura, sepupu Cya yang ditinggal kedua orang tuanya karena kecelakaan pesawat saat tugas ke luar kota. Mendiang mama Azura adalah kakak dari bundanya Cya, bunda sangat sayang kepada azura bahkan melebihi sayang ke anaknya sendiri sehingga saat kedua orang tua Azura dinyatakan meninggal dunia Azura diangkat menjadi anak bunda dan menjadi kakak untuk Cya.

"Azura aja terus sesekali kek anaknya yang diliat" ucap Cya pas di kamarnya

"Ga heran sih Azura pinter sedangkan Cya bodoh enak banget jadi Azura di sayang ayah sama bunda" gerutu Cya

Azura sangat pintar dalam hal apapun dia anak yang berprestasi dan mempunyai banyak bakat tak heran jika kedua orang tua Cya sangat sayang sama Azura, beda sekali dengan Cya yang sederhana tak pintar tak juga bodoh dia memiliki bakatnya sediri namun dia belum tau akan hal itu.

"Astaga anak bunda kamu kehujanan Azura"


















Maaf ya jika ada kesalahan dalam penulisan

karena ini cerita pertamaku

jangan lupa vomet yaaa terimakasihh semoga suka

Harapan AncyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang