9. Azura

59 47 3
                                    


cerita ini mengandung kata kasar/toxic yg tidak terbiasa kasar di skip aja yaa!!!

selamat membacaa!

***



























"Kenapa Endra ga di obati disini aja sih, disini juga ga kalah canggih kok" ucap Cya

"Gua gatau ci kayaknya sih sekalian kerumahnya tante Maya, udah gapapa kita doain yang terbaik aja buat dia" ucap Azura sambil memakan kripik di ranjang Cya.

Mereka berdua memutuskan untuk membolos untuk satu hari ini, karena kedua orng tua mereka tidak di rumah jadi tidak apa untuk hari ini mereka sepakat membolos.

Usai dengan tangisan Cya, Azura ingin menemani sang adik di kamarnya dengan sedikit menghiburnya agar tidak terlalu memikirkan keadaan Endra.

"Sarapan yuk ci gua masakin apapun yang lu mau, ya" ucap Azura yang hanya dijawab gelengan oleh Cya

"Hadeh anak ini, yaudah gua ke kamar mau ambil hp dulu" ucap Azura sambil keluar dari kamar cya

Sesampainya Azura dikamar ia segera mengecek handphone nya, ternyata ia mendapatkan pesan dari temennya, Bintang.

Bintang adalah temen ekskul musik Azura mereka sangat dekat sebagai temen saja karena Azura sendiri juga sudah mempunyai pasangan.

Star cogil ☠️

oi
zur

hah?

lu kgk masuk y?

engga, gua nemenin adek gua lagi galau

adek lu? siapa woe

Cya lah siapa lagi
knp emng?

oalah kgk sih
dia galau knp?
ini gua Ziell

sepupunya kecelakaan

pantes ga masuk

lu siapanya Cya?
read.

Tak heran lagi jika temen temennya Bintang tiba tiba seperti ini hal itu sudah biasa mereka lakuin begitupun sebaliknya, mereka berdua yang chattingan tetapi yang tau satu tongkrongan.

"Apasih ga jelas" ucap Azura segera ia kembali ke kamar Cya.

Saat Azura sudah dikamarnya ia melihat Cya yang sedang menulis sesuatu di meja belajarnya.

"Ngapain ci" ucap Azura sambil duduk di tepi ranjang Cya

"Hah? anjing lu ngagetin tau ga" kesal Cya membuat Azura hanya cengengesan saja

"Ngapain" tanyanya lagi

"Kepo" ucap Cya singkat

tercipta keheningan diantara mereka berdua yang sibuk dengan urusannya.

"Gimana keadaan Endra" tanya Cya pelan

Sontak ia keinget dengan keadaan sepupunya itu, ia hampir lupa bahwa sepupu sekaligus sahabatnya sedang tidak baik baik saja.

"Kata bunda tadi Endra udah sadar kok" ucap Azura sambil melanjutkan memakan kripiknya tadi

"Sungguh? terus gimana kondisi lukanya?" ucap Cya excited

"Katanya sih tulang kakinya kegeser, gatau bagian mananya jadi ya dia ga bisa jalan untuk beberapa saat terus sama luka luka kecil di dahinya" ucap azura sambil tersenyum

Harapan AncyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang