14. barcode?

59 47 11
                                    

cerita ini mengandung kata kasar/toxic yg tidak terbiasa kasar di skip aja yaa!!!

selamat membacaa!

***





























Pagi datang, dengan sinar matahari yang masuk ke dalam celah celah kamar. Membangunkan Cya dari tidur lelapnya, Cya membuka matanya lantas segera bangun, ia melirik jam dinding di kamarnya.

05:30

Dengan cepat Cya berlari ke arah kamar mandi dan berganti seragam sekolah sebelum suara sang bunda menginterupsi nya.

"Hari ini ada ujian sejarah bukan?" tanya ayah

"Iya” jawab Cya singkat

"Sekali kali Belajar gitu loh biar dapet nilai bagus, liat kakak kamu nilainya selalu 100 kamu dapet 80 aja jarang" ucap bunda

"Berharap apa kamu bun sama anak ini" ucap ayah sambil memakan rotinya

"Iya bunda" ucap Cya pelan

"Yaudah yuk berangkat" ajak Azura

****



Cya melangkah pelan memasuki kelasnya dia masih memikirkan ucapan bunda tadi pagi pasti kedua orang tuanya akan berharap lagi kali ini.

Jika Cya mati matian belajar namun nilai yang ia dapat selalu di bawah rata rata, maka dia harus apa? seharusnya kedua orang tuanya memakluminya, karena mungkin itu memang batas kemampuannya.

Bakat ga harus menjadi orang pintar dan menguasai semua akademik, bukan?

"Sans elah lu kalo ga bisa ntar belajar sama gua di taman belakang, kali ini lu pasti berhasil gua yakin itu" ucap Azura

"Tau apa lu" sewot Cya

Setelah berkata seperti itu Cya meninggalkan Azura di koridor dan memasuki kelasnya.

Azura yang melihat itu hanya bisa mengelus dada.

"Sabar bet gua punya adek kek dia" gumam Azura

Pelajaran ke 3 sudah habis saat ini waktunya untuk istirahat pertama, biasa yang Cya lakukan ketika istirahat pertama adalah ke kantin untuk mengganjal perutnya, namun kali ini ia urungkan niatnya itu.

Ia sekarang masih ada di dalam kelas dan berkutat dengan buku buku yang ada di mejanya, Cya belajar untuk ulangan di jam terakhir nanti, setidaknya ia sudah berusaha walaupun berakhir kegagalan.

Azurrra🧟‍♀️

ke tmn belakang
bawa buku

mls

cpttt ck

y fak
read.

Dengan rasa malas ia pergi ke taman belakang dengan membawa 3 buku dan 1 pulpen.

Ia melihat Azura yang sedang duduk bersama seorang cowo tak lagi adalah pacarnya, tau gini Cya ga akan menemui kakaknya disini kalo ujung ujungnya ia hanya menjadi nyamuk.

"Nah ni dateng juga bocilnya, sini duduk" ucap Azura

"Bentar lagi masuk" ucap Cya sambil memberikan salah satu buku tersebut.

"Heh kurang asem" ucap Azura mengambil buku yang diberikan Cya dengan tidak sopan.

"Udah ga usah ngomel dulu gua lagi males" ucap Cya datar sambil duduk di rerumputan sebelah Azura

Harapan AncyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang