10. beda agama

67 47 14
                                    

cerita ini mengandung kata kasar/toxic yg tidak terbiasa kasar di skip aja yaa!!!

selamat membacaa!



***



































Pagi ini Cya sarapan bersama dengan keluarganya, karena kedua orang tuanya telah kembali sangat pagi tadi usai menjenguk keadaan ponakannya, tidak ada percakapan mereka semua sedang menyantap makanan yang telah di buatkan oleh bibi dengan sedikit bantuan dari bunda.

"Bunda ayah" panggil Azura memecahkan keheningan tersebut

"Kenapa sayang" jawab Vera dengan lembut

Cya yang mendengar jawaban dari bunda sontak mendongakkan kepalanya, ia sedikit terkejut akan kelembutan suara sang bunda.

"Nanti Azura izin pulang agak telat ya" ucap Azura

"Anak pintar gini dong dari awal udah minta izin terlebih dahulu biar orang rumah tidak ada yang khawatir" ucap Afandra sambil melirik Cya

"Oh nyindir? lagian emang ada yang peduli sama gua? kocak" batin Cya sambil tersenyum miring

"Emang Azura mau kemana sayang?" tanya Vera

"Azura ada ekskul musik Bun kita nanti mau ada lomba, doain ya biar dapet juara lagi" ucap Azura excited

"Wah oh ya?? lomba dimana Ra" ucap Cya

"Yang sopan. Dia lebih tua dari kamu" ucap Afandra dingin

"Tua kok bangga" jawab Cya pelan

"Belum tau sih ci doain aja yaa" ucap Azura

"Bunda pasti doain dong" ucap Vera dengan senang

Ting!

Handphone Cya berbunyi, ia melihat ada notif pesan dari Ziell, mungkin dia sudah sampai, seperti percakapan mereka kemarin malam Ziell akan menjemputnya untuk berangkat ke sekolah bareng.

Kakaa Ziell 🙆‍♀️

gua udah di depan

siapp oteww

hati hati tuan putri

baik pangeran
read.

Syukurlah Ziell datang tepat waktu setidaknya Cya tidak terlalu sedih melihat keluarganya yang bahagia tanpa dirinya itu.

"Bunda, ayah, Azura, Cya duluan ya" ucap Cya sambil menyalimi tangan kedua orang tuanya

"Yoi hati hati ci" ucap Azura dengan dibales jempol oleh Cya

"Maaf ya lama" ucap Cya saat ia sudah disamping motor Ziell

"Ga kok, ayo naik" ucap Ziell

"Udah?” tanyannya

"Iya" jawab Cya

"Pegangan gua mau ngebut" ucap Ziell dengan cepat Cya mengalungkan tangannya di perut Ziell

Sesampainya mereka disekolah mereka berjalan beriringan menuju kelas masing masing sambil mengobrol ringan.



****








Bel istirahat pun berbunyi seperti biasa mereka ke kantin barengan, sekarang mereka sedang asik menyantap makanan yang telah mereka pesan.

"Eh ntar ngumpul kaga" tanya Geral memecahkan keheningan

"Gua ga bisa ada ekskul" ucap Bintang

"Ooh lu se ekskul sama kakak gua dong" ucap Cya

"Hooh, Azura kan?" tanya Bintang membuat Cya hanya menganggukkan kepalanya.

"Yang lain?" tanya Geral

"Gua mau ke gereja" ucap Ziell membuat Cya terkejut

"Ngapain ke gereja?" tanya Cya memastikan

"Ibadah kocak dikira ngapain ke gereja kalo ga ibadah" ucap Alvian

"Oooh gua kan gatau" ucap Cya pelan

"Iya sih lu gatau agama kita semua" ucap Vikry

"Emang kalian agamanya beda beda?" tanya Cya

"Beda. Gua, Alvian sama Reno Islam sedangkan mereka berempat Katolik" jelas Alin

"Beda ya" ucap Cya pelan sambil menunduk menatap nasi goreng yang ia makan, hilang sudah selera makannya.

"Lu Islam?" tanya Ziell membuat Cya mengangkat kepalanya dan tersenyum

"Iya" ucap Cya

"Yahh sayang banget beda agama" ucap Alvian mendapatkan tatapan tajam dari Ziell

"Bangsat ni anak kenapa nusuk banget kata katanya" batin Ziell

Selesai dengan makanannya mereka kembali ke kelas masing masing hanya Cya dengan Ziell yang saat ini masih berada di kantin berdua saja kata Ziell, ia ingin menemani Cya menghabiskan es krimnya itu.

"Ntar sore lu kosong ga" tanya Ziell tiba tiba

"Hah? siapa gua?" kaget Cya sambil menunjuk dirinya sendiri

"Iya cyot" ucap Ziell

"Iya gua gabut sih pulang sekolah ga ngapa-ngapain" ucap Cya

"Kenapa? mau ngajak jalan?" ucap Cya sedikit terkekeh

"Tau aja lu" ucap Ziell cepat

"Katanya mau pergi ke gereja" ucap Cya

"Anterin gua ke gereja bentar mau ga?" tanya Ziell

"Dengan senang hati" ucap Cya sambil tersenyum

Tak terasa bel pulang sekolah pun berbunyi, saat ini Ziell dan yang lainnya berada di parkiran, mereka ingin ke rumah Geral namun untuk Cya dan Ziell sesuai perkataan Ziell ia ingin mengajak Cya jalan jalan.

"Gua sama Cya cabut duluan ya" ucap Ziell saat mereka berdua sudah menaiki motor Ziell

"Gereja date ka?" tanya Reno

"Mereka beda agama k*nt*l" ucap Alvian mendorong bahu Reno

"Kau punya barang kau sebut?" ucap Bintang

"Bacot" sewot Ziell sambil menjalankan motornya

"Duluan semuanyaaa" ucap Cya sambil melambaikan tangannya

"Hati hati woiii jangan sampe cinlok saingannya Tuhan" teriak Alvian yang mendapatkan acungan jari tengah dari Ziell










maaf ya jika ada kesalahan dalam penulisan

karena ini cerita pertama ku

jangan lupa vote yaaa terimakasih
semoga suka.

Harapan AncyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang