akan ada jarak dan waktu?

2.1K 109 5
                                    

13.40

"Acalamualaikum"
"Asalamualaikum"

"Walaikum salam,, mama papa" ucap Rony sambil menyalimi kedua mertua nya yaap orang tua salma balik setelah mendengar kabar tentang anak nya

"Ron" ucap mama ita sambil membalas saliman Rony

"Papaaa" ucap nabila dan syarla sambil memeluk papa nya Rony pun dengan sigap menggendong kedua putri nya itu satu di kiri yang lagi satu di kanan

"Ayo masuk maa paa" ucap Rony

Papa dan mama salma langsung masuk dan melihat kondisi putri mereka,, di sana salma tengah terbaring di branka

"Mamaaa,, papa kapann kesini" ucap salma sambil merentangkan tangan nya siapa ya kedua orang tua mereka memeluk nya

"Aduhh anak mama tadi pagi mama udah nyampe"sahut mama ita

" gimana keadaan kamu sayang?"tanya demis papa salma

"Alhamdulillah baik paa cuma cedera beberapa aja kok" ucap salma dengan menampilkan senyumanya

"Ehh ternyata ada anak anak mama,, sini" ucap salma sambil kembali merentangkan tangan nya namun kedua putri nya menggelengkan kepala

"Ayo papa gendong kesana" ucap Rony namun keduanya memberontak tidak ingin dengan salma membuat salma dan Rony pun keheranan dengan sikap kedua putri nya itu

"Mereka kenapa maa?" Tanya salma pada mama nya,, mendengar itu mama ita hanya diam dan menatap ke arah suami nya

"Mama mau ninggalin kita lagi?" Tanya syarla pada salma,, mendengar pertanyaan seperti itu tentu salma bingung pergi kemana?

"Mama nga ada kemana mana sayang mama di si-" belum sempat menyelesaikan kalimat nya tadi demis sudha memotong kalimat salma

"Papa dan mama memutuskan mengajak kamu untuk pulang ke rumah,, sementara kamu diam di snaa dan satu lagi jika memang kamu sudah tidak ingin bertanggung jawab atas keadaan istri mu ceraikan dia" ucap papa demis bagai petir di siang bolong menyambar rumah tangga Rony dan salma

"Paah apaan sih ada anak anak salma loh pah nga usah ngaco deh" ucap salma memotong pembicaraan papa nya,, salma juga takut jika anak anak nya melihat kejadian seperti ini menyerang pesikis dan mental mereka berdua secara mereka masih kecil

"Gausah ngelawan!" Bentak papa demis pada salma

"Paa kita bisa bicarain ini jangan asal gegabah,, salma sedang hamil paaa saya takut jika ada terjadi apa apa dengan istri saya" ucap Rony supaya menggagalkan rencana papa mertua nya itu

"Kamu kira salma siapa nya saya? Saya tau apa yang terbaik untuk anak saya dan saya yakin jika salma tidak dengan anda salma pasti bahagia" ucap demis pada Rony,, salma sudahlah ia menangis terlalu banyak ujian yang harus di hadapi dengan salma

"Akong janan bawa mama nya adek pelgi dali lumah,,akong janan nanti Talo nda ada mama adek kakak smaa papa sedih nanti kita tinggalnya beltiga nda seluu"ucap nabila sembari membela papa nya mendengar ucapan nabila hati demis tidak berkecamuk smaa sekali

" pah tolong saya nga bisa jauh dari istri saya paa saya mohon"ucap Rony sambil memohon ke hadapan papa nya salma

"Pah udah lah ngapain juga salma sudah berumah tangga kita ngga ada urusan di rumah tangga mereka biarkan mereka menyelesaikan masalah mereka sendiri" ucap mama ita sembari membela menantu dan anak nya

"Keputusan saya sudah bulat syaa ingin putri saya tinggal dengan saya sementara waktu" ucap papa demis

"Papa jahat egoiss,, dulu papa kan yang minta rony buat jadi istri salma? Iyaakan sekarang papa juga minta buat Rony ceraikan salma? Papa bener bener egoiss dari dulu sifat papa ngga berubah mau papa sama salma apasih paaa" ucap salma anggkat bicara dengan nada sesenggukan nya salma mengatakan semuanya dengan isakan tangisan ia tidak lagi memperdulikan semua nya yang ia pentingkan mempertahankan diri nya supaya tidk terpisah dari anak dan suami nya

Parulians familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang