bertambah nya anggota baru

2.3K 156 9
                                    

Hari ini tepat di mana hari yang di nantikan oleh semua orang termasuk salma dan Rony, dimana calon anak laki laki nya dan tepat pada saat ini juga salma akan mempertaruhkan nyawa nya dalam ruangan oprasi

Sejak pagi tadi salma sudah merasakan kontraksi yang bergejolak dalam perut nya, dan hari ini juga Rony senantiasa berada di samping salma sigap dengan apa yang di ingin kan salma, begitupun kedua putri nya merka selalu berada kemana pun mama nya pergi

"Mau minum?" tanya Rony kini salma sudah berada di rumah sakit sejak sore karena pembukaan nya sudah berada di pembukaan 8 dan itu artinya sakit di dalam perutnya mulai menjadi jadii
Mendengar itu salma menganggukan kepala nya,

"Mas, maafin aku kalo aku ada salah selama ini sama kamu, aku banyak ngebantah, mungkin aku pernah tidak menjalani kewajiban ku dengan baik aku minta maaf, seandainya nanti aku tidak ada maafin segala do-dosa aku, makasi ya udah mau jadi suami yang siaga" ucap salma dengan lirih meminta maaf kepada suami nya dengan meneteskan air mata nya

"Shutt sayang jangan pernah bilang kayak gitu mas ngga suka,aku selalu maafin kamu, apapun yang nantinya terjadi itu kehendak Tuhan tapi aku yakin kamu kuat, kamu wanita tangguh" ucap Rony seraya mengelus kepala salma menguatkan salma.

"Aku pengen bicara sama anak anak mas" lirih salma mendengar itu Rony menganggukan kepala nya dan memanggil kedua putri nya yang kini berada di luar ruangan mereka takut untuk masuk ke dalam

"Adek, cala ke dalem ya, mama panggil tuh" ucap Rony, mendengar itu nabila dan syarla langsung melihat ke arah Sinta yang kini duduk di sebelah mereka

"Udah sana masak mau di sini kata nya kan bestei sana" ucap Sinta, mendengar itu nabila dan syarla pun menganggukan kepala nya dan memilih masuk ke dalam ruangan mama nya ituu

"Mamaaaa" pekik mereka sambil berlari ke arah salma, mendengar itu salma tak kuasa menahan isak tangis nya begitu juga dengan kedua putri nya kini ikut menangis karena tidak tega melihat salma

"Sini sayang" ucap salma mendengar itu Rony membantu anak anak nya untuk naik di branka salma dan kini mereka bertiga saling berpelukan

"Adek, kakak, dengerin kata kata mama!, adek sama kakak mama Minta maaf ya kalo mama ada salah selama ini sama kalian, mama sering marah marah sama kalian entah itu karena apa, tapi itu untuk kebaikan kalian kelak nanti kalo mama sudah tiada, mama harap jika nanti mama ngga bisa jaga kalian sampai kalian dewasa, mama harap kalian menjadi anak kebanggan mama, anak yang selalu dengan keadaan bahagia dan ceria" ucap salma sembari mengelus kepala kedua putri nya, syarla dan nabila menganggukan kepala nya sambil menahan isak tangis nya yang kini sudah membasahi pipi mereka

"Mama kita sayang mama,mama hebat mama kuattt" ucap syarla sambil memeluk salma membuat salma kembali menangisss entah apa perasaan nya kini bercampur aduk menjadi satu

"Mama juga sayang sama kalian sampai akhir hayat mama" ucap salma sambil mencium kedua kening putri nya

"Sama aku ngga ca?" tannya Rony mendengar itu salma terkekeh

"Nggak! Mama boleh sayang sama adek sama kakak aja papa ngga usahh, kalena adek sayang sama papa ndak bolehh lagii udah full" ucap nabila sembari merentang kan tangan nya terhadap Rony melihat itu Rony pun terkekeh dan memeluk putri bungsu nya yang akan menjadi seorang kakakk saat ini

"Sayang lah masa ngga sayang" sahut salma sambil meledek nabila baru saja keadaan haru mereka sudah bersitegang merebut Rony membuat Rony terkekeh

"Permisi kami mau mengecek pembukaan ibu" ucap suster, mendengar itu salma menganggukan kepala nya merasakan sakit karena merasakan gelombang cinta yang kini berada di perut nyaa

Parulians familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang