sindiran mamaca

1.5K 127 8
                                    

Pagi ini, aktivitas berjalan seperti biasanya, dimana salma menjalankan tugas nya sebagai seorang ibu dan seorang istri menyiapkan, sarapan pagi untuk anak anak nyaa dan sarapan untuk rony

"Pagi sayang" sapa rony yang baru saja turun dari atas melihat kedatangan rony salma hanya tersenyum saja, melihat itu rony mendelikan alis nya

"Nggak di sahutin nih?" tanya rony sembari mencium pipi salma melihat itu salma hanya tersenyum dan terkekeh melihat rony seperti ini

"Udah ahh kamu, aku lagi nyiapin sarapan, kamu duduk gih nanti di liat anak anak kan ngga lucu"sahut salma seraya menjauhkan diri nya dari jangkauan rony
" iyaa gapapa jadi mereka tau kalo papa nya sayang sama mama nya"sahut rony kembali sembari duduk di tempat duduk nyaa

"Iya tau sekarang lagi sayang sayang nya, ngga tau nanti kan?" ucap salma seraya meninggalkan rony dan kembali ke dapur, mengambil roti panggang yang dia buat, mendengar ucapan salma tadi rony hanya diam saja

"Pagiii papaaaa" seru syarla dan nabila yang sudah cantik dengan menggunakan seragam sekolah nya dan di jalin dua seperti berbiee cantik nya masyallah

"Pagi sayang, masyallah cantik banget anak papa" ucap rony sembari mendudukan syarla dan nabila di tempat duduk mereka

"Iyaaa lahhh kita kan emang cantikk" seru syarla sembari tertawa, mendengar itu rony hanya terkekeh pelan saja menanggapi ucapan syarla dan nabila
"Ayo makan sarapan nya biar bisa berangkat, biar ngga telat" ucap salma yang baru saja membawakan roti panggang dan 2 kotak bekal milik syarla dan nabila

"Iya mamaa" sahut nabila dan syarla

"Hari ini kamu ikut ke studio ya?"ajak rony pada salma di tengah tengah mereka sedang sarapan mendengar itu salma hanya diam dan menelan roti nya itu

"Hkm..tumben?aku nggapapa kok mas.. Kalo kamu mau ke studio untuk bahas projek kamu itu yaudah kesana aja aku nggapapa"sahut salma karena salma tau rony pasti mengajak nya untuk ikut karena hari ini di studio ada melati

"Justru karena aku bahas projek ini kamu harus ikut kan kamu jadi nya tau gimana aja teknis nya, ikut ya?"ajak rony sekali lagi, namun salma tetap pada pendirian nya ia tidak ingin ikut, karena bukan nya gimana ia tidak enak dengan mas andi pasti nanti di kiranya dia cemburu makanya dia ikut

"Besok besok aja ya? Janji deh, kalo sekarang aku ngga dulu" ucap salma,rony hanya menghela nafas nya saja dan menganggukan kepala nya.

"Ayok udah selesai kan? Ambil tas nya, hari ini mama yang nganter" ucap salma seraya beranjak dari duduk nya dan membereskan piring yang ia pakai dan piring anak anak nya, mendengar itu mereka hanya menganggukan kepala nya saja dan turun dari kursi

Melihat itu rony dengan segera menemui salma yang berada di dapur dan sedang mencuci piring bekas makan tadi
"Caa.. Kalau kayak gini, kamu beneran izinin atau ngga? Sebelum semuanya terlambat" ucap rony dengan menghentikan pergerakan salma, mendengar itu salma berbalik menatap rony

"Terlambat apa mas? Aku udah bilang aku izinin kamu, kamu mau apa lagi?" tanya salma dengan lembut berusaha agar tidak berdebat dengan suami nya itu

"Aku mau kamu hari ini ikut ke studio, itu bentuk perizinan kamu" ucap rony mendengar itu salma hanya berdecak malas
"Aku hari ini ngga bisa mass.. Aku kan udah bilang besok kalau kamu ke studio aku ikut, hari ini aku ngga bisa" ucap salma mendengar itu rony hanya bisa menghela nafas nya saja

"Aku pamit.. Mau nganter anak anak udah telat, nanti yang jemput anak anak aku aja" ucap salma seraya mengalami tangan Rony dan pergi meninggalkan Rony karena ketiga anak anak nya sudah siap dan di dampingi fita di dalam mobil

Parulians familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang