Parulians family

kangen

"Astagfirullah, astaghfirullah,hiksss" tangis salma semakin menjadi jadi mengingatkan apa yang di ucapkan nya tadi keterlaluan sekali dia mengucapkan hal seperti itu kepada anak anak nya, dosa apa yang telah anak anak nya perbuat sehingga mendapatkan perkataan seperti itu dari ibunya sendiri

"Ampuni lah hamba yatuhann" ucap sambil menangkup tangan nya dan kembali menangis sesenggukan sampai sampai salma lupa jika askara berada di sana dan ia taruh di box bayi

Di sisi lain Rony yang baru saja sampai di pekarangan rumah nya sudah mendapati kedua putri dan suster nya yang berada di ruang tamu tengah menangis membuat Rony bingung untungnya saja fita sudah selesai nangis nya jadi ngga malu ahaha

"Asalamualaikum, eh anak anak papa kenapa nangis ini? Adek juga itu kenapa banyak luka nya?" tanya Rony bingung melihat kondisi anak anak nya sedangkan di sana tidak ada salma sama sekali membuat Rony semakin bingung apa yang sudah terjadi

"Fita! Kenapa ini? Kok pada nangis?" tanya Rony sembari mendekati kedua putri nya dan otomatis fita sedikit menjauh

"Papa yang salah adek janan malahin sustel nya adek yang lali lali di sekolah ngga liat jalan paa" ungkap nabila dengan suara serak dan isak tangis nya ia masih ingat sekali apa yang di ucapkan salma tadi membuat nabila semakin sedih a

"Shutt udah papa ngga akan marahin suster kok ngapain di marahin papa kan ngga tau permasalahan nya, oke sekarang coba jelasin kenapa bisa gini mama tau?" tanya Rony mendengar itu nabila menganggukan kepala nya dan menundukkan kepala nya

Akhirnya yang menjelaskan adalah syarla dan akhirnya yang menceritakan semua nya itu adalah syarla. Syarla menjelaskan nya secara detail dan semua nya tentang yang di ucapkan salma tadi dan ketakutan mereka pun, mendengar itu hati Rony sedikit terisis mendengar cerita dari syarla

Menurut Rony kali ini salma memang salah namun Rony tidak ingin nanti nya masalah ini terlalu besar dan akhirnya Rony menyuruh fita membawa anak anak ke kamar dan Rony segera menanyakan hal ini kepada salma

"Ceklek"
Pintu terbuka lebar salma yang berada di dalam kamar pun melihat ke dagangan Rony pun dengan segera memeluk erat tubuh suami nya itu, kali ini salma sangat butuh sandaran dari Rony dunia nya begitu runtuh dengan kejadian beberapa hari belakangan ini, ia kehilangan sikap ceria kedua putri nya dan kehilangan momen mereka ber 3 karena salma terlalu fokus pada askara

"Mass, maafin aku, aku gagal masss" lirih salma sembari menagis di dalam dekapan Rony, melihat itu Rony yang paham membalas pelukan dari salma dan menuntun salma untuk duduk di sofa dan menceritakan semua nya

"Shut udah caa.. Aku udah tau semua nya, dan memang di sini adek salah karena dia ngga hati hati tapi kamu juga salah ngga seharusnya kamu bilang kayak gitu ke mereka caa, mereka masih anak anak entah perkataan kamu bisa di trima atau engga sama mereka nantinya" ucap Rony mendengar itu salma hanya diam mendengar kan semua yang di ucapkan oleh Rony

"Aku tau mas aku salah, tapi kenapa mereka harus ngebela fita! Jelas jelas dia ngga becus mas!" ucap salma sedikit menyinggung masalah yang tadi mendengar itu rony menghela nafas nya dengan pelan sebisa mungkin Rony tidak melukai hati istrinya itu

"Gini, wajar adek ngebela fita, karena di mata mereka fita ngga salah karena di sana posisi nya memang suster atau penunggu ngga boleh masuk, dan yang salah juga adek dia lari lari ngga jelas bukan berarti adek nyusahin kamu juga kan?" ucap Rony mendengar itu salma akhirnya tersadar akan ucapan nya tadi salma kembali menangkup wajah nya ia sangat merasa bersalah akan hal tersebut

"Mas aku bodoh mas, aku ngga baik di sebut sebagai seorang ibu mass" lirih salma kembali dan Rony membawa salma kedalam dekapan nya itu

Di sisi lain syarla dan nabila sedang di tidurkan oleh fita sedari tadi mereka menanyakan hal yang sama apakah benar yang di ucapkan salma bahwa mereka telah menyusahkan salma ataupun Rony mendengar semua itu fita sedikit bingung menjawab nya dan hal hasil fita hanya menyuruh mereka untuk tidur saja