2.2K 107 1
                                    

Setelah mendapatkan informasi seperti itu salma dan nabila langsung menghampiri syarla di tempat dia bermain tadi

"Kakakkkkkk" teriak nabila berlari sambil menghampiri syarla ,, syarla pun mendengar suara adek nya membalikan badanya namun dia tidak hanya melihat nabila namun dia juga melihat mama nya di belakang nya nabila

"Adek,,, kakak ada buat gelang tadii telus kaka bikinnn 2" ucap syarla pada adek nya sambil menunjukan dua gelang manik manik yang ia rangakai bersama dengan teman teman nya

"Ihhh bagus bangettt adek mauuuu" ucap nabila sambil melihat gelang manik manik nya

"Bolehh kok kaka sengaja buat dua,,, satu buat adekk satu nya buat... " ucap syarla terpotong karena sejujurnya gelang itu satunya untuk nabila dan satunya untuk mama nya namun pikir syarla salma masih marah pada nya

"Yang satu nya buat siapaa? Buat papa? Mama? Kan dua halus pilih satuuu" ucap nabila pada kakak nya syarla hanya bisa melihat ke arah gelang yang ia pegang dia bukan bingung memilih antara mama dan papa namun ia bingung jika dia memberikannya kepada mama apakah salma akan menerima nya sedangkan di pikiran syarla salma masih marah huftt berat jugaa yaa

"Ada apa sayang hmm?" Tanya salma mencoba mendekati anak anak nya walaupun salma tau pasti syarla masih mengira dia masih marah pada nya

"Nda maa ini kaka buat gelanggg tapi bingung mau kasi papa atau mama"sahut nabila sebab syarla hanya diam menatap salma

" hmm gini,,kakak kan punya 2 gelang buat adek satu abis itu kasi ke orang yang kakak sayang hmm bisa aja kaka kasi ke bibi,, papa atau-"belum sempat salma menuntaskan kalimat nya syarla sudah memakaikan gelang mani² itu pada tangan salma

"Kenapa nga mama aja kan mama juga olang telsayang cala,, maafin cala ya mama gala gala cala mama jadi sedih cala janji akan jaga adek telus kalena cala kakak jadi cala halus dewasa kata papa gitu" ucap syarla pada salma mendengar itu salma sangat terharu dengan tingkah laku putri nya ini

"Maafin mama juga ya udah bentak bentak kalian kemarin mama kelepasan mama terlalu takut untuk kehilangan kalian berdua,, kalian penguat mama saat ini terus sama mama ya nak.. Jangan pernah tinggalin mama" ucap salma sambil membawa syarla dan nabila kedalam pelukan nya

"Kita beldua akan telusss sama mama janjiiii" ucap syarla sambil mengancunglan jari kelingking nya dan di ikuti oleh nabila

"JANJIII"ucap mereka bertiga dengan senyum yang terukir di wajah mereka masing masing

**************************
Kini salma dan anak anak sudah berada di dalam mobil niatnya salma mengajak anak ank nya untuk makan siang namun salma tidak ikut karena dia berpuasa yang makan cuma anak anak nya saja mereka mengunjungi salah satu tempat makan yang sering mereka kunjungi jika keluar makan

" mama,, liat ituu dehhh"tunjuk nabila pada salah satu perempuan yang berbaju sedikit senonoh ya seperti memakai baju sex "sexy banet" ucap nabila yang masih menunjuk cewek itu salma pun kaget dengan celotehan anak nya dia langsung menurunkan tangan anak nya itu

"Hallo mba besok besok anak nya di ajarin sopan santun yaa kecil kecil mulutnya uda pedes" ucap cewek itu ternyata cewek yang di tunjuk oleh nabila itu mendengar obrolan nabila

"Maaf ya mba anak saya nga sengaja maaf ya mba permisi" ucap salma,, di sana salma jujur ingin marah namun ia menahan nya baru saja baikan kalian nanya nabila? Yaa nabila biasa saja

"Adek lain kali nga boleh sampek nunjuk kayak gitu kasiann orangnya" ucap salma namun dengan nada halus

"Ihh kan benel ini kan bulan puasa mama nda bole pakek bajuu robek robek tayak nda ada baju lain" ucap nabila membuat salma tertawa ada ada saja anak ini

Parulians familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang