ending cerita ini

1.9K 112 9
                                    

MAMAAAA PAPAAAAAAA" teriak syarla histeris mendengar itu salma dan Rony terkejut dan mereka langsung segera menuju sumber suaraa teriakan putri sulung mereka

Terlihat di sana tante laras sedang mencengkram tangan syarla dengan keras dan syarla juga menangis terlihat di sana baju tante laras basah dan di sana tidak ada siapa siapa selain syarla lita dan laras

"TENTE!" bentak Rony sambil menepis tangan tante laras yang sedang mencengkram tangan syarla dengan sangat kuat sampai bisa di lihat tangan syarla memerah

"Ron! Anak kamu itu keterlaluan dia nakal liahat baju tante basaah gara gara dia!!" ucap tante laras sambil menunjuk ke arah syarla melihat itu syarla langsung menangis dan memeluk mama nya

"Ada apa ini?" tanya Sinta yang baru saja datang dari dapur sambil membawa beberapa jajanan

"Sinta lihat cucu kamu biadap sekali dengan saya, apa tidak di ajarkan sopan santun dengan orang tua nya!! Dasar anak haram"ucap tante laras dengan keras sambil menunjuk ke arah salma dan syarla

" PLAKKKK"tamparan yang begitu keras terkena tepat di pipi laras dan di saksi kan oleh Sinta Sheila yang harus aja turun dengan nabila, Rony dan syarla. Siapa yang menampar nya? Ya so pasti MAMA SALMA

"Anda boleh hina saya, anda boleh caci maki saya  anda boleh injak harga diri saya tapi jangan pernah anda HINA DARAH DAGING SAYA!!, maaf saya terlalu lancang tapi anda yang terlebih dahulu lancang dengan saya dan anak saya" ucap salma wajah salma memerah tangan salma mengepal mata salma memerah

"HEH anda yang sopan dengan saya!! Saya lebih tua dari kamu jangan kamu seenaknya, saya rasa kamu ngga usah marah dengan dengan ucapan yang saya bilang karena memang fakta kan kalo anak ini anak haram" ucap tante laras sambil menampilkan wajah songong nya itu aaahaaaaaaaa

"Sheila, bawa syarla ke kamar" ucap Rony dengan nada dingin mendengar itu Sheila langsung menggiring syarla ke dalam kamar nya dan juga nabila

"Tan istri Rony ada salah apa sih dengan tante sampai tante caci maki dan nilai dia sedemikian rupa, Rony rasa cuma tante ajaa di sini yang menilai salma sebegitu buruk nya, bahkan ucapan tante itu tidak benar, karena Rony dan salma tidak ada melakukan perbuatan zina sebelum kami menikah" ucap Rony sambil menatap tajam ke arah tante laras dan lita

"Iyaa tante benci tante memang benci dengan istri kamu, dia sudah merebut kamu dari lita!!"

"DAMPPP"

"kamu tau sebelum kamu menikah tante dengan mama mu sudah membuat rencana bahwa ingin menikah kan kamu dengan lita dan apa mama kamu setuju,tapi datang nya perempuan ini(tunjuk tante laras pada salma) semua nya hancur dan tante bencii dengan istri kamu!!" bentak tente laras mendengar semua itu salma dan Rony tentu terkejut dan mereka saling pandanh Rony hanya bisa berdecak dan memegang pelipis mata nya saja

"Kalo tante memang benci dengan saya, tante boleh benci sebenci benci nya tapi tolong jangan seret anak saya ke dalam permasalahan ini karena dia tidak ada sangkut paut nya dengan semua ini dan satu jika tante melakukan hal yang tadi saya pastikan saya bisa melakukan nya lebih dari itu" ucap salma sambil menatap ke arah laras dan fita

"Laras mbak kira permasalahan itu sudah clear dan kamu dan fita sudah berdamai tapi nyatanya kamu masih menyimpan dendam mba ngga habis fikir dengan kamu" ucap Sinta mengambil alih pembicaraan tersebut mendengar itu laras tetiba tertawa seperti orang gilaa

"Hahaha mbak kira gampang no!saya masih benci dan sangat benci dengan wanita ini dan tidak hanya dia saya juga benci dengan anak anak nya," ucap laras sambil terus tertawa mendengar itu salma hanya bisa menggelengkan kepala nya saja karena sangat heran

"Mending kamu pulang sekarang laras daripada kamu di sini bikin kepala mbak dan semuanya pusing saja!"usir sinta pada laras mendengar itu tanpa basa basi tante laras dan lita pun pergi meninggalkan rumah tersebut

Parulians familyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang