[✓] PACAR SEWAAN | GYUICKY FT. GYUJIN & JJANGKYUZ ♡

12

“Ehngggg-G-Gyuvin...Aku sudah tidak tahan!” erang Ricky merasa tidak nyaman.

“A-aku akan keluar dari kamar ini saja—“ ujarnya namun tangannya tiba-tiba di Tarik Ricky.

Ricky meraup bibir Gyuvin dengan kasar dan berantakan. Gyuvin terkejut, ia berusaha melepaskan ciuman itu tapi tampaknya Ricky tidak membiarkannya.

“DEMI TUHAN APA YANG HARUS AKU LAKUKAN?! AKU JUGA SUDAH TIDAK TAHAN!!”

Pertahanan Gyuvin runtuh. Dia tidak sanggup lagi menahan godaan ini. Gyuvin kini membalas ciuman Ricky dan mengambil alih ciuman itu berusaha menjadi dominan. Gyuvin menarik tengkuk Ricky dan semakin memperdalam ciumannya. Saling beradu lidah dan sesekali menggigit lembut bibir satu sama lain.

“Emph...Kenapa berhenti?” Ricky merasa belum puas.

“Ricky. Kau tidak akan menyesali ini kan?” Gyuvin berusaha meyakinkannya lagi.

Ricky mengangguk lemah. Mata sayunya berkedip menatap dalam pada Gyuvin. Dia seperti mengharapkan sesuatu yang lebih.

Gyuvin menyeringai. Ia melucuti pakaian Ricky tanpa sisa menampilkan tubuh indah Ricky dan adik mungilnya di bawah sana. Gyuvin memandangi pemandangan indah di bawahnya itu. Ricky yang merasa di tatap seperti itu malu dan mengalihkan pandangannya.

Gyuvin tersenyum lalu melepaskan pakaiannya sendiri. Mereka berdua sudah benar-benar sudah tidak mengenakan sehalai kainpun sekarang.

Gyuvin menarik wajah Ricky untuk menatapnya. Mata sayu itu menatap Gyuvin penuh harap akan sentuhan.

“Shhh..Anghhhh,” lenguh Ricky saat Gyuvin mulai menjilati leher mulus Ricky.

“Panggil namaku, Ricky!” bisik Gyuvin lalu menjilat telinga Ricky dengan sensual. Sementara salah satu tangannya ia gunakan untuk mencubit-cubit niple Ricky.

“Hhh-Gyuvin Ahhhh...” desah Ricky. Ia benar-benar merasakan nikmat.

Gyuvin mulai menyesap niple Ricky dengan gemas. Tangan kanannya merambat ke area bawah Ricky dan meraih adik kecil Ricky lalu mulai mengocoknya.

“Angghhh...Gyuvinn-hhh...” racau Ricky sementara tubuhnya terus bergerak dengan gelisah akibat sensasi aneh yang menggelitik itu.

Gyucin terus mengocok-ngocok milih Ricky sesekali menekan-nekannya.

“Vinhhh-keluarkhh Ahhhhh....” Lenguhan panjang dari Ricky saat ia mencapai orgasme pertamanya malam ini. Kesadarannya mulai kembali, tapi tubuhnya masih sangat lemas akibat pengaruh obat tadi dan segala kegiatan yang menggelitik tubuhnya tadi.

“G-Gyuvin...” Ricky menatap Gyuvin dengan mata sayunya itu. Gyuvin menyeringai.

“Sekarang waktumu untuk memuaskanku, Ricky~”