07

486 36 5
                                    

“Bohong. Kenapa kau membohongiku?”

“Apa maksudmu bohong? Aku tidak membohongimu Zhang Hao”

“Lalu apa ini?” ucapnya lalu menyodorkan ponsel milik Gyuvin.

Mampus.

“Kau meninggalkannya di atas tikar tadi, ,makanya aku membawanya,”

“Sial! Apa yang harus aku katakan?! Zhang Hao akan langsung tahu kalau yang di dalam itu Ricky. Aku tidak mau rencana balikanku dengan Zhang Hao gagal!” raut wajah Gyuvin sudah tidak karuan karena panik.

“Kau itu memang tidak pandai berbohong ya, Gyuvin,” Zhang Hao lalu hendak membuka pintu toilet itu namun sudah lebih dibuka oleh Ricky.

Ricky keluar dengan sosok pacar Gyuvin membuat Zhang Hao dan Gyuvin menatap bingung pada Ricky, entah sejak kapan Ricky mengganti pakaiannya.

“Hai. Lama tidak bertemu,” sapa Ricky dengan senyuman khas nya.

“Ricky?” bingung Zhang Hao. Gyuvin sudah tidak berkata-kata lagi dengan situasi ini.

“Gyuvin,” panggil Ricky.

“I-i-iya?”

“Ayo kita ke pantai, temui teman-temanmu dulu,” ajaknya.

“A-Ayo!” Gyuvin menurut.

“Tunggu, Gyuvin,” Zhang Hao menahan tangan Gyuvin saat ia hendak pergi.

“Bukankah kau bilang Ricky tidak bisa dating karena ada urusan?” tanya Zhang Hao.

Mampus. Bagaimana Gyuvin akan menjawab ini?

“D-dia sedang mengunjungi keluarganya yang ada di dekat sini. Karena dia punya waktu jadi aku suruh dia mampir kesini sebentar,” jawab Gyuvin sembarangan.

“Begitu ya...”

“Y-ya begitulah...”

“Syukurlah kalau begitu, aku ingin meminta maaf atas kejadian yang sebelumnya. Maafkan Aku ya,” ujarnya pada Ricky.

“Tidak apa. Aku juga minta maaf,”

“Kalau begitu, ayo kita kembali ke pantai?” ajak Gyuvin pada dua orang manis itu.

“Ah Maaf, aku ingin menelpon seseorang dulu. Kalian pergilah dulu,” ujar Zhang Hao.

“Baiklah”

Gyuvin dan Ricky segera keluar dari supermarket.

“Aku ingin pulang. Pikirkanlah beberapa alasan untuk mereka,” ujar Ricky.

“Lah? Bukannya kau sendiri yang muncul sendiri sebagai pacarku tadi?”

“Memangnya ada cara lain? Kalau dia masuk dan melihatku seperti tadi dia pasti akan mengetahui kalau aku satu kampus dengan kalian. Aku tidak ingin membuat kehidupan kampusku nanti menjadi rumit!”

“Kau benar...”

“Ada apa nih? Kalian kok bisik-bisik?” pergok Zhang Hao “Mesra banget deh. Ayo cepat, yang lain sudah nungguin,”

Alhasil Ricky harus tetap ikut ke pantai bersama Gyuvin dan Zhang Hao. Ricky di sambut baik oleh teman-teman Gyuvin. Banyak pertanyaan yang teman-teman Gyuvin tanyakan pada Ricky.

Gyuvin banyak mendapat cubitan, senggolan ataupun injakan kaki dari Ricky saat dirasa Gyuvin sudah berlebihan dalam berbohong pada teman-temannya. Yah, Gyuvin dan Ricky hanya bisa tersenyum canggung disana.

“Aku ingin ke toilet dulu,” ujar Gyuvin lalu pergi meninggalkan Ricky seorang diri di tengah rasa canggung itu. Ricky hanya bisa mengumpati Gyuvin dalam hati.

Gyuvin sebenarnya sudah tidak ingin membuat kebohongan yang lebih banyak lagi. Gyuvin bertekad setelah liburan ini ia akan memberitahu pada teman-temannya, keluarga terutama neneknya kalau mereka sudah putus. Dan meninggalkan kehidupan pacar sewaaan ini. Dan meninggalkan Ricky.

•••

"Gyuvin!" Panggil Zhang Hao yang sedang berada di area semak-semak bawah pohon itu.

"Oh, Zhang Hao? Apa yang kau lakukan di situ?" Gyuvin bertanya sambil mendekati gadis itu.

"Tolong bantu aku mencari gelangku yang hilang di semak-semak ini, Gyuvin. Gelang itu sangat berharga bagiku, aku harus menemukannya," pinta Zhang Hao dengan raut wajah khawatir.

Tak ragu, Gyuvin mengikuti Zhang Hao memasuki semak-semak yang tidak terlalu tinggi. Mereka berdua bersusah payah mencari gelang yang hilang tersebut.

Saat berada di tengah semak-semak, tidak sengaja Zhang Hao menginjak batu dan terjatuh, meraih lengan Gyuvin yang membuat keduanya terjatuh bersama. Posisi mereka tak terhindarkan, Zhang Hao berada di bawah sementara Gyuvin bertumpu pada tangannya untuk menghindari tubuhnya menimpa Zhang Hao.

Dekatnya wajah mereka membuat Gyuvin dapat melihat pipi Zhang Hao memerah. Bibir lembabnya terlihat menggoda, mengundang keinginan untuk menciumnya lagi. Namun, Gyuvin menahan diri. Ia hendak bangkit, namun tangan Zhang Hao menahannya, menarik wajah Gyuvin untuk menciumnya.

Kejutan melanda Gyuvin, namun ia memutuskan untuk tidak melewatkan momen tersebut. Mereka saling menyambut ciuman dengan penuh perasaan.

Di tengah-tengah ciuman yang penuh arti itu, Gyuvin teringat kembali pertemuan pertamanya dengan Zhang Hao. Saat itu, pesona Zhang Hao langsung membuat hati Gyuvin terpikat. Ia pun mengungkapkan perasaannya pada Zhang Hao, mendapatkan balasan positif yang membuat mereka terlibat dalam momen ciuman pertama yang manis.

Saat napas mulai terengah-engah, Zhang Hao menepuk-nepuk dada Gyuvin lembut. Gyuvin dengan lembut melepaskan ciuman itu, mereka saling bertatapan dengan tatapan penuh rasa dan kehangatan.

Sadar akan situasi, Gyuvin bangkit membantu Zhang Hao berdiri dengan lembut, wajah keduanya masih memancarkan kemerahan dan rasa bahagia yang sulit diungkapkan dengan kata-kata dari Gyuvin.

“Gyuvin.. Maafkan Aku, aku kelepasan. Aku mohon lupakan saja ya, aku jadi tidak enak pada Ricky kalau sampai dia tahu. Bersikaplah seperti biasa saat di depan teman-teman nanti, ya?” pinta Zhang Hao dengan suara penuh penyesalan, ekspresi wajahnya memancarkan kekhawatiran yang mendalam terhadap nasib hubungannya dengan Gyuvin.

Gyuvin mengangguk pelan, memahami kesalahan yang telah terjadi.

Setelah momen yang membingungkan itu, mereka kembali menuju pantai dan melupakan gelang milik Zhang Hao yang katanya hilang itu, mengalihkan perhatian ke suasana pantai yang menyegarkan.

•••

“Hei. Ricky,” panggil salah satu teman Gyuvin, menyadarkan Ricky dari lamunannya di tepi pantai.

"Iya?” Ricky mendengarkan dengan penuh perhatian.

“Bagaimana kau bisa membiarkan pacarmu berlibur dengan mantannya sendiri. Kalau aku sih tidak akan bisa membiarkannya,” tegur teman Gyuvin, terdengar nada keheranan dan sedikit kecemasan dari suaranya.

Ricky tersenyum dengan percaya diri yang tersirat dari senyumnya yang tulus, “Aku mempercainya. Aku percaya pada Gyuvin kalau dia akan setia padaku,” jawab Ricky dengan mantap, memberikan penegasan pada keyakinannya akan kesetiaan Gyuvin.

To Be Continued...

[✓] PACAR SEWAAN | GYUICKY FT. GYUJIN & JJANGKYUZ ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang